Berita Nunukan Terkini

Hari Kartini 2022, SMA Katolik di Nunukan Lakukan Pawai dan Buka Puasa Bersama

Peringatan Hari Kartini yang jatuh pada hari ini Kamis (21/04/2022), SMA Katolik Frateran St Gabriel Nunukan lakukan pawai dan buka puasa bersama.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM / FELIS
Peringatan Hari Kartini SMA Katolik Frateran St Gabriel Nunukan lakukan pawai bersama, Kamis (21/04/2022). 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Peringatan Hari Kartini yang jatuh pada hari ini Kamis (21/04/2022), SMA Katolik Frateran St Gabriel Nunukan lakukan pawai dan buka puasa bersama.

Dari pantauan di lapangan, sebelum pawai bersama dimulai, ratusan siswa dan guru mengikuti upacara di halaman sekolah.

Mereka semua mengenakan pakaian adat dari berbagai etnis yang ada di Nunukan seperti Dayak, Nusa Tenggara Timur (NTT), Toraja, dan beberapa mengenakan kebaya.

Baca juga: Hari Kartini 2022, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang: Momentum Menuju Kesetaraan

Setelah upacara, Kepala Sekolah SMA Katolik Frateran St Gabriel Nunukan, Yohanes Mau mengarahkan mereka untuk pawai dari sekolah hingga ke jalan raya sekira 500 meter jauhnya.

"Hari ini yang ikut dalam pawai Kartini, untuk guru ada 28 orang dan siswanya 168 orang, kelas X dan XI," kata Yohanes Mau kepada TribunKaltara.com, sore.

Menurutnya, alasan mengenakan pakaian adat di momen hari Kartini, lantaran Sekolah SMA Katolik Frateran St Gabriel Nunukan berbasis budaya.

Ini kali pertama sekolah tersebut merayakan momen hari Kartini, pasalnya tahun sebelumnya kegiatan sekolah dibatasi akibat pandemi Covid-19.

"Hari ini seluruh siswa dan guru kami wajibkan mengenakan pakaian daerah.

Hari Kartini akan datang kami wajibkan pakai pakaian adat saat belajar di sekolah. Tahun kemarin kami tidak laksanakan karena masih pandemi," ucap Yohanes.

Setelah pawai bersama, kata Yohanes dirinya akan memberikan pembinaan khusus kepada para siswa (laki-laki) tentang pentingnya kesetaraan gender.

"Setelah pawai saya berikan pembinaan khusus kepada siswa yang laki-laki tentang pentingnya keseteraan gender.

Biar mereka bisa menghargai teman-temannya yang perempuan," ujarnya.

Junjung Toleransi, Gelar Buka Puasa Bersama

Yohanes menuturkan sebagai sekolah yang menjunjung tinggi toleransi, seusai pawai mereka menggelar buka puasa bersama di sekolah.

Terlebih, sekolah Katolik tersebut memiliki semboyan 'My School My Family'.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved