Kumpulan Pantun

Kumpulan Pantun Paskah Terbaru 2022, Inspiratif dan Berkesan, Bagikan yuk

Berikut ini kumpulan pantun paskah terbaru 2022.Seperti diketahui, Paskah akan jatuh pada Minggu, 17 April 2022

Editor: Hajrah
Unsplash
Ilustrasi Hari Paskah - Simak kumpulan pantun Paskah 2022 yang cocok dibagikan di media sosial. 

TRIBUNKALTARA.COM- Berikut ini kumpulan pantun paskah terbaru 2022.

Seperti diketahui, Paskah akan jatuh pada Minggu, 17 April 2022.

Tak hanya sekedar berbagi ucapan atau kata-kata mutiara, Anda dapat memberikan pantun Paskah ini kepada keluarga atau teman hingga kerabat dekat.

Kemudian Paskah sendiri merupakan sebuah peristiwa penebusan dosa yang ditandai dengan kesengsaraan wafat dan kebangkitan sang juru selamat.

Perayaan Paskah merupakan sebuah perayaan yang sangat bersejarah yang identik dengan Yesus yang oleh paulus yang disebut dengan anak domba paskah.

Hingga saat ini jemaat Kristen meyakini bahwa Yesus disalibkan, mati dan dikuburkan.

Hari Paskah menandai sebuah perayaan yang sangat penting dalam tahun liturgi gerejawi Kristen.

Pada perayaan Paskah, bagi umat kristen identik dengan Yesus.

Umumnya ucapan selamat Hari Paskah disampaikan setelah misa atau ibadah di malam Paskah atau minggu Paskah selesai di laksanakan.

Agar perayaan Paskah lebih berkesan bisa menggunakan kumpulan pantun paskah terbaru 2022 dalam artikel ini.

Baca juga: Wafat Isa Almasih Bukan Hari Raya Paskah, Umat Kristiani Rayakan Jumat Agung, Simak Perbedaanya

Baca juga: Makna Minggu Palma, Hari Pertama Pekan Suci, Momen Penting Umat Katolik Menjelang Paskah

Kemarin malam tengah berduka,
Pada malam ini ada berita,
Pagi - pagi kubur terbuka,
Yesus bangkit, bersukacita.


Cari telur pada malam paskah,
Dapat tiga dilubang batu,
Anak TUHAN merayakan Paskah,
Jangan duduk membisu.

Melihat bunga mekar dengan merekah,
Kuncup mengembang silih berganti,
Aku mengucapkan Selamat Paskah,
Rahmat TUHAN tidak pernah berhenti.

Dayung perahu diteluk kanguru,
Ada bagam dan ada sampan,
YESUS bangkit, hati tengah berseri,
Hidup baru penuh dengan harapan.

Buka tutup dengan pengungkit,
Tetap rapat tutup dengan kembali,
Selamat menyambut YESUS yang bangkit,
Waris Surgawi pulih kembali.

Jalan baru yang mulus,
Antara jalan kampung tidak terputus,
Sesudah dirimu diselamatkan,
Jadilah dirimu saksi dari kristus.

Makan nasi pakai rice cooker,
Nasi dimakan bersama keluarga,
Kami mengucapakan selamat Paskah,
Mari kita bangkit untuk meninggalkan dosa.

Tebang pisang dikebun,
Paling tinggi pohon kelapa,
Jangan gantung dengan muka begitu,
Mari rayakan paskah 2022.

Bakar kayu dibuat arang,
Untuk memasak dengan cepat,


Tuhan datang untuk semuanya,
Wartakanlah dengan sangat lantang.

Bersama - sama kita makan Nasi,
Hati senang tak terkira,
Mari kita menyarakat Paskah,
Tinggalkan kebencian, tanamkan cinta.

Periksa didokter diberi obat,
Membaca peraturan dengan teliti,
Terima kasih sobat kerabat,
Beda keyakinan mengucapkan selamat.

Dari semarang ke Jakarta,
Singgah sebentar di Bandung,
Memang benar YESUS sungguh mati,
Tapi beliau bangkit dengan jaya.

Ke pasar boloh beli ketoprak,
ketoprak dimakan dengan habis,
Dengan tulus kami mengucapkan
Selamat hari paskah 2022.

Dari Pangkalpinang ke Toboali
Singgah sebentar di Koba
Memang Yesus sungguh mati
Tapi Dia bangkit dengan jaya

Ke pasar Koba membeli ikan
Ikan dimasak dengan bumbu lempah
Dengan tulus kami mengucapkan
Selamat hari raya Paskah


Masak ikan dengan bumbu lempah
Lempah dimakan bersama-sama
Kami ucapkan selamat Paskah
Mari kita bangkit, tinggalkan dosa

Bersama-sama kita makan lempah
Hati senang tiada terkira
Mari kita merayakan paskah
Singkirkan benci dendam, tanamkan cinta

Bunga kenanga diatas kubur
Pucuk sari pandan Jawa
Apa guna sombong dan takabur
Rusak hati badan binasa

Pangeran william akhirnya menikah
Dengan acara pesta yang megah
Tantangan hidup jangan dibawa susah
Kepada Tuhan kita harus berserah

Main bola di simpang tiga
Dapat skor dua banding lima
Daripada gundah gulana
Kepada Tuhan kau percaya saja

Makan siang dengan dendeng
Dendeng di makan rasanya nikmat
Kalau manusia suka melenceng
Jauhkan laknat dengan bertobat

Dua puluh satu April hari kartini
Lambang emansipasi bagi wanita
Majulah terus engkau kaum putri
Supaya bangsa ini tambah sejatera

Jalan-jalan ke kota medan
Singgah belanja di pasar pringgan
Kalau hati ingin nyaman
Percaya saja kepada Tuhan

Memancing di sungai kapuas
Pakai umpan udang yang dikupas
Meskipun dunia banyak yang tidak jelas
Orang beriman pasti terbebas

Anak ayam turun sepuluh
Mati seekor tinggal sembilan
Bangun pagi sembahyang subuh
Minta ampun kepada Tuhan

Harimau belang turun sekawan
Mati ditikam si janda balu
Ilmu akhirat tuntutlah tuan
Barulah sempurna segala fardu

Anak ayam turun sembilan
Mati seekor tinggal lapan
Duduk berdoa kepada Tuhan
Minta Allah jalan ketetapan

Anak ayam turun lapan
Mati seekor tinggal tujuh
Duduk berdoa kepada Tuhan
Supaya terang jalan bersuluh

Tuan Haji memakai jubah
Singgah sembahyang di tengah lorong
Kalau sudah kehendak Allah
Rezeki segenggam jadi sekarung

Pergi kerja naik motor
Lewati becek menjadi kotor
Jangan sempat imanmu longsor
Hanya karena mulut yang bocor

Dari pasar pulang belanja
Belanja kue berbagai rasa
Jangan pernah berputus asa
Dengan dunia kita berbeda

Ikan asin ikan sepat
Dengan singkong rasanya tepat
Meski orang suka mengumpat
Kuasailah dirimu dengan cepat

Ada facebook di jaringan internet
Facebook di pakai mencari teman
Jangan harap hubungan terus lengket
Tanpa menjaga perilaku yang berkesan

Jalan-jalan keliling kota
Singgah sebentar beli minuman
Biar macam orang berkata
Tetap upaya beri senyuman.

Pagi-pagi makan kue donat
Donatnya enak di gula halus
Kalau ke gereja janganlah telat
Persembahkan hidup dengan tulus

Pergi kuliah terhalang hujan
menunggu reda jadi terlambat
Hidup yang hidup ada ujian
Lulus ujian rohani tambah sehat


Ibadah jumat di hari paskah
Paskah berisi perjamuan kudus
Di kayu salib Yesus berserah
Karena kasih-Nya kita ditebus

Melihat wajah ambillah cermin
Cermin dipakai tampaklah diri
Dengan iman kita berkata amin
Sbab kasih Tuhan selalu diberi

Beternak lele di kolam semen
Ikannya besar siap-siap di panen
Meski korupsi sudah menjadi tren
Jagalah iman yang tetap keren

Memancing ikan di teluk dalam
Ikan di dapat ikan gurami
Janganlah kita menaruh dendam
Supaya hati dapat bersemi

Jalan-jalan ke pasar loak
Singgah di warung beli kolak
keinginan dosa harus di tolak
SebelumTuhan memukul telak

Bermain facebook di pagi hari
Sambil menikmati kue yang dibeli
Bila kita sering menghakimi
Mari belajar instrospeksi diri

Anak ayam turun sepuluh
Mati seekor tinggal sembilan
Bangun pagi berdoa subuh
Minta doa kepada Tuhan

Asam kandis asam gelugur
Ketiga asam si riang-riang
Menangis mayat dipintu kubur
Teringat badan tidak sembahyang

Kambing liar si kambing hitam
Di bantai singa-singa dengan kejam
Kalau hidup tidak mau kelam
Belajar firman semakin dalam

Pujian pagi dalam alunan musik
Musiknya gitar senarnya dipetik
Jangan suka emosi orang diusik
Agar masalah tidak semakin pelik

Bayi menangis di pangkuan ibu
permintaanya sungguh tak tahu
Ketika Yesus tangannya dipaku
Yang menerima-Nya hidupnya baru

Kambing dan domba ada di kandang
Waktu menggembala masihlah panjang
Kalau kita sudah memiliki TERANG
Hadapi masa depan tidak perlu bimbang

Malam hari anjing menggonggong
Bertemu kucing ada di lorong
Kalau Tuhan berkenan menolong
Jangan kita menjadi sombong

Kayu di kapak terpotong dua
Potongan dibakar penghangat di senja
Meski sibuk di dunia kerja
Jangan tinggalkan persekutuan dengan Dia

Menghalau domba masuk ke kandang
Saling mendesak menjadi tak tenang
Walau kita bukan orang terpandang
Di mata Tuhan kita orang terbilang

Pergi ke ladang bersama ayah
Cangkul dan arit dibawa serta
Meski dunia rasanya payah
Percaya Tuhan agar sejahtera

Pergi ke dapur ambil sarapan
Nasi dan sayur ditambah telur
‘pabila jiwa tidak punya harapan
Jalan hidupnya ‘kan jadi hancur

Main tenis di lapangan terbuka
Pukulan kuat keluarlah bola
Kalau Tuhan di hatimu ada
Marilah kita pergi gereja

Anak ayam turunnya lima
Mati seekor tinggal empat
Kita hidup mesti beragama
Supaya hidup tidaklah sesat

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved