Ramadan
Keutamaan Shalat Tarawih Bisa Menghapus Dosa, Ini Niat Shalat Tarawih Sendiri dan Niat Shalat Witir
Simak keutaman dan niat shalat tarawih serta tata cara melaksanakannya disertai shalat witir.
TRIBUNKALTARA.COM - Simak keutaman dan bacaan niat shalat tarawih serta tata cara melaksanakannya disertai niat shalat witir.
Berikut ini bacaan niat shalat tarawih sendirian dan berjamaah.
Bacaan niat shalat tarawih ini juga dilengkapi dengan tata cara yang benar untuk pelaksanaannya.
Salah satu ibadah sunnah pada bulan Ramadhan adalah shalat tarawih.
Dikutip TribunKaltara.com dari Tribunnews.com berdasarkan buku pintar panduan ibadah muslimahh oleh Muhammad Syukron Maksum, shalat tarawih dikerjakan pada malam hari.
Waktu tepat pelaksanaannya yaitu antara setelah waktu shalat isya hingga sebelum datang waktu subuh
Untuk melengkapi shalat tarwih tersebut, biasanya ditutup dengan shalat sunnah lainnya yaitu witir.
Baca juga: Kapan Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan 1443 H? Begini Petunjuk Rasulullah Melalui Hadits
Keutamaan shalat tarawih
Keutamaan shalat Tarawih tidak bisa diragukan.
Banyak hadits yang sangat menganjurkan umat Islam untuk melakukannya. Di antara keutamaannya adalah:
- Pertama, diampuni semua dosa yang telah lalu. Hal tersebut sesuai hadits yang artinya:
“Barang siapa melakukan shalat (Tarawih) pada bulan Ramadhan dengan iman dan ikhlas (karena Allah ta’âlâ) maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaqun ‘Alaih).
- Kedua, mendapatkan pahala beribadah satu malam penuh. Keutamaan kedua ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW riwayat at-Tirmdzi, Ibnu Majah dan an-Nasa’i:
مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ، كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةٍ
Dua hadits di atas merupakan dalil yang sangat memotivasi umat Islam agar berusaha selalu tekun dan istiqamah melakukan shalat Tarawih. Di dalamnya terdapat banyak manfaat dan keistimewaan luar biasa. Sudah cukup menjadi bukti keistimewaannya adalah dibiasakan oleh Rasulullah saw, diampuninya semua dosa yang telah lalu dan terhitung beribadah selama satu malam penuh. Semua itu bisa didapatkan dengan melakukan ibadah shalat Tarawih.
Baca juga: Perbanyak Amal Sunnah saat Ramadhan, Ini Doa dan Niat Shalat Dhuha serta Batas Waktu Melaksanakannya
Bacaan niat shalat tarawih
- Niat shalat tarawih Berjamaah
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala."
- Niat shalat tarawih sendiri (Munfarid)
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatattarowihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
- Niat Salat Tarawih sebagai Imam
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’alaa
Artinya: “Saya niat shalat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”
Menurut buku Pintar Panduan Ibadah Muslimah oleh Muhammad Syukron Maksum, shalat tarawih dikerjakan sebanyak 20 rakaat, hal ini sudah disepakati oleh ulama (ijma').
Sebagian kaum muslim melaksanakan dengan 4 rakaat dalam sekali salam.
Namun ada juga yang mengerjakan shalat tarawih dengan 2 rakaat dalam sekali salam.
Berikut tata cara shalat tarawih yang Tribunnews rangkum dari TribunJabar.com:
1. Membaca niat shalat Tarawih
2. Membaca niat di dalam hati ketika takbiratul ihram
3. Kemudian mengucapkan takbir ketika takbiratul ihram setelah melafalkan niat
4. Baca ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah
Setelah itu, baca salah satu surat pendek Al-Quran
5. Rukuk
6. Itidal
7. Sujud pertama
8. Duduk di antara dua sujud
9. Sujud kedua
10. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
11. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.
12. Salam pada rakaat kedua/keempat.
Baca juga: Jangan Sampai Terlewat, Begini Keutamaan Santap Sahur di Bulan Ramadhan
Shalat witir
Setelah selesai melakukan shalat Tarawih, dapat ditutup dengan shalat Witir.
Sementara salat witir adalah salat yang dilakukan minimal dalam satu rakaat.
Salat witir ini biasanya menjadi shalat penutup yang dianjurkan untuk dikerjakan.
Kemudian setelah shalat tarawih, dianjurkan untuk melakukan shalat witir.
Mengutip dari tayangan video 'Tanya Ustaz' Tribunnews.com, Ustadz Wahid Ahmadi menjelaskan bahwa salat witir ini dimaksudkan sebagai salat yang mengakhiri ibadah seseorang biasanya dilakukan setelah salat malam dan dilaksanakan sebelum salat subuh.
Jika waktu sudah mepet atau mendekati salat subuh, maka diperbolehkan melakukan salat witir hanya satu rakaat saja.
Namun jika waktunya cukup untuk melakukan salat witir, maka sebaiknya lakukan salat witir dalam tiga rakaat.
Sebelum melaksanakan shalat witir sebaiknya, kaum muslim membaca niat terlebih dahulu.
Berikut ini bacaan niat salat witir dikutip dari zakat.or.id:
- Niat Sholat Witir – 1 rakaat
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًاِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal witri rok ‘atan mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman / imaman) lillaahi ta’alaa
Artinya: “Saya niat sholat witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi makmum karena Allah ta’alaa”
- Niat Sholat Witir – 3 rakaat
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa
Artinya: “Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa”.
(*)