Berita Bulungan Terkini

Cegah Penyebaran Radikalisme di Masyarakat, Pemkab Bulungan Bentuk Kampung Pancasila di Gelatik  

Penyebaran radikalisme masih menjadi ancaman bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI
Bupati Bulungan Syarwani (mengenakan baju kemeja putih) bercengkrama dengan salah satu masyarakat suku adat Bulungan (baju hitam bergaris kuning) bersama Dandim 0903/Bulungan Kolonel Inf Akatoto (kanan mengenakan seragam TNI) setelah Peresmian Kampung Pancasila, bertempat jalan Gelatik Kecamatan Tanjung Selor. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Penyebaran radikalisme masih menjadi ancaman bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Untuk itu, masyarakat diharapkan tidak lengah dan terus mengantisipasi penyebaran paham terlarang tersebut.

Bupati Bulungan, Syarwani mengungkapkan, upaya yang dilakukan Pemkab Bulungan dalam antisipasi radikalisme dengan membentuk Kampung Pancasila di Jalan Gelatik Kecamatan Tanjung Selor, Provinsi Kaltara

Baca juga: Cegah Paham Radikalisme, Kakan Kemenag Bulungan Saimin Percaya Masyarakat Paham Cara Mengantisipasi

"Kampung Pancasila ini yang harus kita rawat untuk memastikan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) di wilayah Kabupaten Bulungan," ucapnya, Kamis (7/4/2022).

Syarwani mengatakan, dipilihnya Jalan Gelatik Kecamatan Tanjung Selor sebagai Kampung Pancasila, karena wilayah ini dihuni oleh warga dari berbagai agama dan suku. 

Hal tersebut menjadi sebuah kekuatan, walaupun latar belakang berbeda. Tetapi, tetap bersatu.

Baca juga: Kepala BIN Daerah Brigjen TNI Sulaiman Sebut Kaltara Relatif Aman dari Ekstremisme dan Radikalisme

Menurutnya, Kampung Pancasila ini penting dalam rangka membangun kesadaran berbangsa dan bernegara. Khususnya bagi generasi muda.

Dengan ideologi pancasila juga diharapkan bisa merasuk dan hidup di tengah masyarakat Bulungan.

"Sekarang ini kita tidak bisa menutup mata munculnya penyebaran paham radikalisme di Kabupaten Bulungan," ucapnya.

Bupati Bulungan Syarwani (mengenakan baju kemeja putih) bercengkrama dengan salah satu masyarakat suku adat Bulungan (baju hitam bergaris kuning)  bersama Dandim 0903/Bulungan Kolonel Inf Akatoto (kanan mengenakan seragam TNI) setelah Peresmian Kampung Pancasila, bertempat jalan Gelatik Kecamatan Tanjung Selor
Bupati Bulungan Syarwani (mengenakan baju kemeja putih) bercengkrama dengan salah satu masyarakat suku adat Bulungan (baju hitam bergaris kuning) bersama Dandim 0903/Bulungan Kolonel Inf Akatoto (kanan mengenakan seragam TNI) setelah Peresmian Kampung Pancasila, bertempat jalan Gelatik Kecamatan Tanjung Selor (TRIBUNKALTARA.COM/ GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI)

Karena itu, upaya pencegahan harus terus dilakukan. Salah satunya, dengan membentuk kampung pancasila yang diinisiasikan oleh Kodim 0903/Bulungan.

"Kampung pancasila ini bisa menjadi wadah bagi masyarakat dalam mencegah radikal," ungkapnya.

Menurutnya, saat ini yang terpenting bagaimana mencegah  timbulnya permasalahan  baru. Namun, dengan lahirnya kampung pancasila ini diyakini interaksi dan silaturahmi masyarakat akan semakin kuat.

"Jadi, walaupun ada gesekan maupun isu yang disampaikan oleh kelompok masyarakat lain yang ingin memecah belah peraturan di darah ini bisa diantisipasi," ujarnya.

Baca juga: Cegah Masuknya Paham Radikalisme dan Terorisme, Ini Tiga Strategi Pemprov Kalimantan Utara

Sementara itu, Dandim 0903 Bulungan Kolonel Inf Akatoto mengatakan, pemahaman nilai pancasila akan dilaksanakan disini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved