Kabar Artis

Jenguk Bos PS Store yang Kini Ditahan Terkait Kasus Pengeroyokan, Istri Putra Siregar Buka Suara

“Suamiku pure belain rico, Bukan belain perempuan, Aku uda ke kantor polisi dan ada cctv dan dijelaskan langsung sama kanitnya," kata Septia Siregar.

Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Amiruddin
Capture YouTube Intens Investigasi
Septia Siregar saat mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2022) untuk menjenguk suaminya, Putra Siregar yang kini jadi tersangka kasus dugaan pengeroyokan dan ditahan. 

TRIBUNKALTARA.COM – Istri bos PS Store, Septia Yetri Opani mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (13/4/2022) untuk menjenguk Putra Siregar yang kini ditahan sebagai tersangka kasus dugaan pengeroyokan.

Septia terlihat didampingi rekan dan kuasa hukum Putra Siregar. Dia terlihat memakai baju warna kuning dipadukan dengan celana dan jilbab hitam.

Namun, istri Putra Siregar ini memilih bungkam saat ditanya sejumlah pertanyaan dari awak media.

Menilik dari kanal YouTube Intens Investigasi, Septia Siregar enggan menjawab pertanyaan dan langsung naik ke ruang atas di mana suaminya sedang diperiksa.

Kendati begitu, melalui akun Instagramnya, Septia Siregar angkat bicara terkait persoalan yang menimpa sang suami.

Lewat unggahan terbarunya, Septia menyebut bahwa Putra Siregar terlibat dalam aksi pengeroyokan itu untuk membela Rico Valentino.

Septia Siregar jenguk suaminya yang kini jadi tersangka dan ditahan
Septia Siregar saat mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2022) untuk menjenguk suaminya, Putra Siregar yang kini jadi tersangka kasus dugaan pengeroyokan dan ditahan.

Dia juga sempat menyinggung keberadaan teman perempuan Rico yang sebelumnya disebut polisi sebagai pemicu terjadinya aksi pengeroyokan.

“Bunda nunggangi motor aja yah , daripada nunggangi sesuatu untuk membunuh karakter seseorang,” tulis Septia Siregar mengawali.

Pihaknya bahkan mengaku sudah melihat rekaman CCTV kafe di mana aksi pengeroyokan itu terjadi.

“Suamiku pure belain rico, Bukan belain perempuan, Aku uda ke kantor polisi dan ada cctv dan dijelaskan langsung sama kanitnya, Naudzubillah min dzaalik,” tandas Septia Siregar.

Baca juga: Kasus Bos PS Store Putra Siregar, Diduga Rebutan Wanita, Pembelaan Sang Istri Dapat Dukungan

Pengakuan Putra Siregar soal kasus dugaan pengeroyokan

Dikutip dari Tribunnews.com, Putra Siregar memberikan pengakuan berbeda terkait aksi dugaan pengeroyokan.

Saat dibawa kembali ke ruang tahanan Polres Metro Jakarta Selatan, Putra Siregar mengatakan dirinya hanya coba melerai.

Sebab, saat itu ia melihat Rico dikeroyok hingga nyaris meninggal dunia dan spontan melerai perkelahian tersebut.

"Kan Rico nya dikeroyok orang, ya saya membela melerai," ujar Putra Siregar di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2022)

"Hampir mau meninggal itu Riconya karena dikeroyok terus saya bela," tutur Putra.

Terkait perempuan yang diduga jadi pemicu perkelahian antara pihak Putra Siregar dan Nur Alamsyah, ia mengatakan perempuan itu adalah temannya Rico.

"(Sosok perempuan) Temannya Rico," ungkap Putra.

Tersangka kasus dugaan pengeroyokan Putra Siregar
Putra Siregar saat dirilis dalam kasus dugaan pengeroyokan yang menjeratnya di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2022).

Pemicu terjadinya dugaan aksi pengeroyokan

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menjelaskan pada saat peristiwa pengeroyokan ini terjadi ketika kedua belah pihak yakni Nuralamsyah dan Putra Siregar serta Rico Valentino berada di dalam Kafe CD kawasan Jakarta Selatan.

Putra Siregar dan Rico Valentino diketahui tengah menghadiri acara ulang tahun salah satu temannya.

Sementara Nuralamsyah berada di kafe tersebut dengan tujuan yang berbeda dengan dua publik figur tersebut. Diduga kedua belah pihak tidak mengenal satu sama lain.

Kombes Pol Budhi Herdi Susanto membeberkan peristiwa pengeroyokan ini dipicu saat salah satu teman wanita Rico Valentino dan Putra Siregar mendatangi meja Nuralamsyah.

"Baik korban dan terduga pelaku sedang berada di Kafe tersebut kondisinya ada yang sedang dalam keadaan minum. Peristiwa ini dipicu ada salah satu kawan perempuan yang ada di kelompok RV dan PS mendatangi meja korban NNA," ungkapnya pada saat jumpa pers, Rabu (13/4/2022).

Tak berlangsung lama Rico Valentino mendatangi meja Nuralamsyah dan melakukan kekerasan.

Kemudian disusul oleh Putra Siregar yang membantu Rico Valentino untuk menganiaya Nuralamsyah.

Penampakan Putra Siregar dan Rico Valentino saat dirilis Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2022) terkait kasus dugaan pengeroyokan yang dilakukan keduanya terhadap warga bernama Nuralamsyah pada 2 Maret lalu.
Penampakan Putra Siregar dan Rico Valentino saat dirilis Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2022) terkait kasus dugaan pengeroyokan yang dilakukan keduanya terhadap warga bernama Nuralamsyah pada 2 Maret lalu. (Capture YouTube Warta Hot)

"Entah apa yang dibicarakan tersangka RV tidak senang dengan peristiwa tersebut kemudian mendatangi NNA dan melakukan pemukulan kemudian tersangka PS ikut bersama-sama di situ menendang dan mendorong saudara NNA," lanjut Budhi.

Beruntung, aksi pengeroyokan Bos PS Store dan artis Rico Valentino itu terekam CCTV kafe.

Namun Nuralamsyah pada saat itu tidak langsung melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

Dia memilih untuk melakukan visum hasil tindak pidana pengeroyokan sebagai bukti.

Nuralamsyah beranggapan persoalan ini bisa ia selesaikan secara kekeluargaan dengan Putra Siregar dan Rico Valentino.

"Peristiwa tersebut terekam CCTV yang ada di kafe tersebut. Setelah peristiwa tersebut korban NNA belum melapor ke polisi hanya meminta visum saja dengan harapan pada saat itu ingin ada jalan damai," beber Budhi.

Namun, Putra Siregar dan Rico Valentino tak tampak memberikan itikad baik untuk minta maaf kepada korban.

Alhasil, Nuralamsyah melaporkan kedua publik figur tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 16 Maret 2022.

"Mereka mencoba menghubungi pihak RV dan PS namun sampai dua minggu kurang lebih tidak ada tanggapan sehingga tanggal 16 Maret kasus ini dilaporkan ke Polri, kami terus melakukan proses penyelidikan maupun penyidikan," ungkapnya.

Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, penyidikan dan gelar perkara Polres Metro Jakarta Selatan pun menetapkan Putra Siregar dan Rico Valentino sebagai tersangka.

Rico Valentino dan Putra Siregar ditangkap pada Senin (11/4/2022) malam.

Atas perbuatannya, bos PS Store bersama satu rekannya itu pun terancam dipenjara selama 5 tahun.

"Atas perbuatan tersangka, maka kedua tersangka dijerat Pasal 270 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara," tandas Kapolres Metro Jakarta Selatan.

Hingga berita ini diturunkan belum ada komentar dari keluarga bos PS Store, Putra Siregar maupun Rico Valentino.

(TribunKaltara.com/TitikWahyuningsih) (Tribunnews.com/BayuIndraPermana)

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved