Kabar Artis

Diperiksa Hari ini Kasus Video Panas Dea OnlyFans, Dukungan untuk Marshel Widianto Banjir di Twitter

Komika kenamaan Marshel Widianto akan memenuhi panggilan Kepolisian hari ini sebagai saksi kasus pornografi dengan tersangka Dea OnlyFans

Editor: Hajrah
Instagram @marshel_widianto
Komedian Marshel Widianto - Kekinian pihaknya diduga sebagai pembeli video panas Dea OnlyFans dan akan diperiksa pihak kepolisian pada Kamis (7/4/2022) besok. 

TRIBUNKALTARA.COM- Komika kenamaan Marshel Widianto akan memenuhi panggilan Kepolisian hari ini sebagai saksi kasus pornografi Dea OnlyFans.

Nama Marshel Widianto ikut terseret setelah diketahui sebagai pembeli konten panas milik Dea OnlyFans.

Tak tanggung-tangung lebih dari 70an video panas Dea di situs OnlyFans dinikmati Marshel Widianto selama ini.

Marshel Widianto sendiri sudah mengakui perbuatannya dan mengucap permintaan maaf di media sosial Instagram pribadinya.

Dijadwalkan Marshel Widianto akan memenuhi panggilan Polisi pukul 10 pagi.

Hal itu disampaikan langsung komedian kelahiran 30 Mei 1996 tersebut.

"Maaf kenakalanku ya teman-teman. Aku emang nakal, tapi gak mau kriminal,Sampai jumpa besok pukul 10 pagi ya,"tulis Marshel.

Sejak namanya mencuat di publik sebagai pihak yang ikut terlibat dalam lingkaran kasus asusila Dea OnyFans, alih-alih dihujat, dukungan untuk Marshel Widianto justru mengalir deras di sosial media. Di Twitter, nama Marshel Widianto bahkan trending 1 populer. Cuitan dengan nama Marshel tembus lebih dari 11 ribu tweet.

Mayoritas warganet membandingkan kasus pornografi di Indonesia yang diusut detil dan tuntas, berbeda dengan korusi dan pelanggaran hukum lainnya yang dinilai lebih fatal.

"Beli konten Dea OnlyFans pake duit dia, ada kesepakatan antara mereka berdua.Gak mencuri file diam-diam, gak ngerugiin rakyat, gak mengganggu kenyamanan rakyat, gak ngerugiin pajak rakyat. Koruptor? memang kalau urusan skidapdap selalu diusut lebih cepat,"cuit netizen.

Sejak namanya mencuat di publik sebagai pihak yang ikut terlibat dalam lingkaran kasus asusila Dea OnyFans, dukungan untuk Marshel Widianto jusrtu mengalir deras di sosial media. Di twitter, nama Marshel Widianto bahkan trending 1 populer. Cuitan dengan nama  Marshel Widianto tembus lebih dari 11 ribu tweet. (Instagram/ @marshel_widianto)
Sejak namanya mencuat di publik sebagai pihak yang ikut terlibat dalam lingkaran kasus asusila Dea OnyFans, dukungan untuk Marshel Widianto jusrtu mengalir deras di sosial media. Di twitter, nama Marshel Widianto bahkan trending 1 populer. Cuitan dengan nama Marshel Widianto tembus lebih dari 11 ribu tweet. (Instagram/ @marshel_widianto) (Instagram/ @marshel_widianto)

Baca juga: Terseret Kasus Konten Panas Dea OnlyFans, Marshel Widianto Ucap Permohonan Maaf: Gak Mau Kriminal

Marshel Widianto Minta Maaf dan Siap Kooperatif

Marshel Widianto, komika yang terseret kasus konten panas Dea OnlyFans akhirnya buka suara.

Komedian yang tengah naik daun tersebut membenarkan dirinya sebagai sosok yang tengah ramai dibicarakan sebagai pembeli video milik Dea OnlyFans.

Dalam unggahan Instagram pribadinya, Marshel Widianto ucap permintaan maaf. Ia mengakui perbuatannya dan siap bertanggung jawab.

"Maaf kenakalanku ya teman-teman. Aku emang nakal, tapi gak mau kriminal,"kata Marshel Widianto.

Pria kelahiran 30 Mei 1996 itu juga menyebutkan bakal diperiksa Polisi pukul 10.00 pagi.

"Sampai jumpa besok pukul 10 pagi ya,"sambung Marshel.

Terlihat unggahan Marshel Widianto ramai diserbu komentar dari akun-akun centang biru.

"Wong bayar kok sini cerita-cerita,"tulis Gading Marten.

"Semangat brother,"tulis Lutfia Gizal.

"Sayangkuuu sayang banget,"timpal Celine Evangelista.

Pernah Tuai Kontroversi Karena Berfoto dengan Latar Menara Eiffel

Akhirnya terungkap sosok komedian M yang disebutkan Polisi sebagai pembeli konten panas milik Dea di situs OnlyFans.

Adalah komika Marshel Widianto.

Baca juga: Marshel Terseret Kasus Pembelian Video Panas Dea OnlyFans,Sempat Tuai Kontroversi Foto Menara Eiffel

Pria kelahiran 30 Mei 1996 adalah seorang pelawak tunggal, aktor dan juga pembawa acara.

Ia merupakan salah satu finalis dari jebolan pencari bakat stand up comedy academi Musim ke 3 yang digelar Indosiar.

Sebelumnya, nama Marshel Widianto memang sudah santer diberitakan terlibat kasus pornografi Dea OnlyFans.

Akun Instagram pribadi milik Marshel Widianto juga ramai diserbu netizen sejak Polisi mengumumkan sosok inisial M yang merupakan komedian.

Sebelum kasus Dea OnlyFans merebak, Marshel Widianto sebelumnya sudah pernah menuai kontroversi gara-gara mengunggah potret pribadi mengenakan singlet putih lengkap dengan sarung dan sendal jepit berlatar Menara Eiffel Paris, Prancis.

Ia terancam kena sanksi hukum hak cipta Uni Eropa, imbas foto tersebut.

Dikutip dari Travel dan Leisure, mengabadikan menara Eiffel di malam hari memang merupakan tindakan ilegal.

Hal tersebut tertuang dalam peraturan yang sudah tercatat dalam hukum hak cipta Uni Eropa.Memotret kerlap-kerlip Menara Eiffel saat malam juga dianggap melanggar hak cipta. Société d'Exploitation de la Tour Eiffel (SETE) mengatakan bahwa pengunjung yang ingin memotret Menara Eiffel pad malam hari memerlukan izin dari pihak terkait.

Diperiksa Kamis Hari ini

Terseret kasus DeaOnlyFans, Marshel Widianto telah dijadwalkan untuk diperiksa terkait pembelian video panas Dea OnlyFans pada Kamis (7/4/2022) besok di Polda Metro Jaya.

Sebelum Marshel Widianto, publik juga sempat mencurigai Maell Lee.

Namun pria dengan jargon Preman Terkuat di Bumi itu telah mengklarifikasi jika dirinya bukan komedian yang dimaksud.

Sebelumnya diberitakan, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis mengungkap sosok public figure yang pernah membeli konten asusila Dea OnlyFans.

Berdasarkan penyelidikan ditemukan 76 video panas beserta foto Dea OnlyFans yang tidak berbusana di dalam media penyimpanan tersebut.

“Kami sudah menyita Google Drive dari yang bersangkutan, sudah kami identifikasi ada 76 video dan masih banyak gambar tanpa busana,” ujar Auliansyah, dikutip TribunKaltara dari kanal YouTube Suaradotcom.

Menurut pengakuan Dea OnlyFans, akun penyimpanan tersebut rupanya diperjualbelikan kepada berbagai pihak.

"Dari analisa Google Drive tersebut dan keterangan D, bahwa video itu ada yang membeli,"

"Jadi sebenarnya awal mula kita mendapat informasi tersebut bukan dari OnlyFans tapi (videonya) sudah beredar di Indonesia. Ternyata benar pengakuan dari saudara D bahwa sudah ada orang yang membeli video-video tersebut," bebernya.

Dari situlah diketahui bahwa komedian M menjadi salah satu pihak yang membeli konten asusila Dea OnlyFans.
"Kita sedang analisa siapa saja yang membeli dari beberapa orang tersebut kami sudah menganalisa ada satu orang komedian terkenal dengan inisial M membeli video itu," ungkap Auiliansyah.

Komedian M diketahui membeli konten asusila itu langsung kepada sang pemilik, Dea OnlyFans.

“Untuk keterangan sementara (membeli) langsung ke D. Satu Google Drive,” lanjutnya.

Meski demikian, pihaknya enggan membeberkan nominal yang dibayarkan sang komedian untuk memperoleh konten asusila Dea OnlyFans.

"Nanti kita akan lihat apakah yang bersangkutan ikut menyebarkan atau bagaimana nanti kita akan panggil," jelas Auliansyah.

Sebagai informasi. Dea OnlyFans ditangkap di Kota Malang, Jawa Timur pada 24 Maret 2022 lalu.
Dea OnlyFans ditangkap atas dugaan asusila dengan modus memperjualbelikan foto dan video fulgar secara daring.

Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi kemudian menetapkan Dea OnlyFans sebagai tersangka kasus dugaan asusila.

Perbuatan Dea melanggar hukum sesuai dengan Undang-Undang (UU) Pornografi.

Pihak kepolisian menjadikan konten-konten yang disebarkan Dea menjadi alat bukti dalam pemeriksaan.

"Alat bukti kan kita dapatkan konten-konten yang didapat oleh Dea yang disebarkan oleh dia sendiri terkait dengan video asusila dengan foto syur," kata Auliansyah.

Dea ditetapkan menjadi tersangka dan dikenakan pasal berlapis UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan asusila.

Dea dikenakan Pasal 27 Ayat (1) jo Pasal 45 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang ITE dan atau Pasal 4 Ayat (1) jo Pasal 29 dan atau Pasal 4 Ayat (2) jo Pasal 30 dan atau Pasal 8 jo Pasal 34 atau Pasal 9 jo Pasal 35 dan atau pasal 10 jo pasal 36 Undang-Undang Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi.

Meski begitu Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan bahwa pihak kepolisian memutuskan tidak menahan Dea

"Tak ditahan, sementara hanya dilakukan wajib lapor," kata Zulpan Sabtu (27/03/2022).

Penyidik kepolisian memutuskan Dea untuk wajib lapor dengan berbagai pertimbangan, salah satunya ada permintaan dan jaminan dari Keluarga Dea OnlyFans.

Status Dea OnlyFans yang masih menjalani masa perkuliahan juga menjadi pertimbangan lain dirinya tidak dilakukan penahanan.


Profil Marshel Widianto

Siapa sebenarnya Marshel Widianto yang jadi perbincangan imbas foto dengan latar menara Eiffel pada malam hari?

Lahir di Jakarta, 30 Mei 1996, Marshel Widianto dikenal sebagai komedian yang kerap membawa lawakan tentang potret dirinya yang miskin.

Masa kecilnya dihabiskan di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Marshel Widianto juga mengaku kondisi ekonomi keluargaya di Tanjung Priok jauh dari kata mapan.

Masa-masa sulitnya bersama keluarga di Tanjung Priok itu yang selalu dibagikannya saat mentas di Stand Up Comedy.

Ia pernah tinggal di rumah petak dan makan mie instan serta telur yang harus dibagi-bagi dengan tiga adiknya.

Ia juga tidur bersama dengan ayah dan ibu bersama motornya di dalam rumah.

Tetapi berkat ketekunananya menjadi komika, Marshel Widianto kini mulai dikenal banyak orang dan kehidupannya telah berubah.

Karier berawal dari penonton bayaran

Jauh sebelum terkenal sebagai komika, Marshel Widianto pernah menjadi penonton bayaran acara televisi.

Menjadi penonton bayaran adalah jalan Marshel Widiant omewujudkan cita-cita sebagai publik figur.

"Kalau gua cita cita gua awalnya kenapa penonton bayaran mau jadi artis," kata Marshel Widianto dalam channel Youtube Kuy Entertaiment, Sabtu (26/2/2022).

"Ketika terjun ke lapangan stratanya jauh banget.

Mau Raffi Ahmad ngentut juga yang salah tetep penonton bayaran," ucap Marshel Widianto.

Kemudian, Marshel mencoba hal baru mengikuti komunitas Stand Up Comedy di Jakarta, yang membuatnya mencoba peruntungan dengan ikut perlombaan Stand Up Comedy Academy Musim 3.

"Akhirnya karena stand up comedy gua dekat sama entertaimen dan jadi sampai sekarang," ungkapnya.

Meski begitu, Marshel Widianto memastikan selama hidup susah, ia tidak pernah mengirimkan pesan kepada artis di instagram, untuk membantunya menjadi orang terkenal.

"Karena waktu gua miskin juga gua gak DM artis.

Kalau ada duit ya gua beli makan, bukan beli kuota," katanya.

Marshel Widianto sangat bersyukur bisa menjadi terkenal dan memperbaiki ekonomi keluarganya, sehingga ia membuat sebuah project bernama Lelah Miskin Project.

"Sebenarnya pusing itu, semua itu gua handle.

Ya sekarang sudah ada beberapa karya menghasilkan," ujar Marshel Widianto.

Pernah jadi Kurir Narkoba

Tak cuma itu, Marshel Widianto juga punya masa kecil yang kelam.

Ini diungkapkannya saat menjadi bintang tamu untuk Youtube Sule Channel, Selasa (16/3/2021).

Marshel Widianto mengaku pernah menjadi kurir narkoba saat usianya menginjak 6 tahun.

"Saya dulu pernah waktu kecil nganter yang namanya barang haram, narkoboy," kata Marshel Widianto kepada Sule, dikutip Tribunnews.com, Selasa (16/3/2021).

Hal itu dilakukannya semata-mata bukan karena uang, melainkan karena lingkungan tempat tinggalnya di Tanjung Priok yang terlalu bebas.

Menurut Marshel Widianto, hingga sampai saat ini modus tersebut masih dijumpainya daerah tempat tinggalnya.

"Saya enggak dapat uang, dapatnya mainan tamiya.

Emang modusnya tuh begitu jadi anak-anak kecil yang di daerah Priok itu duduk nanti ada yang ambil barangnya," imbuhnya.

Kejadian tersebut ia alami pada 2002 silam sejak usianya 6 tahun.

Marshel Widianto mengira barang tersebut adalah bedak, maklum kala itu ia masih bocah.

"Tapi umur 6 tahun itu saya engga tau apa-apa gitu, saya taunya cuma bedak, engga tau barangnya apa, baru tau pas waktu SMP," katannya.

(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved