Kumpulan Pantun
Sampaikan Dua Pantun, Ketua DPRD Kaltara Albertus Stefanus Minta Pokir Diakomodasi
Ketua DPRD Kaltara, Albertus Stefanus Marianus menyampaikan, pokok pikiran atau pokir DPRD adalah hasil dari penyerapan aspirasi masyarakat.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Ketua DPRD Kaltara, Albertus Stefanus Marianus menyampaikan, pokok pikiran atau pokir DPRD adalah hasil dari penyerapan aspirasi masyarakat.
Menurut Albertus, aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada anggota dewan saat masa reses memiliki nilai yang sama dengan usulan yang disampaikan masyarakat dalam musyawarah rencana pembangunan, baik di tingkat desa hingga provinsi.
Hal itu diungkapkan Albertus Stefanus dalam sambutannya di acara musyawarah rencana pembangunan rencana kerja pemerintah daerah (Musrenbang RKPD) Kaltara 2023 di Gedung Gadis, Tanjung Selor, Kamis (7/4/2022).
Baca juga: Hadiri Pelantikan Albertus Stefanus Marianus, Gubernur Kaltara Zainal Sampaikan Dua Pantun
"Pemerintah dan DPRD memiliki objek pembangunan yang sama, dengan demikian usulan yang disampaikan masyarakat sejatinya sama dengan aspirasi yang disampaikan oleh anggota DPRD saat reses," kata Albertus Stefanus.
Politisi PDIP ini menyampaikan, bahwa pokir yang disampaikan oleh dewan bukanlah sebuah formalitas semata.
Baca juga: DPRD Kaltara Gelar RDP Minyak Goreng, Plt Kepala Disperindagkop Tak Hadir, Albertus:Ibu Ini Kemana
Dia pun berharap, pokir yang disampaikan oleh dewan tidak diabaikan dan dapat ditindaklanjunti.
"Pokok pikiran sering terabaikan, sehingga seolah-seolah DPRD tidak menjalankan tugasnya dengan baik, saya ingin meluruskan bahwa pokir bukan formalitas," katanya.
"Pokir memiliki legal formal yang sah, dengan demikian DPRD memiliki legal standing mengusulkan dana pokir," ujarnya.

Karenanya, Mantan Ketua Komisi III DPRD Kaltara ini menyampaikan dua buah pantun, berharap pokir dari dewan dapat diakomodasi oleh pihak pemerintah.
"Lahan pertanian luas di Tanjung Buka, Andalan Kabupaten Bulungan di masa depan," katanya.
Baca juga: Albertus Stefanus Resmi Jadi Ketua DPRD Kaltara, Jhonny Laing Impang Terharu, Ini Alasannya
"Pokir dewan bukanlah formalitas belaka, tetapi kewajiban yang harus kami laksanakan," sambungnya.
"Jalan-jalan ke Desa Kelubir, tolong berhenti belok ke kanan," ucapnya.
"Pokir dewan tolong diakomodir, agar masyarakat menikmati pembangunan," tuturnya.
(*)
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi