Berita KPop
Army Siap-siap! BTS Umumkan Tanggal Comeback, Siap Rilis Album Baru di Bulan Juni
Baru saja Idol KPop BTS umumkan kesiapannya kembali pada bulan Juni dengan album terbaru mereka.BTS mengumumkan bahwa mereka akan merilis album baru
TRIBUNKALTARA.COM- Baru saja Idol KPop BTS umumkan kesiapannya kembali pada bulan Juni dengan album terbaru mereka.
Hal tersebut diungkapkan BTS di konser 'BTS PERMISSION TO DANCE ON STAGE-LAS VEGAS' yang diadakan di Allegiant Stadium di Las Vegas, AS.
Dalam video pertunjukan terakhir, tertulis kode 'WE ARE BULLETPROOF' dengan tanggal '2022.06.10' yang dikaitkan dengan waktu perilisan album baru BTS.
Para ARMY, fans BTS menyambut antusias terkait bocoran BTS yang akan siap menelurkan karya barunya di 10 Juni 2022.
Perlu diketahui bahwa dengan dirilisnya album baru pada Juni mendatang artinya menandai 11 bulan setelah BTS merilis single digital 'Permission to Dance' pada 23 Juli tahun lalu.
Ini menunjukkan produktivitas grup BTS yang tak perlu diragukan lagi.
Tak berlebihan jika kiprah musik grup beranggotakan tujuh orang ini mendunia.
Musisi tak sekedar menjadi idol saja namun konsisten selama 10 tahun merilis singel.
Menilik tanggal yang diungkapkan BTS, secara khusus 10 Juni patut dicatat karena berada dalam periode 'BTS Festa'.
Adapun BTS Festa merupakan festival yang diadakan BTS dengan fandom ARMY mereka setiap tahun. Diketahui juga 13 Juni tahun ini menandai ulang tahun ke-9 BTS sejak debut mereka.
Baca juga: Member Grup BTS Bakal Dapat Pengecualian Wajib Militer? Begini Penjelasan Lengkap Agensi HYBE
Penjelasan Agensi
Dilansir dari Soompi, Minggu (17/4/2022), Big Hit Music selaku agensi BTS memposting siaran pers di komunitas penggemar Weverse yang mengumumkan bahwa grup tersebut akan comeback pada 10 Juni 2022 dengan album baru.
"BTS akan kembali dengan album baru lainnya pada 10 Juni 2022," ungkap agensi.
Untuk saat ini, agensi belum berkenan membocorkan seperti apa konsep dari album terbaru BTS.
"Detail tentang album baru akan diberikan dalam pemberitahuan terpisah di kemudian hari. Kami menantikan cinta dan dukungan Anda untuk album baru BTS," kata agensi.
Tak hanya itu, pengumuman comeback BTS juga disampaikan lewat tayangan video di hari terakhir konser Permission to Dance On Stage - Las Vegas.
Setelah penampilan lagu terakhir 'Permission to Dance' selesai, teks putih bertulisan 'We Are Bulletproof' dan '2022.06.10' muncul di layar konser sekaligus pada siaran langsung online.
Video tersebut juga dibagikan agensi di sosial media. Bahkan, tagar BTS Comeback menjadi trending di Twitter saat ini.
Comebacknya BTS ini, menjadikan album ke-10 mereka yang dirilis setelah single digital Permission to Dance pada 23 Juli 2021.
Selain itu, BTS baru saja merampungkan konser mereka di Las Vegas, Amerika Serikat, tepatnya di Allegiant Stadium.
Konser yang bertajuk Permission to Dance On Stage - Las Vegas ini diadakan selama empat hari, pada tanggal 8-9 April dan 15-16 April 2022.
Baca juga: Puasa Ramadan di Amerika, Selain Urusan Kerja, Luna Maya Juga Bakal Nonton Konser BTS di Las Vegas
Keputusan Wamil BTS Diumumkan Akhir April
Masih jadi perbincangan hangat mengenai wajib militer (wamil) bagi para member BTS.
Seperti diketahui, pria berusia 18-28 tahun di Korea Selatan harus mengikuti wamil.
Berdasarkan aturan tersebut, member tertua BTS, Kim Seok Jin atau yang lebih dikenal dengan Jin BTS, harusnya menjalani wamil sebelum akhir tahun 2022.
Namun berkat prestasi BTS yang dinilai membawa dampak luar biasa pada Korea Selatan, ada kemungkinan member BTS akan dikecualikan dari wamil.
Berdasarkan Amandemen Undang-Undang Dinas Militer, atau yang dikenal dengan Amandemen Dinas Militer BTS (BTS Law), yang disahkan pada Desember 2020, selebriti yang menerima rekomendasi dari Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata boleh menunda wamil mereka hingga usia 30 tahun.
Kemudian pada November 2021, Majelis Nasional membahas revisi UU Dinas Militer yang akan memungkinkan seniman dan kontributor besar budaya populer dan seni seperti BTS untuk tidak perlu mengikuti dinas militer sebagaimana seniman dan olahragawan berprestasi.
Agensi BTS, HYBE mengumumkan terkait pertanyaan tentang wajib militer grup beranggotakan tujuh orang itu.
Dilansir dari Soompi, Minggu (10/4/2022), Lee Jin Hyung selaku HYBE CCO menghadiri konferensi pers bertajuk BTS Permission To Dance The City Las Vegas di MGM Grand di Las Vegas, Amerika Serikat.
Dalam kesempatan itu ia berbicara tentang kemungkinan pengecualian wajib militer untuk grup tersebut.
"Memang benar kami khawatir membicarakan (masalah) ini, karena kami tahu betapa pentingnya masalah dinas militer di Korea," katanya.
"Kami berharap keputusan tentang amandemen Undang-Undang Dinas Militer akan segera diambil," tambahnya.
Namun, beberapa anggota Majelis Nasional telah mengusulkan undang-undang yang akan membebaskan artis pria seperti BTS, yang telah memberikan kontribusi besar pada kepentingan nasional, dari tugas militer mereka.
Saat ini, legislatif Korea Selatan belum dapat mencapai konsensus tentang RUU tersebut.
Revisi tersebut saat ini ditunda karena banyak pro kontra, sehingga masih jadi perbincangan sampai sekarang. Saat itu Jin ditanya oleh media mengenai hal ini. Idol 29 tahun pun menjawab kalau ia menyerahkan semua keputusan pada agensinya.
"Saya telah berbicara banyak dengan perusahaan tentang wajib militer. Saya berbicara tentang bagaimana saya akan mempercayakannya kepada perusahaan sebanyak mungkin. Saya percaya apa yang perusahaan katakan adalah sebaik saya mengatakan," ujar Jin pada media.
Menjelaskan sikap resmi anggota BTS tentang situasi tersebut, Lee Jin Hyung mengatakan, "Anggota BTS saat ini telah menyerahkan masalah dinas militer mereka di tangan perusahaan."
Terlebih BTS telah menyampaikan pesan beberapa kali bahwa mereka akan menerima panggilan tugas ketika negara memanggil mereka, dan mereka tidak mengubah pendapat itu.
Namun, kebijakan dinas militer telah sedikit berubah, dan karena para anggota mengalami perubahan pada Undang-Undang Dinas Militer yang tidak mereka duga, mereka saat ini memantau situasi sambil mendiskusikan masalah tersebut dengan perusahaan.
"Perusahaan memberi tahu BTS bahwa setelah amandemen baru terhadap Undang-Undang Dinas Militer diusulkan, kami berhati-hati dalam membuat keputusan sehubungan dengan dinas militer mereka, dan anggota BTS dengan matang menerima ini dan menyerahkan masalah ini ke tangan perusahaan," ungkap Lee Jin Hyung.
Tepatnya, kebijakan tentang dinas militer berubah, dan memang benar bahwa member BTS mengalami kesulitan karena sulit bagi mereka untuk memprediksi waktu (dinas militer mereka).
"Karena sulit bagi mereka untuk membuat rencana, baik anggota BTS dan perusahaan saat ini terus mengawasi amandemen yang diusulkan," jelasnya.
"Pada akhirnya, kami berencana untuk melakukan yang terbaik sehingga keputusan dapat diambil yang bermanfaat bagi masyarakat kami dan BTS," lanjutnya.
"Karena masalah dinas militer BTS adalah sesuatu yang menarik minat seluruh dunia, tampaknya perdebatan (tentang masalah ini) hampir berakhir baik di dalam masyarakat maupun di dalam Majelis Nasional, jadi kami berharap masalah ini akan diselesaikan dalam Majelis Nasional saat ini," ujarnya.
"Jika masalah diteruskan ke Majelis Nasional berikutnya, perdebatan akan berlanjut tanpa janji, dan karena memang benar bahwa ketidakpastian (atas dinas militer BTS) membuat segalanya menjadi sulit, kami berharap (Majelis Nasional) akan mencapai keputusan sebagai secepatnya," ujarnya.
(*)