UMKM Kaltara
Madu Hutan Kualitas Premium, Komoditas Unggulan Desa Data Dian di Perbatasan Malinau, Terkendala Ini
Madu hutan kualitas premium, komoditas unggulan Desa Data Dian di perbatasan Malinau, ini kendalanya.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Madu hutan kualitas premium, komoditas unggulan Desa Data Dian di perbatasan Malinau, ini kendalanya.
Selain hasil pertanian, Madu Hutan merupakan komoditas unggulan masarakat di Desa Data Dian.
Data Dian merupakan desa yang berada di wilayah Kecamatan Kayan Hilir, satu dari 5 kecamatan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Sarawak, Malaysia.
Baca juga: Vaksin Booster Ramai Dicari, Kodim 0910 Malinau Sediakan Pos Vaksinasi di Pelabuhan Speedboat
Kepala Desa Data Dian, Trim Ifung menyampaikan selain bekerja sebagai petani, sehari-harinya warga desa menambah penghasilan sebagai petani madu hutan.
"Potensi Data Dian diantaranya wisata alam dan madu hutan berkualitas premium. Ada beberapa kelompok petani madu hutan yang sudah kita SK kan," ujarnya melalyi telepon seluler.
Tantangan terbesar adalah pemasaran produk.
Sebab, lanjut Trim Ifung, letak Data Dian cukup jauh dari ibu kota kabupaten, yakni sekira 375 kilometer dari Malinau Kota.
Madu hutan dipanen oleh kelompok petani madu berbekal pengalaman dan masih mempertahankan metode tradisional.
Sejumlah petani madu di Data Dian juga kerap mengikuti pelatihan perlakuan madu hutan untuk mempertahankan kualitas dan keasliannya.
Baca juga: Berikut Jadwal Speedboat Senin 11 Maret 2022, Rute Malinau-Tarakan Selama Ramadan
Baik melalui pelatihan yang digelar oleh NGO seperti KKI Warsi maupun oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Balai Taman Nasional Kayan Mentarang.
"Kami terus mempromosikan potensi desa Data Dian. Salah satunya melalui website desa yang sudah dibangun. Jadi informasi mendalam soal desa Data Dian bisa diakses kapanpun," katanya.
Saat ini, informasi terkait Desa Data Dian, potensi dan sejarah, dapat diperoleh melalui laman resmi desa.
(*)
Penulis : Mohammad Supri