Ramadan
Keutamaan Lailatul Qadar Bisa Menghapus Dosa, Lakukan Amalan Ini di Malam Ganjil Ramadhan
Berikut ini keutamaan Malam Lailatul Qadar, bisa menghapus dosa. Keberkahan Malam Lailatul Qadar ini berganda-ganda karena terletak di bulan Ramadhan.
تحروا ليلة القدر في الوتر من العشر الأواخر من رمضان
“Carilah malam lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh terakhir bulan Ramadhan.”
Dalam riwayat lain dikatakan (HR. Imam Ahmad):
هي في شهر رمضان في العشر الأواخر, ليلة إحدي وعشرين, أو ثلاث وعشرين, أو خمس وعشرين, أو سبع وعشرين, أو تسع وعشرين, أو آخر ليلة من رمضان, من قامها إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه وما تأخر
“Lailatul Qadar berada di bulan Ramadhan pada sepuluh hari terakhirnya, yaitu malam kedua puluh satu, atau kedua puluh tiga, atau kedua puluh lima, atau kedua puluh tujuh, atau kedua puluh sembilan, atau di akhir malam Ramadhan. Barangsiapa shalat malam karena iman dan mengharapkan pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lampau dan dosa yang kemudian.”
Kesimpulannya, malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan. Tidak adanya batasan “kebaikan” bisa berarti kebaikannya sampai akhir usia dunia, seperti yang dikatakan Syekh Abdul Halim Mahmud, “lebih baik dari usia zaman.” Sebab, tidak adanya batas hanya bisa dibatasi dengan hilangnya ruang dan waktu, dan itu hanya bisa terjadi setelah dunia dihancurkan (kiamat).
Waktu Lailatul Qadar juga tidak pasti. Allah sengaja menyembunyikannya agar manusia mencarinya dengan sungguh-sungguh.
Jika waktu lailatul qadr dipastikan, bisa jadi manusia akan menyepelekan qiyamullail dan i'tikaf di separuh akhir bulan Ramadhan. Mereka cukup menunggu waktu tersebut tanpa pencarian.
Andaipun gagal mendapatkannya karena tidak mengisi semua tanggal ganjil di separuh akhir Ramadhan, mereka tetap mendapatkan ampunan Allah. Karena Nabi Muhammad bersabda (HR. Imam al-Bukhari):
وَمَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا واحتسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa yang mendirikan (shalat malam) di bulan Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/ilustrasi-ramadan-ramadhan-jadwal-imsakiyah-buka-puasa-050422.jpg)