MasterChef Indonesia Season 9: Cheryl VS Palitho di Grand Final, Siapa yang Lebih Unggul?

TRIBUNKALTARA.COM- Babak Grand Final MasterChef Indonesia Season 9 mempertemukan dua kontestan yakni Cheryl dan Palitho untuk berlaga merebut juara MasterChef Indonesia.

Menilik dari perjalanan dua kontestan MasterChef Indonesia Season 9 ini, kira-kira siapa yang lebih unggul?

Tentu menarik menyimak bagaimana perjalanan Cheryl dan Palitho menuju babak Grand Final MasterChef Indonesia Season 9.

Perjalanan Cheryl dan Palitho sama-sama dimulai dari babak audisi, kemudian masuk bootcamp sebelum akhirnya lolos ke galeri.

Selama menjajal Galeri MasterChef Indonesia Season 9,  perjuangan Cheryl dan Palitho tidak selalu mulus, namun terbukti bisa menaklukkan setiap tantangan yang beberapa kali nyaris membuat keduanya tereliminasi.

Lantas siapa yang paling unggul?

Dari rangkuman TribunKaltara.com sebelum mencapai Grand Final MasterChef Indonesia Season 9, Cheryl pernah mencicipi babak pressure test sebanyak 2 kali, sementara Palitho 7 kali.

Kemudian finalis yang sama-sama berasal dari Jawa Timur itu sama-sama pernah merasakan bagaimana menjadi seorang pemenang challenge.

Selama keikutsertaan dia ajang MasterChef Indonesia Season 9 Cheryl pernah menang 1 kali tantangan individu.

Sementara Palitho lebih unggul dari sisi juara challenge dibanding Cheryl yakni 3 kali terdiri dari 1 individu dan 2 tim.

Baca juga: Momen Cheryl MasterChef Indonesia Season 9 Pukau Vokalis NOAH, Ariel: Agak Sedikit Mencuri Perasaan

Cheryl dan Palitho Sukses Singkirkan Para Unggulan MasterChef Indonesia Season 9, Termasuk Arsyan

Sebelum melaju ke Grand Final MasterChef Indonesia Season 9, Cheryl dan Palitho sama-sama sukses menyisihkan pesaingnya di babak  Top 4  dan Top 3.

Pada babak Top 4, selain dihuni Cheryl dan Palitho terdapat dua kontestan unggulan  yakni Arsyan dan Victor.

Seperti diketahui, Arsyan adalah pencetak rekor terbanyak kemenangan dengan total 7 kali, sementara Victor 5 kali.

Dan pertarungan menarik empat peserta jago masak terbaik Indonesia itu, justru terjadi di babak Top 4.

Di babak Top 4, juri memberi challenge tim.

Pada challenge tersebut, juri membagi dua tim. Arsyan dan Palitho masuk Blue Team, sementara Victor dan Cheryl masuk Red Team.

Baca juga: Pressure Test Pertama, Arsyan Langsung Tereliminasi dari MasterChef Indonesia Season 9, Alasannya

Akhir perjuangan mereka di chellenge team, 3 juri memutuskan blue team keluar sebagai pemenangnya.

Dengan begitu, Arsyan dan Palitho berhasil lolos dan melenggang masuk babak Top 3.

Sementara itu, Cheryl dan Victor harus berjuang dulu di babak pressure test sebelum menyusul Arsyan dan Palitho.

Masuk babak pressure test Cheryl dan Victor yang semula satu team kembali berpisah dan harus membuktikan diri masing-masing.

Pada babak penentuan Top 3 juri memberikan chellenge Sweet and Savoury.

Dalam tantangan tersebut, Victor menyajikan hidangan Ayam Goreng Lengkuas dan Lemon Cake.

Sementara Cheryl menyuguhkan Stuffed Aquid, Blistered Tomato, Rais White Puree and Dukkah ditambah Lemon Yogurt.

Secara umum dewan juri memberikan pujian dan apresiasi buat hidangan Cheryl baik dari presentasi hingga teknik dan cara mengolahnya.

Sementara, hidangan Victor terdapat beberapa hal yang menjadi catatan terutama pada sajian dessert.

Namun demikian secara keseluruhan hasil masakan keduanya dinilai sudah baik.

“Congratulation Cheryl”, ujar Chef Renata saat memutuskan Cheryl lolos ke babak semi final dan berhak bergabung dengan Arsyan dan Palitho.

Langkah Victor terhenti di babak Top 4. Ia harus rela tereliminasi setelah gagal meyakinkan juri dengan masakannya.

Di babak Top 3 , Arsyan, Palitho dan Cheryl kembali mendapat dua tantangan dari dewan juri.

Tantangan sebagai penentuan tiket bagi dua orang yang akan masuk babak Grand Final MCI 9.

Performa Cheryl pada babak Top 3  terbilang mulus dan sukses.

Di challenge pertama bertema Pop Star Challenge,  Ia keluar sebagai pemenangnya dan sempat dipuji Ariel NOAH yang hadir sebagai guest star.

Demikian pula saat challenge kedua dengan tema 2 Icon Culinary Challenge, Mie Aceh dan Soto Betawi karyanya dinyatakan paling mirip dengan aslinya.

Dengan hasil tersebut,  juri memutuskan Cheryl sebagai pemenang dan menjadi peserta pertama yang lolos ke babak Grand Final.

Sementara, bagi Arsyan dan Palitho justru challenge kedua ini membuatnya harus masuk babak pressure test dahulu sebelum lolos ke Grand Final.

Bagi Arsyan, masuk babak pressure test untuk kali pertamanya selama keikutsertaanya di ajang MasterChef Indonesia Season 9.

Di babak penentuan atau pressure test kedua peserta mendapat tantangan Luxury Ingredients.

Dan pada akhirnya, dewan juri memutuskan karya hidangan Palitho lebih baik dari Arsyan.

Dengan begitu, Arsyan akhirnya harus rela mengubur mimpinya di galeri MCI 9.

Sementara Palitho lolos menemani Cheryl di Grand Final.

Perjuangan Cheryl dan palitho Rebut Juara MasterChef Indonesia Season 9

Kini Cheryl dan Palitho tinggal berjuang selangkah lagi menuju penentuan siapa pemenang di ajang masak bergengsi di Tanah Air tersebut.

Mereka berdua sama-sama menuai 3 kali menang.

keduanya juga punya catatan pernah menyingkirkan kontestan unggulan dan sama-sama memiliki skill memasak yang mumpuni.

Lantas siapa yang pantas menjadi juara MasterChef Indonesia Season 9?

Kita tunggu bersama hasilnya pekan ini!

(*)