Ramadan
Begini Hukum Berpuasa Ramadhan tapi Tidak Melaksanakan Shalat, Amal Puasa Tidak Diterima?
Berikut ini dijelaskan mengenai hukum puasa tapi tidak shalat. Diketahui bahwa shalat fardu adalah kewajiban bagi umat Islam.
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini dijelaskan mengenai hukum puasa tapi tidak shalat.
Diketahui bahwa shalat fardu adalah kewajiban bagi umat Islam.
Dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 43 Allah SWT menyeru hamba-Nya untuk melaksanakan sholat dan zakat. Dia berfirman:
وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرَّاكِعِيْنَ
Artinya: "Dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang rukuk."
Namun, bagaimana hukumnya mengerjakan puasa tetapi tidak mengerjakan shalat?
Apakah seseorang yang berpuasa Ramadhan tapi tidak melakukan shalat 5 waktu bisa membatalkan puasa yang dilakukannya? Bagaimana jika dia sengaja atau tidak meninggalkan shalat?
Wahid Ahmadi, Mantan Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah menjelaskan, ulama membedakan terkait tidak melaksanakan shalat lima waktu ini menjadi dua, yaitu meninggalkan karena ingkaran, dan kedua karena tahawunan atau malas.
Ingkaron artinya orang tersebut tidak melaksanakan shalat lima waktu karena mengingkari kewajiban shalat.
Shalat merupakan kewajiban setiap Muslim, sehingga harus ditunaikan.
Baca juga: Wanita Haid Tetap Bisa Memanen Pahala di Bulan Ramadhan dengan Amalan-amalan Ini
Namun jika orang tersebut mengingkari kewajiban tersebut, maka hal ini sudah tidak dianggap sebagai Muslim.
"Kalau sudah mengingkari tidak dianggap sebagai Muslim, kafir itu kalau mengingkari kewajiban shalat," terang Wahid.
Untuk kasus ini, maka tidak wajib berpuasa, karena yang wajib berpuasa adalah orang mukmin.
Di sisi lain, ada sebagian orang yang tidak melaksanakan shalat tapi hatinya beriman.
Dia juga mengakui bahwa shalat itu wajib, hanya dia merasa belum bisa melakukan, inilah yang dinamakan tahawun atau mengabaikan.
Untuk kasus kedua, yakni meninggalkan karena tahawunan, tetap wajib untuk puasa dan puasanya sah.
Diharapkan dengan berpuasa itu maka orang tersebut akan melakukan shalat lima waktu.
"Karena berpuasa itu jauh lebih berat dari melaksanakan shalat. Jadi diharapkan dengan puasa, dia ikhlas puasa, dia niat karena Allah."
"Kemudian Allah memberikan hidayah untuk akhirnya mudah terdorong menjalankan ibadah shalat 5 waktu," jelasnya.
Di sisi lain, bagaimana hukumnya jika seseorang hanya melakukan shalat lima waktu ketika di bulan Ramadhan saja?
Baca juga: Tips Menjalani Ibadah Puasa Ramadhan bagi Penderita Asam Lambung, Perhatikan Porsi Makan
Wahid menjelaskan hal itu tidak boleh karena telah itu merupakan tidak serius dalam beragama.
Namun berbeda, jika sebelum ramadhan tidak shalat lima waktu, dan setelah ramadhan orang tersebut shalat, itu merupakan peningkatan.
"Asumsinya, setelah Ramadan kan lebih ringan, karena tidak ada puasa, dia shalat lebih leluasa. Nah kalau setelah Ramadan dia kemudian malah meninggalkan shalat, ya itu main-main dengan agama," terangnya.
Ia menambahkan, jika hal itu dilakukan karena hanya sebatas iseng saja, maka dapat menjadikan batal keislamannya.
"Jadi tidak boleh shalat 5 waktu hanya Ramadan saja," kata dia.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bagaimana Hukum Berpuasa tapi Tidak Mengerjakan Sholat? Ini Penjelasannya, https://www.tribunnews.com/ramadan/2022/04/09/bagaimana-hukum-berpuasa-tapi-tidak-mengerjakan-sholat-ini-penjelasannya.