Hari Paskah
Misa Malam Paskah di Gereja St Gabriel Nunukan Dimulai dengan Perarakan Lilin, Ternyata Ini Maknanya
Misa Sabtu Suci atau Malam Paskah di Gereja St Gabriel Nunukan dimulai dengan perarakan lilin masuk ke dalam gereja dan ditempatkan di dekat altar.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Misa Sabtu Suci atau Malam Paskah di Gereja St Gabriel Nunukan dimulai dengan perarakan lilin masuk ke dalam gereja dan ditempatkan di dekat altar, Sabtu (16/04/2022), malam.
Sebelum perayaan Malam Paskah dimulai, lampu gereja dimatikan total sehingga suasana menjadi gelap-gulita.
Sementara itu, sebuah lilin paskah yang berukuran besar dan berwarna putih mulai dinyalahkan dan diberkati oleh pastor atau imam yang memimpin perayaan misa.
Setelah diberkati, lilin tersebut diarak masuk ke dalam gereja lalu ditempatkan di samping mimbar bacaan.
Lilin paskah itu menjadi pusat perhatian ketika seluruh umat dan pastor merayakan upacara cahaya dalam suasana gelap.
Lilin tersebut kemudian disulut ke lilin-lilin kecil yang dipegang oleh masing-masing umat yang hadir.
Pastor Mario yang memimpin misa Malam Paskah di Gereja St Gabriel Nunukan menjelaskan, lilin paskah menjadi simbol penerangan yang bermakna bahwa Kristus telah bangkit dari kematian.

Yesus Kristus yang bangkit dari kematian itu dirayakan pada Hari Paskah pagi ini di Gereja Katolik seluruh dunia.
"Seperti motto hari Kartini habis gelap terbitlah terang. Habis kegelapan Jumat Agung terbitlah Paskah. Paskah ingin menjelaskan bahwa Yesus telah bangkit dari kegelapan dan menerangi kehidupan manusia.
Setelah bangkit dari kuburnya, Yesus berjumpa dengan muridnya dan berkata syalom damai sejahtera bagi Allah," kata Pastor Mario kepada TribunKaltara.com, seusai memimpin misa Malam Paskah, pukul 23.30 Wita.
Pastor Mario mengatakan, kebangkitan Kristus dari alam maut ingin memberikan pesan bahwa bangkitlah menjadi manusia baru.
Baca juga: Siapkan Jas Hujan atau Payung, BMKG Prediksi Sejumlah Wilayah Nunukan Diguyur Hujan di Hari Paskah
Seperti tema Paskah tahun ini yakni 'Bertumbuh Dalam Iman dan Solidaritas', Pastor Mario menginginkan agar umat Katolik harus peduli dengan sesama.
"Hendaknya kita bangkit dari kubur keserakahan, kebencian, dan iri hati. Habis Paskah harus rajin mencari Tuhan.
Kalau ada yang malas-malas hari ini tidak pantas merayakan Paskah. Maria Magdalena saja begitu mendengar Yesus bangkit, dia berlari," ucapnya.
Makna Rabu Abu yang Jatuh pada 22 Februari 2023, Awal Puasa dan Prapaskah Umat Katolik |
![]() |
---|
Lengkap, Jadwal Misa Minggu Paskah 2022 di Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara |
![]() |
---|
Kondisi Paus Fransiskus Sakit, Batal Beri Berkat Urbi et Orbi setelah Misa Paskah Hari Ini? |
![]() |
---|
Kata-kata Mutiara Paskah 2022, Bagikan Ucapan Selamat Paskah via WhatsApp, Facebook, Instagram |
![]() |
---|