Berita Papua Terkini
Kelompok Teroris Papua Semakin Beringas, 1 Prajurit TNI AL Tewas Tertembak & Seorang Perwira Terluka
Kelompok Separatis Teroris Papua atau KSTP semakin beringas, satu prajurit TNI AL tewas tertembak dan seorang perwira lainnya terluka.
TRIBUNKALTARA.COM - Kelompok Separatis Teroris Papua atau KSTP semakin beringas, satu prajurit TNI AL tewas tertembak dan seorang Perwira lainnya terluka.
Satu lagi putra terbaik bangsa, yang tergabung dalam Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut ( TNI AL ) meninggal dunia, setelah terlibat kontak tembak dengan Kelompok Separatis Teroris Papua ( KSTP ), pada Sabtu (23/4/2022), di sekitar Kalikote, Kenyam, Nduga, Papua.
Prajurit gugur karena serangan Kelompok Separatis Teroris Papua, yakni Pratu Mar Dwi Miftahul Achyar, anggota Yon Taifib 2 Pasmar 2, yang tergabung dalam Satgas Trisula.
Adapun Kronologis kejadian, sesuai dengan pernyataan Dinas Penerangan Angkatan Laut, pada 22 April 2022 sekira Pukul 17.00 WIT, 2 Tim Trisula Denpursus Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar yang berjumlah 28 personel, sedang melaksanakan Parimeter Siaga Senja Patroli Ambush di sekitar Kali Kote.

Saat patrili tersebut, Tim Trisula Denpursus Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar mendapatkan serangan oleh KSTP.
Terjadi kontak tembak, dan mengakibatkan Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar meninggal dunia setelah mengalami luka tembak.
Tak sampai di situ, Dandenpursus Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar, Mayor Mar Lilik Cahyanto mengalami luka akibat peluru yang rekoset.
Sesuai keterangan tertulis, Tempat Kejadian Perkara ( TKP ) merupakan daerah blind spot.
Ditambah dengan cuaca yang saat itu sedang hujan, mengakibatkan tidak ada jaringan komunikasi HT, telepon satelit, dan handphone.
Sehingga, pasca kejadian kontak tembak tim patroli tidak dapat langsung melaporkan ke Kotis Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar.
Karena kondisi tersebut, Tim Trisula Denpursus Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar langsung melakukan perkuatan medan, sampai dengan Sabtu 23 April 2022, pukul 06.00 WIT.
Berikut Kronologinya
- Pada hari Sabtu (23/4) pukul 06.11 WIT, Serda Mar Dino dari Tim Trisula melaporkan telah terjadi kontak tembak dengan KSTP, di sekitar Kali Kote.
- Keterangan dalam laporan tersebut, satu personel Tim Trisula atas nama Pratu Mar Dwi meninggal dunia karena terkena tembakan, dan satu personel terluka.
- Pukul 06.38 WIT, 21 personel yang dipimpin Mayor Mar Iskandar Muda Tanjung dengan menggunakan 2 truk, dan 1 KIA berangkat dari Pos Kotis untuk melaksanakan evakuasi Tim Trisula di posisi penjemputan yang telah disepakati.