Liga Italia

Momen Edin Dzeko Justru Ajak Ribut Tifosi Juventus, Inter Milan Jaga Asa Scudetto

Keberhasilan Inter Milan curi poin penuh di markas Juventus, membuat kans Nerazzurri masih terbuka menuju Scudetto, sempat diwarnai drama Edin Dzeko.

inter.it
Keberhasilan Inter Milan curi poin penuh di markas Juventus, membuat kans Nerazzurri masih terbuka menuju Scudetto, sempat diwarnai drama Edin Dzeko. (inter.it) 

TRIBUNKALTARA.COM - Keberhasilan Inter Milan mencuri poin penuh di markas Juventus, membuat kans Nerazzurri masih terbuka menuju Scudetto, sempat diwarnai drama Edin Dzeko.

Sinyal bahaya dikirimkan Inter Milan ke rivalnya di jalur Scudetto Liga Italia Serie A, AC Milan dan Napoli, setelah kemenangan penting di markas Juventus.

Mendapat tekanan sepanjang laga di Juventus Stadium, Inter Milan berhasil mempermalukan Bianconeri dengan skor tipis 1-0, Senin (4/4/2022).

Kemenangan itu kian menjaga asa Inter Milan mempertahankan Scudetto, memangkas jarak dengan AC Milan dan Napoli di papan atas klasemen Liga Italia.

Momen penting Inter Milan tersebut sedikit menyisakan drama, ketika Edin Dzeko terlihat marah hingga mengajak tifosi Juventus berkelahi di pinggir lapangan.

Detik-detik Edin Dzeko mengajak tifosi Juventus berkelahi terekam jelas dari video viral di TikTok ketika sang pemain ditarik keluar saat laga Derby d Italia.

Jelang laga bubar, Edin Dzeko ditarik keluar, digantikan Robin Gosens.

Ketika Edin Dzeko berada di bangku cadangan Inter Milan yang letaknya dekat tribun penonton, penyerang gaek ini tampak marah setelah mendapat cibiran dari tifosi Juventus.

Baca juga: Eks Inter Milan Bak Keajaiban Berjalan, Bangkit Setelah Sempat Mati Suri, Kisahnya Layak Dongeng

Diduga Edin Dzeko mendengar sesuatu yang menyinggung dari salah satu pendukung Juventus di belakangnya.

Iapun tertangkap kamera menantang tifosi Juventus itu dengan nada tinggi.

"Berdiri jika Anda punya nyali," kata mantan striker AS Roma itu.

Edin Dzeko tertangkap kamera berteriak dengan ucapan tersebut sebanyak dua kali sebelum dia ditenangkan oleh seorang anggota staf.

Hingga berita ini ditulis, belum ada sanksi yang bakal menjerat Edin Dzeko terkait insiden tersebut.

Namun bukan tidak mungkin Edin Dzeko bisa dihukum oleh FIGC dan Lega Serie A.

Jika ditemukan adanya fakta pelanggaran dalam insiden itu, maka Edin Dzeko bisa saja absen di laga Inter Milan selanjutnya kontra Hellas Verona.

Andai itu terjadi, maka Inter Milan dalam bahaya, mengingat Nerazzurri sudah lebih dulu mendapat kabar bahwa Lautaro Martinez akan absen akibat akumulasi kartu kuning.

Baca juga: Hasil Liga Italia, Beda Nasib dengan Inter Milan, AC Milan tak Mampu Kalahkan Bologna di San Siro

Simone Inzaghi Berharap Konsistensi

Kemenangan di Turin membuat pelatih Simone Inzaghi sedikit lega, Inter Milan mampu melewati tekanan hebat di markas Juventus.

"Ini adalah langkah maju yang penting," kata Simone Inzaghi mengatakan kepada DAZN melansir Football Italia.

Tambahan tiga poin membuat Nerazzurri mendekatkan diri dengan Napoli dan AC Milan di papan klasemen Liga Italia Serie A.

"Kami adalah bagian dari pengejaran Scudetto dan kami ingin tetap di sana bersama AC Milan dan Napoli.

Kami kehilangan poin baru-baru ini, jadi kami ingin mencoba mendapatkannya kembali di beberapa pertandingan berikutnya," ungkap Simone Inzaghi.

Meski menang, Simone Inzaghi meminta anak asuhnya tak melakukan euforia berlebihan.

Sebab masih ada 7 partai sisa layaknya final yang akan dilalui Inter Milan.

Iapun menuntut anak asuhnya tampil konsisten dan melahap 7 partai selanjutnya dengan kemenangan.

"Ini bukan tentang tekanan karena kami jauh di depan daripada yang saya kira dan itu normal jika ada tekanan di Inter Milan setiap saat," katanya.

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi. (inter.it)
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi. (inter.it) (inter.it)

Baca juga: Bawa AS Roma Perkasa di Liga Italia, Jose Mourinho Bakal jadi Penentu Scudetto Musim Ini

"Masih ada jalan panjang di depan kita. Ini hanya satu langkah yang membawa kami lebih dekat ke Napoli dan AC Milan," ungkapnya menambahkan.

Ia berjanji akan membayar kepercayaan penuh yang diberikan manajemen dan para tifosi Inter Milan dalam sisa pertandingan Serie A.

"Saya merasa klub dan para penggemar sangat percaya pada saya, dan ada pendukung di Appiano Gentile kemarin untuk mendukung kami sebelum kami berangkat ke Turin.

Kami menikmati diri kami sendiri selama tujuh bulan terakhir ini dan kami tahu bagaimana perkembangannya dalam sepak bola, jadi kami hanya perlu fokus pada kritik yang membangun," ungkap Simone Inzaghi.

Luapan Emosi Allegri

Sementara itu di kubu Juventus, pelatih Massimiliano Allegri benar-benar murka ketika timnya mendapatkan keputusan yang dinilai kontrobersi.

Keputusan wasit itu merujuk pada gol Hakan Calhanoglu via titik putih, yang mana tendangan tersebut harus diulang 2 kali.

Gol Calhanoglu via titik putih muncul pada menit kelima waktu tambahan babak pertama.

Durasi permainan di babak pertama menjadi panjang seiring kontroversi yang terjadi beberapa saat jelang jeda.

Semua berawal dari keputusan wasit Massimiliano Irrati memberikan penalti kepada Inter Milan selepas Alvaro Morata kedapatan mengganjal Denzel Dumfries.

Sang pengadil terlebih dahulu berkonsultasi dengan VAR (Video Assistant Referee) untuk memastikan lahirnya penalti buat Inter Milan.

Hakan Calhanoglu yang maju sebagai eksekutor penalti Inter Milan gagal menaklukkan gawang Wojciech Szczesny.

Tetapi bola muntah itu pada akhirnya bersarang ke gawang Szczesny menyusul kemelut yang terjadi di depan kotak penalti Juventus.

Namun, wasit kemudian menghentikan laga lantaran melihat ada potensi pelanggaran dari personel Inter Milan.

Keputusan itu mendapat protes keras dari para pemain Inter Milan.

Irrati kemudian meninjau ulang kejadian dengan bantuan VAR. Hasilnya, Inter Milan justru mendapatkan kesempatan mengulang penalti.

Tayangan ulang mendapati bek Juventus, Matthijs de Ligt sudah memasuki area kotak penalti sebelum Calhanoglu melakukan kontak dengan bola.

Baca juga: Legenda Inter Milan Beber Kans Argentina di Piala Dunia 2022, Lautaro Bisa Wujudkan Mimpi Messi Lagi

Mendapat kesempatan kedua, Hakan Calhanoglu sukses menyelesaikan tugasnya sebagai algojo pada kesempatan kedua, kendati dirinya tak mengubah arah tembakan.

Merasa kesal dengan keputusan wasit, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, sampai membuang mantelnya ke tanah!

Hasil melawan Inter ini memutus tren Juventus yang sempat melalui 16 laga Serie A tanpa terkalahkan.

Sementara itu, pemain Juventus, Adrien Rabiot menilai wasit menguntungkan Nerazzurri, sehingga timnya sulit menang.

"Wasit menentukan laga malam ini. Saya pikir pelanggaran kepada Denis Zakaria terjadi di dalam kotak penalti.

Itu adalah insiden penting yang sangat disayangkan mengubah pertandingan," tutur gelandang Juventus, Adrien Rabiot.

Diketahui Adrien Rabiot merujuk kepada pelanggaran Alessandro Bastoni kepada Denis Zakaria pada babak kedua.

Wasit Massimiliano Irrati cuma memberikan Inter Milan tendangan bebas setelah cukup lama berbincang dengan tim VAR.

(*)

Berita tentang Liga Italia

TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok officialtribunkaltara

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved