Berita KPop

Member Grup BTS Bakal Dapat Pengecualian Wajib Militer? Begini Penjelasan Lengkap Agensi HYBE

Masih jadi perbincangan hangat mengenai masalah wajib militer (wamil) bagi para member BTS. ADa kemungkinan para member akan menunda Wamilnya

Editor: Hajrah
Instagram/ @bts.bighitofficial
BTS kembali membuktikan diri sebagai Idol KPop paling jaya di Korea.Tak tanggung-tanggung BTS memborong 3 kategori sekaligus sebagai nominasi di Korean Music Awards 2022. (Instagram/ @bts.bighitofficial) 

TRIBUNKALTARA.COM- Masih jadi perbincangan hangat mengenai wajib militer (wamil) bagi para member BTS.

Seperti diketahui, pria berusia 18-28 tahun di Korea Selatan harus mengikuti wamil.

Berdasarkan aturan tersebut, member tertua BTS, Kim Seok Jin atau yang lebih dikenal dengan Jin BTS, harusnya menjalani wamil sebelum akhir tahun 2022.

Namun berkat prestasi BTS yang dinilai membawa dampak luar biasa pada Korea Selatan, ada kemungkinan member BTS akan dikecualikan dari wamil.

Berdasarkan Amandemen Undang-Undang Dinas Militer, atau yang dikenal dengan Amandemen Dinas Militer BTS (BTS Law), yang disahkan pada Desember 2020, selebriti yang menerima rekomendasi dari Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata boleh menunda wamil mereka hingga usia 30 tahun.

Kemudian pada November 2021, Majelis Nasional membahas revisi UU Dinas Militer yang akan memungkinkan seniman dan kontributor besar budaya populer dan seni seperti BTS untuk tidak perlu mengikuti dinas militer sebagaimana seniman dan olahragawan berprestasi.

Agensi BTS, HYBE mengumumkan terkait pertanyaan tentang wajib militer grup beranggotakan tujuh orang itu.

Dilansir dari Soompi, Minggu (10/4/2022), Lee Jin Hyung selaku HYBE CCO menghadiri konferensi pers bertajuk BTS Permission To Dance The City Las Vegas di MGM Grand di Las Vegas, Amerika Serikat.

Dalam kesempatan itu ia berbicara tentang kemungkinan pengecualian wajib militer untuk grup tersebut.

"Memang benar kami khawatir membicarakan (masalah) ini, karena kami tahu betapa pentingnya masalah dinas militer di Korea," katanya.

Baca juga: Pertama Kali Berpartisipasi dalam OST Drama, Jimin BTS Dikonfirmasi isi Soundtrack Our Blues

"Kami berharap keputusan tentang amandemen Undang-Undang Dinas Militer akan segera diambil," tambahnya.

Namun, beberapa anggota Majelis Nasional telah mengusulkan undang-undang yang akan membebaskan artis pria seperti BTS, yang telah memberikan kontribusi besar pada kepentingan nasional, dari tugas militer mereka.

Saat ini, legislatif Korea Selatan belum dapat mencapai konsensus tentang RUU tersebut.

Revisi tersebut saat ini ditunda karena banyak pro kontra, sehingga masih jadi perbincangan sampai sekarang. Saat itu Jin ditanya oleh media mengenai hal ini. Idol 29 tahun pun menjawab kalau ia menyerahkan semua keputusan pada agensinya.

"Saya telah berbicara banyak dengan perusahaan tentang wajib militer. Saya berbicara tentang bagaimana saya akan mempercayakannya kepada perusahaan sebanyak mungkin. Saya percaya apa yang perusahaan katakan adalah sebaik saya mengatakan," ujar Jin pada media.

Menjelaskan sikap resmi anggota BTS tentang situasi tersebut, Lee Jin Hyung mengatakan, "Anggota BTS saat ini telah menyerahkan masalah dinas militer mereka di tangan perusahaan."

Terlebih BTS telah menyampaikan pesan beberapa kali bahwa mereka akan menerima panggilan tugas ketika negara memanggil mereka, dan mereka tidak mengubah pendapat itu.

Namun, kebijakan dinas militer telah sedikit berubah, dan karena para anggota mengalami perubahan pada Undang-Undang Dinas Militer yang tidak mereka duga, mereka saat ini memantau situasi sambil mendiskusikan masalah tersebut dengan perusahaan.

"Perusahaan memberi tahu BTS bahwa setelah amandemen baru terhadap Undang-Undang Dinas Militer diusulkan, kami berhati-hati dalam membuat keputusan sehubungan dengan dinas militer mereka, dan anggota BTS dengan matang menerima ini dan menyerahkan masalah ini ke tangan perusahaan," ungkap Lee Jin Hyung.

Tepatnya, kebijakan tentang dinas militer berubah, dan memang benar bahwa member BTS mengalami kesulitan karena sulit bagi mereka untuk memprediksi waktu (dinas militer mereka).

"Karena sulit bagi mereka untuk membuat rencana, baik anggota BTS dan perusahaan saat ini terus mengawasi amandemen yang diusulkan," jelasnya.

"Pada akhirnya, kami berencana untuk melakukan yang terbaik sehingga keputusan dapat diambil yang bermanfaat bagi masyarakat kami dan BTS," lanjutnya.

Baca juga: Salip Justin Bieber, Adele Hingga Taylor Swift, BTS Puncaki Global Artist Chart, Lagu Butter Berjaya

"Karena masalah dinas militer BTS adalah sesuatu yang menarik minat seluruh dunia, tampaknya perdebatan (tentang masalah ini) hampir berakhir baik di dalam masyarakat maupun di dalam Majelis Nasional, jadi kami berharap masalah ini akan diselesaikan dalam Majelis Nasional saat ini," ujarnya.

"Jika masalah diteruskan ke Majelis Nasional berikutnya, perdebatan akan berlanjut tanpa janji, dan karena memang benar bahwa ketidakpastian (atas dinas militer BTS) membuat segalanya menjadi sulit, kami berharap (Majelis Nasional) akan mencapai keputusan sebagai secepatnya," ujarnya.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved