Coppa Italia
Semifinal Coppa Italia Juventus vs Fiorentina, Kesempatan Dusan Vlahovic Beri Pelajaran ke Mantan
Simak prediksi semifinal Coppa Italia antara Juventus vs Fiorentina, kesempatan Dusan Vlahovic beri pelajaran ke mantan.
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini prediksi semifinal Coppa Italia antara Juventus vs Fiorentina, kesempatan Dusan Vlahovic beri pelajaran ke mantan.
Skuat Juventus akan saling jegal dengan Fiorentina di Allianz Stadium, Turin, Kamis (21/4) dini hari nanti.
Laga Juventus vs Fiorentina merupakan semifinal leg kedua Coppa Italia 2022.
Dalam laga Juventus vs Fiorentina sorotan bakal tertuju kepada Dusan Vlahovic
Bomber asal Seria tersebut dulunya merupakan juru gedor andalan Fiorentina, namun kini memilih berbaju Juventus.
Tak ayal, laga Juventus vs Fiorentina bakal jadi ajang pembuktian Dusan Vlahovic, sekaligus kesempatan memberikan pelajaran ke mantan.
Laga antara Juventus vs Fiorentina dini hari nanti diprediksi akan berlangsung sengit.
Apalagi Fiorentina kini sementara kalah agregat 1-0 atas Juventus.
Sedangkan Juventus tentu tak ingin menyia-nyiakan peluang melangkah ke final Coppa Italia
Pemenang dalam laga Juventus vs Fiorentina akan menantang Inter Milan yang sudah lebih dulu menyegel satu tiket di final Coppa Italia.
Inter Milan lolos ke final Coppa Italia usai menang atas AC Milan dalam Derby della Madonnina Rabu dini hari tadi.
Baca juga: Kapten AC Milan Merapat ke Lazio, Inter Milan dan Juventus Curi Kesempatan Efek Domino
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri sepertinya tak terlalu terkesan dengan pencapaian Dusan Vlahovic jadi striker termuda kedua yang mencapai 50 gol di Serie A.
Pencapaian itu didapat striker asal Serbia berusia 22 tahun ini saat mencetak gol dramatis yang menyelamatkan Juventus 1-1 kontra Bologna dalam lanjutan Serie A (16/4) lalu.
Di laga itu, Vlahovic mencetak gol ke-50 nya dalam usia 22 tahun 78 hari. 44 gol diciptakannya untuk Fiorentina, dengan enam gol lain disumbangkan saat berbaju Juventus.
Vlahovic pun melewati rekor para penyerang kelas dunia lainnya di Serie A yakni Adriano, Mauro Icardi, Paulo Dybala, Edinson Cavani dll.
Dia hanya kalah muda dari Alexandro Pato yang dalam usia 21 tahun 220 hari mencapai 50 gol untuk Milan pada periode 2007-2015.
Toh, Allegri tak mau terlalu menyanjung sang bomber. Alih-alih, dia malah memberikan kritikan.
"Dusan pemain penting. Tapi dia masih harus berkembang jauh lebih baik lagi. Dia masih belum konsisten. Tapi saat dia sudah menemukan keseimbangan, segala kualitasnya akan keluar," kata Allegri.
Sang pelatih kemudian mengingatkan, "Sekarang, semua pemain lawan sudah mengenalnya. Mereka takut kepadanya, tapi mereka mempelajarinya. Karena itulah, dia harus terus mengembangkan diri lagi agar tak terbaca oleh lawan," kata Allegri mengingatkan.
Sang pelatih sangat mengharapkan lagi tuah Vlahovic saat menghadapi mantan klubnya, Fiorentina dalam leg kedua semifinal Coppa Italia di venue Allianz, Turin, Kamis (21/4) dini hari.
Pada leg pertama, Bianconeri beruntung bisa menang 0-1 berkat gol bunuh diri pemain pengganti, Lorenzo Venuti di menit ke-91. Padahal, sepanjang pertandingan mereka terus berada dalam tekanan.
Pada leg pertama itu, La Viola menguasai bola sebanyak 55 persen. Mereka juga melepaskan 22 tendangan ke gawang Juventus, dengan enam tepat sasaran. Sedang Juventus hanya melepaskan enam tendangan, dengan cuma satu tepat sasaran.
Allegri pastinya tak mau bersandar lagi pada gol keberuntungan dini hari nanti. Dia harus memastikan timnya bisa mencetak gol lagi untuk mengamankan jalan ke babak final.
Baca juga: Hasil Liga Italia, Immobile Selamatkan Wajah Elang Ibu Kota, Lazio Ditahan Tim Sekota Juventus
Coppa Italia ini menjadi satu-satunya trofi tersisa yang bisa dibidik Juventus musim ini. Mereka disingkirkan Villarreal di Liga Champions, dan jauh tertinggal dalam persaingan scudetto di Serie A.
Allegri pastinya tak mau tercatat jadi pelatih pertama Juventus dalam satu dekade lebih yang gagal mempersembahkan trofi dalam satu musim.
Musim lalu, Juventus menekuk Atalanta di babak final, dan mereka mengangkat trofi Copa dalam empat musim berturut-turut sejak 2015-18.
Mereka adalah spesialis di kompetisi ini, karenanya Allegri harus mengamankan predikat tersebut dengan menggebuk La Viola dini hari nanti.
Tapi di bawah asuhan Vincenzo Italiano, Fiorentina sendiri tumbuh jadi tim yang relatif mengerikan.
Di Copa Italia, tim asal Tuscan ini berturut-turut mengalahkan Napoli, dan Atalanta di laga tandang untuk mencapai semifinal. Juve karenanya harus ekstra hati-hati.
Dusan Vlahovic
50 - Vlahovic pemain termuda kedua cetak 50 gol di Serie A dalam usia 22 tahun 78 hari. Hanya kalah oleh Alexandre Pato (21 tahun 220 hari)
44 - 44 dari 50 gol Vlahovic dicetak bersama Fiorentina
Copa Italia
Semifinal Leg Kedua
agregat 1-0
Venue Allianz, Turin
Kamis (21/4) dini hari
Baca juga: Jadwal Liga Italia, Juventus vs Bologna, Kesempatan Paulo Dybala Cetak Rekor di Allianz Stadium
S-M-K-M-K
Juventus 4-4-2
Szczesny; Danilo, De Ligt, Chiellini, Pellegrini; Cuadrado, Zakaria, Arthur, Rabiot; Morata, Vlahovic
M-M-M-S-M
Fiorentina 4-3-3
Terracciano; Venuti, Igor, Milenkovic, Biraghi; Castrovilli, Torreira, Duncan; Gonzalez, Piatek, Ikone
Head to Head
Main 59
Juventus menang 33
Fiorentina menang 9
Seri 17
5 Duel Terakhir
03/03/22 Fiorentina 0 - 1 Juventus
07/11/21 Juventus 1 - 0 Fiorentina
25/04/21 Fiorentina 1 - 1 Juventus
23/12/20 Juventus 0 - 3 Fiorentina
02/02/20 Juventus 3 - 0 Fiorentina
Baca juga: Klasemen Liga Italia, Inter Milan Kirim Sinyal Bahaya ke AC Milan dan Napoli, Juventus tak Berdaya
(*)