Liga 1
PSIS Semarang Datangkan Taisei Marukawa & Carlos Fortes, Eks PSMS Medan Tetap Setia ke Mahesa Jenar
Winger PSIS Semarang musim lalu, Rachmad Hidayat berharap masih bisa berkostum PSIS musim depan.
TRIBUNKALTARA.COM - Berita Liga 1 terbaru, PSIS Semarang datangkan Taisei Marukawa dan Carlos Fortes, eks PSMS Medan tetap setia ke Mahesa Jenar
Mencetak satu gol dan satu assist, eks PSMS Medan, Rachmad Hidayat mengaku tetap memprioritaskan PSIS Semarang sebagai klubnya di Liga 1 musim depan.
Ia diketahui didatangkan di paruh musim Liga 1 2021/2022 lalu.
Rachmad Hidayat dan kolega mengantar PSIS Semarang finish di posisi 7 klasemen akhir Liga 1 2021/2022 dengan koleksi 46 poin.
Sebelumnya diketahui PSIS Semarang langsung menyita perhatian usai mendatangkan dua pemain anyar, kurang 24 jam setelah Liga 1 berakhir.
Adalah Taisei Marukawa dan Carlos Fortes yang jadi rekrutan anyar PSIS Semarang.
Bergabungnya Taisei Marukawa dan Carlos Fortes jadi perhatian karena kedua pemain tersebut merupakan top skor di klubnya masing-masing, di Persebaya dan Arema FC.
Bahkan, Taisei Marukawa merupakan pemain terbaik Liga 1 2021/2022.
Menarik menantikan kiprah Rachmad Hidayat jika musim depan tetap berbaju PSIS Semarang bersama Taisei Marukawa dan Carlos Fortes
Winger PSIS Semarang musim lalu, Rachmad Hidayat berharap masih bisa berkostum PSIS musim depan.
Saat ini kontrak pemain asal Medan itu memang telah habis pasca kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 rampung.
Rachmad Hidayat didatangkan manajemen PSIS pada pertengahan musim lalu.
Baca juga: Alasan Persis tak Seagresif PSIS dan Arema FC di Bursa Transfer, Ternyata 18 Pemain Sudah Dipagari
Kehadirannya diharapkan mampu mempertajam lini depan Mahesa Jenar.
Selama berkostum PSIS, Rachmad Hidayat telah memainkan 14 laga, menyumbang satu gol dan satu assist.
Untuk Liga 1 musim depan, Rachmad Hidayat saat dihubungi menyatakan minatnya masih ingin berkostum PSIS.
"Untuk status musim depan, sudah ada komunikasi dengan manajemen.
Doakan demoga semuanya berjalan lancar dan bisa kembali ke Semarang memperkuat PSIS," kata Rachmad Hidayat kepada Tribunjateng.com, Minggu (17/4/2022).
"Prioritas saya masih tetap di PSIS musim depan," jelasnya.
Saat ini manajemen PSIS belum lagi mengumumkan siapa-siapa pemain yang akan dipertahankan pasca kompetisi Liga 1 musim lalu berkahir.
Hanya saja PSIS sejauh ini sudah memperkenalkan dua pemain baru yakni Taisei Marukawa dan Carlos Fortes. Dua superstar Liga 1 musim lalu.
Disisi lain, PSIS dirumorkan oleh beberapa akun sosial media terkait dengan sejumlah pemain baru yang akan didatangkan baik lokal maupun asing, antara lain Oktafianus Fernando, Delfin Rumbino, Guntur Triaji, dan Alie Sesay.
Sampai saat ini, manajemen PSIS belum memberi pernyataan terkait sejumlah rumor yang mengaitkan PSIS dengan para pemain tersebut.
Baca juga: Dirumorkan Tinggalkan Tim Idola Bobotoh Demi Gabung ke PSIS Semarang, Marc Klok Setia dengan Persib?
Sinyal Paul Munster jadi arsitek PSIS Semarang
Sebelumnya diberitakan, usai tak lagi menukangi Bhayangkara FC, nama Paul Munster langsung dikaitkan dengan sejumlah klub.
Adalah PSIS Semarang dan Persija Jakarta yang santer dikabarkan tertarik menggunakan jasa Paul Munster.
Namun belakangan, sinyal Paul Munster jadi pelatih PSIS Semarang semakin menguat ketimbang jadi arsitek Persija Jakarta.
Penyebabnya, Persija Jakarta dikabarkan akan gaet pelatih asal Eropa eks nakhoda klub Liga Italia.
Jika rumor tersebut benar, kans Paul Munster gabung PSIS Semarang lebih kuat.
Pasalnya, Paul Munster diketahui tak memiliki rekam jejak karier melatih tim di Liga Italia.
Lantas benarkah Paul Munster akan jadi arsitek PSIS Semarang menggantikan Dragan Djukanovic ?
Menarik menantikan pergerakan manajemen PSIS Semarang dalam menggaet pelatih anyar buat Taisei Marukawa dan Carlos Fortes di Mahesa Jenar.
Setelah membuat gebrakan merekrut Taisei Marukawa dan Carlos Fortes, PSIS Semarang menurunkan tensi.
Namun gosip tentang kiprah Mahesa Jenar di bursa transfer masih memanas.
Terutama soal calon pelatih pengganti Dragan Djukanovic.
Eks pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster dikabarkan semakin dekat dengan PSIS Semarang.
Seperti diketahui, seusai Paul Munster resmi dilepas oleh Bhayangkara FC, Persija Jakarta dan PSIS Semarang menjadi dua tim yang santer minati arsitek asal Irlandia Utara tersebut.

Namun belum lama ini, kabar mengejutkan justru muncul dari Persija Jakarta seusai klub kebanggaan Jakmania tersebut dikabarkan akan gaet pelatih asal Eropa eks nahkoda klub Liga Italia.
Kabar Persija Jakarta yang alihkan bidikan ke sosok pelatih eks arsitek Liga Italia muncul dari unggahan akun Instagram @gozipbola Rabu (13/4/2022).
"Info terbaru !! Persija tidak jadi menggunakan pelatih asal Korea, tetapi lebih memilih pelatih asal Eropa. Denger-denger pernah ngelatih di liga Italia," tulis @gozipbola.
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, nama Paul Munster tercatat tak pernah miliki rekam jejak karier melatih tim di Liga Italia.
Pelatih berusia 39 tahun itu justru banyak memiliki rekam jejak karier di beberapa klub Swedia seperti BK Forward, Orebro syr, dan FC Assyriska.
Dengan indikasi yang muncul terkait siapa sosok pelatih Persija Jakarta musim depan, maka dapat dipastikan sosok pelatih tersebut bukanlah seorang Paul Munster.
Hal ini tentu menjadi kabar membahagiakan bagi PSIS Semarang yang memang santer dikabarkan paling meminati jasa pelatih muda kelahiran Belfast tersebut.
Terlebih saat ini, Dragan Djukanovic juga telah memutuskan untuk kembali ke negaranya di Montenegro.
Baca juga: Masih Ingat Bomber Brasil Bruno Silva? Dulu Didepak PSIS Semarang, Kini Dikaitkan dengan Borneo FC
Rekam Jejak Karier Paul Munster
1. FC Assyriska Swedia (Juli - Oktober 2012)
2. Orebro Syr. Swedia (2012-2013)
3. BK Forward U-21 Swedia (2014-2016)
4. BK Forward Swedia (2014-2016)
5. Orebro SK U-21 Swedia(2016-2017)
6. Orebro SK U-19 Swedia (2016-2017)
7. Minerva Punjab India (2018-2019)
8. Minerva Punjab/Direktur Teknis (2018-2019)
9. Vanuatu U-19 (Februari-Agustus 2019)
10. Vanuatu (Februari - Agustus 2019)
11. Bhayangkara FC Indonesia (2019-2022)
Profil Lengkap Paul Munster

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Paul Munster:
Nama Lengkap : Paul Munster
Tanggal Lahir : 9 Februari 1982
Tempat Kelahiran : Belfast, Irlandia Utara
Usia : 39 Tahun
Kewarganegaraan : Swedia
Avg. Syarat sebagai pelatih : 1,14 Tahun
Lisensi Kepelatihan : Lisensi Pro UEFA
Klub saat ini : Tanpa Klub
Formasi yang disukai : 4-3-3 Attacking (Menyerang)
Baca juga: Kenapa Pratama Arhan Belum Debut Bareng Tokyo Verdy di Liga Jepang? Bos PSIS Semarang Buka Suara
Catatan Statistik Paul Munster
1. Orebro SK U-19: 24 pertandingan, 7 menang, 7 imbang dan 10 kalah.
2. Minerva Punjab: 17 pertandingan, 4 menang, 5 imbang dan 8 kalah.
3. Bhayangkara FC (Liga 1 2019): 17 pertandingan, 10 menang, 5 imbang dan 2 kalah.
4. Bhayangkara FC (Liga 1 2021): 33 pertandingan, 18 menang, 9 imbang dan 6 kalah.
Tanggapan PSIS
Di sisi lain, saat ini PSIS Semarang juga masih berstatus ditangani Dragan Djukanovic, walaupun sang pelatih absen di sejumlah laga hingga akhir musim.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi beberapa waktu lalu bahkan membantah jika pihaknya menjalin komunikasi dengan Paul Munster.
"Kami belum ada komunikasi sama sekali dengan Paul Munster."
"Itu Hoaks, tapi kalau di media sosial ramai tentang itu ya silakan saja."
"Digoreng-goreng biar makin sip," kata Yoyok kepada Tribunjateng.com, Senin (4/4/2022).

Sementara itu, Komisaris PSIS Semarang, Junianto berkata, mencari seorang pelatih ibaratnya seperti mencari seorang chef yang pandai menyajikan menu.
Di antara menu tersebut, kini telah didatangkan Taisei Marukawa dan Carlos Fortes.
"Kami butuh chef yang pandai meramu."
"Kami akan cari pelatih yang cocok dengan karakter PSIS Semarang."
"Tapi saya kira siapapun chefnya, pasti suka dengan Taisei dan Fortes," kata Junianto kepada Tribunjateng.com, Senin (4/4/2022).
"Saya dan Mas Yoyok masih berbisik-bisik."
"Terus terang saya suka dengan satu pelatih, tapi dia sudah perpanjang kontrak."
"Dia sesuai dengan karakteristik dan cara melatihnya, saya suka," tandasnya.
Baca juga: Rekan Marukawa di Persebaya Dirumorkan Gabung PSIS Semarang, Satu Penggawa Mahesa Jenar jadi Tumbal?
(*)