Liga 1
Revolusi PSIS Semarang Berlanjut, Paul Munster Gantikan Dragan Djukanovic di Kursi Pelatih?
Setelah manuver ciamik mendatangkan Carlos Fortes dan Taisei Marukawa di bursa transfer Liga 1, PSIS Semarang disebut-sebut bakal merombak pelatih.
TRIBUNKALTARA.COM - Setelah manuver ciamik mendatangkan Carlos Fortes dan Taisei Marukawa di bursa transfer Liga 1, PSIS Semarang disebut-sebut bakal merombak pelatih.
Kabar tersebut muncul setelah pelatih Dragan Djukanovic dianggap gagal meningkatkan prestasi PSIS Semarang pada putaran kedua Liga 1.
Sepanjang musim bergulir, PSIS Semarang terlalu sibuk bongkar pasang pelatih.
Sempat menggunakan jasa Imran Nahumarury, kemudian Ian Andrew Gillan, lalu kembali lagi ke Imran, PSIS Semarang tak mampu menemukan konsistensi.
Pada akhirnya Laskar Mahesa Jenar menggunakan jasa Dragan Djukanovic di putaran kedua Liga 1.
Tetapi PSIS Semarang malah gagal finish di 5 besar klasemen Liga 1.
Hal itu menjadi evaluasi serius bagi manajemen Laskar Mahesa Jenar untuk mendepak Dragan Djukanovic dan mencari pelatih anyar yang lebih mumpuni.
Salah satu pelatih yang dirumorkan dengan PSIS Semarang adalah Paul Munster.
Sejatinya PSIS Semarang masih bekerjasama dengan Dragan Djukanovic, walaupun sang pelatih absen di sejumlah laga hingga akhir musim.
Bukan tidak mungkin Paul Munster akan menukangi Laskar Mahesa Jenar, mengingat rumor yang berkembang bahwa Bhayangkara FC tertarik dengan pelatih lokal milik Persita Tangerang, Widodo C Putro.
Ada kemungkinan Paul Munster terdepak dari posisi pelatih Bhayangkara FC, sehingga hal ini bisa menjadi jalan terbuka menuju PSIS Semarang.
Kendati demikian, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi membantah ketertarikan pada Paul Munster.
"Kami belum ada komunikasi sama sekali dengan Paul Munster," kata Yoyok Sukawi.
Baca juga: Pemain Jepang Punya Rekam Jejak tak Memuaskan di PSIS Semarang, Bagaimana dengan Taisei Marukawa?
Tetapi ia tak mempermasalahkan rumor tersebut berkembang di media.
"Itu Hoaks, tapi kalau di media sosial ramai tentang itu ya silakan saja."
"Digoreng-goreng biar makin sip," kata Yoyok Sukawi melansir Tribunjateng.com, Senin (4/4/2022).
Sementara itu, Komisaris PSIS Semarang, Junianto berkata, mencari seorang pelatih ibaratnya seperti mencari seorang chef yang pandai menyajikan menu.
Di antara menu tersebut, kini telah didatangkan Taisei Marukawa dan Carlos Fortes.
"Kami butuh chef yang pandai meramu.
Kami akan cari pelatih yang cocok dengan karakter PSIS Semarang," katanya.

Baca juga: Sambut Eks Persebaya: Singo Evan, Aremania Optimis Evan Dimas Bawa Arema FC Juara Liga 1
"Tapi saya kira siapapun chefnya, pasti suka dengan Taisei dan Fortes," ujar Junianto menambahkan.
"Saya dan Mas Yoyok masih berbisik-bisik.
Terus terang saya suka dengan satu pelatih, tapi dia sudah perpanjang kontrak.
Dia sesuai dengan karakteristik dan cara melatihnya, saya suka," tuturnya.
Sementara itu, Widodo C Putro, yang menukangi Persita Tangerang sejak 2019 lalu digosipkan jadi kandidat pengganti Paul Munster di Bhayangkara FC.
Adapun Widodo C Putro bukanlah juru taktik yang sembarangan.
Eks pelatih Bali United itu mampu membawa Persita Tangerang promosi ke Liga 1 Indonesia dengan status runner up liga 2 tahun 2019 lalu.
Persita Tangerang juga dibawanya bertahan di Liga 1 Indonesia dengan menduduki peringkat ke 12 di musim kompetisi 2021-2022 meskipun dengan pemain seadanya.
Tangan dingin Widodo C Putro membuat Bhayangkara FC berniat menggunakan jasanya dan berpisah dengan Paul Munster.
Baca juga: Baru Diperkenalkan PSIS Semarang, Carlos Fortes Sudah Bicara Target, Taisei Marukawa tak Main-main
PSIS Semarang incar Arif Satria
Setelah sukses mendatangkan Taisei Marukawa dari Persebaya, PSIS Semarang dirumorkan juga berminat memboyok bek Bajul Ijo Arif Satria.
Arif Satria sempat menjadi tandem Wallace Costa di lini pertahanan ketika sama-sama membela Persela Lamongan.
Kini beredar isu mereka juga membidik sang kapten, yakni Arif Satria.
Arif Satria merupakan sosok penting di jantung pertahanan Persebaya Surabaya musim ini.
Ia tampil berduet di lini belakang bersama legiun asing asal Sierra Leone yaitu Alie Sesay.
Pemain berusia 26 tahun itu juga kerap dipercaya sebagai kapten tim apabila Rachmat Irianto tak tampil di lapangan.
Arif Satria lahir pada 17 September 1995, di Megang Sakti, Kabupatan Musi Rawas, Sumatera Selatan
Pemain yang dipanggil Arif ini mengawali karirnya memperkuat Semen Padang U-21 pada tahun 2016
Ia dipromosikan pada tahun yang sama di skuad utama.
Setelah dipromosikan di tim utama, ia tak lantas menjadi pilihan utama di tim Semen Padang.
Ia akhirnya harus pindah ke PSP padang yang berlaga di Liga 3.
Semusim bersama PSP Padang, Arif kemudian pindah ke tim Liga 3 lainnya yaitu Persis Gotong Royong pada tahun 2017.
Usai 2 musim memperkuat 2 tim liga 3, ia akhirnya nekat merantau demi perbaikan karir yang ia sedang jalani.
Arief berangkat ke Lamongan dengan modal uang yang ia pinjam dari pelatih SSBnya dulu yaitu Jonni Effendi
Bermodalkan nekat dan kegigihan usia muda, Arif mengikuti seleksi terbuka yang digelar Persela Lamongan.
Untuk diketahui, pada persiapan kompetisi Liga 1 2019, Persela Lamongan yang kala itu ditukangi oleh Aji Santoso melakukan seleksi terbuka.
Arif bersaing dengan 59 peserta lain yang berasal dari berbagai daerah.
Baca juga: Nasib Chevaughn Walsh Usai PSIS Semarang Gaet Marukawa dan Fortes, CEO Mahesa Jenar Beri Bocoran
Mereka berebut tempat terbatas yang ada di skuad bentukan Aji Santoso
Arif Satria akhirnya terpilih untuk menjadi tembok pertahanan yang dibangun oleh Persela Lamongan di Liga 1 2019.
Musim pertamanya bersama Persela Lamongan terbilang gemilang.
Meski Arif Satria datang dari Liga 3, ia terbukti langsung nyetel dengan gaya permainan yang diinginkan oleh pelatih Aji Santoso
Arif Satria mendapatkan tempat utama di lini pertahanan Persela Lamongan dan berduet dengan Wallace Costa.
Penampilan musim perdana Arif menuai pujian dari pelatih Aji Santoso
"Pemain ini punya prospek bagus. Selama ini orang tidak tau siapa itu Arif Satria, pemain yang kami angkat dari tim Liga 3.
Semoga bisa terus konsisten.
Ada satu potensi di diri Arif dan dia masih berusia sangat muda," ucap Aji Santoso.
Ketertarikan Aji Santoso pada bek berusia 26 tahun ini pun berlanjut hingga kini.
Aji Santoso yang dipercaya kembali untuk menukangi Persebaya Surabaya, turut serta memboyong Arif Satria untuk pergi dari Stadiun Surajaya, Markas Persela.
Arif Satria kini menjadi pemain belakang Persebaya dengan nomor punggung 24
Memiliki postur tubuh yang ideal sebagai pemain belakang dengan tinggi 183 cm, Arif Satria diharapkan mampu perkuat benteng pertahanan Bajul Ijo pada Liga 1 2020.
Musim pertamanya bersama Persela Lamongan terbilang gemilang.
Baca juga: Akar Masalah Kepindahan Carlos Fortes dari Arema FC ke PSIS Semarang Tuai Polemik, Kontrak Diungkit
Meski Arif datang dari Liga 3, ia terbukti langsung nyetel dengan gaya permainan yang diinginkan oleh pelatih Aji Santoso
Arif Satria mendapatkan tempat utama di lini pertahanan Persela Lamongan dan berduet dengan Wallace Costa.
Penampilan musim perdana Arif menuai pujian dari pelatih Aji Santoso
“Pemain ini punya prospek bagus. Selama ini orang tidak tau siapa itu Arif Satria, pemain yang kami angkat dari tim Liga 3."
"Semoga bisa terus konsisten. Ada satu potensi di diri Arif dan dia masih berusia sangat muda,” puji Aji Santoso yang dikutip Surya dari situs resmi Persela.
Ketertarikan Aji Santoso pada bek berusia 26 tahun ini pun berlanjut hingga kini.
Aji Santoso yang dipercaya kembali untuk menukangi Persebaya Surabaya, turut serta memboyong Arif Satria untuk pergi dari Stadiun Surajaya, Markas Persela.
Arif Satria kini menjadi pemain belakang Persebaya dengan nomor punggung 24
Memiliki postur tubuh yang ideal sebagai pemain belakang dengan tinggi 183 cm, Arif Satria diharapkan mampu perkuat benteng pertahanan Bajul Ijo pada Liga 1 2020.
(*)
(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok officialtribunkaltara
Follow Helo TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official