Liga 1

Sinyal Dragan Djukanovic Angkat Kaki dari PSIS Semarang, Petinggi Mahesa Jenar Kenang Sang Mantan

PSIS Semarang berencana melakukan penyegaran di posisi pelatih kepala jelang mengarungi kompetisi Liga 1 musim depan.

Editor: Amiruddin
TribunKaltara.com
PSIS Semarang. PSIS Semarang berencana melakukan penyegaran di posisi pelatih kepala jelang mengarungi kompetisi Liga 1 musim depan. (TribunKaltara.com) 

TRIBUNKALTARA.COM - Berita Liga 1 terbaru, sinyal Dragan Djukanovic bakal angkat kaki dari PSIS Semarang, petinggi Mahesa Jenar kenang sang mantan

Sejumlah nama pelatih kini dikaitkan dengan PSIS Semarang jelang bergulirnya Liga 1.

Selain Paul Munster, ada pula nama Sergio Alexandre, hingga Mario Petrone

Teranyar, komisaris PSIS Semarang, Junianto menyebut nama Vincenzo Alberto Annese

Nama Vincenzo Alberto Annese bukan nama baru di PSIS Semarang

Ia diketahui pernah jadi nakhoda PSIS Semarang selama setengah musim.

Bukan tanpa alasan komisaris PSIS Semarang, Junianto menyebut nama Vincenzo Alberto Annese

Kata Junianto, Vincenzo Alberto Annese merupakan sosok pelatih dengan tipikal menyerang.

Sehingga kata dia, cocok dengan PSIS Semarang yang bertekad tetap berada di papan atas Liga 1 musim depan.

Lantas bagaimana nasib Dragan Djukanovic di tengah mencuatnya sejumlah nama yang bakal menukangi PSIS Semarang ?

Di beberapa partai terakhir Liga 1 musim lalu, Dragan Djukanovic memang 'menghilang' dari skuat PSIS Semarang

Pasalnya, Dragan Djukanovic dikabarkan belum pulih usai terinfeksi Covid-19 hingga harus absen mendampingi anak asuhnya.

Ditinggal Dragan Djukanovic, performa PSIS Semarang pun tak konsisten, hingga terlempar dari persaingan di papan atas klasemen Liga 1.

Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic. (Instagram / @psisfcofficial)
Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic. (Instagram / @psisfcofficial) (Instagram / @psisfcofficial)

Baca juga: Usai Gaet Taisei Marukawa, PSIS Semarang Datangkan Sang Mantan, Punya Kisah Kelam Lawan Persis Solo

PSIS Semarang berencana melakukan penyegaran di posisi pelatih kepala jelang mengarungi kompetisi Liga 1 musim depan yang menurut rencana akan bergulir pada tanggal 27 Juli mendatang.

Sejumlah kandidat muncul untuk menggeser posisi yang saat ini masih diisi Dragan Djukanovic.

Nama-nama yang muncul ke permukaan yakni eks pelatih Persiraja Banda Aceh Sergio Alexandre, eks pelatih PSIS musim 2018 Vincenzo Alberto Annese, dan pelatih berpaspor Italia Mario Petrone.

Secara pribadi, komisaris PSIS Semarang, Junianto mengungkapkan lebih tertarik mendatangkan Vincenzo Alberto Annese yang pernah menangani PSIS selama setengah musim.

Menurut Pak Anto, sapaannya ia tak ingin perekrutan yang dilakukan manajemen Mahesa Jenar gagal seperti ketika mendatangkan striker asal Jamaika musim lalu, Chevaughn Walsh.

Menurut Pak Anto, jauh sebelum mengerucutkan kandidat pelatih saat ini, sebetulnya ia tertarik mendatangkan pelatih lokal dalam hal ini pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.

Rencana mendatangkan Aji Santoso batal terealisasi sebab telah lebih dulu memperpanjang kontrak di Persebaya.

Dalam pengamatan Pak Anto, Vincenzo Alberto Annese memiliki gaya melatih yang mirip dengan Aji Santoso, yaitu sepakbola menyerang.

"Saya ini pada prinsipnya mau pelatih lokal seperti Aji Santoso, tapi Aji Santoso kan sudah dikontrak. Lalu kami melihat karakteristik yang seperti Aji ini tidak ada.

Saya teringat sama Annese. Dia ini kan hampir sama, cuma cara melatihnya agak keras waktu itu, tapi hasilnya kan bagus. Kalau seandainya tidak ada pelatih lokal yang bagus, Vincenzo Alberto Annese juga boleh jadi pilihan," kata Pak Anto kepada tribunjateng.com, minggu (24/4/2022).

PSIS Semarang
PSIS Semarang (ligaindonesiabaru.com)

Pak Anto memang lebih kepincut dengan Vincenzo Alberto Annese, namun hal ini masih harus dirapatkan kembali dengan manajemen yang lain.

Disisi lain, PSIS juga belum melakukan penjajakan dengan pelatih bepaspor Italia itu yang kini menjabat pelatih Gokulam Kerala FC di Liga India.

”Itu secara pribadi pilihan saya, tapi kita juga harus menerima masukan dari manajemen yang lain dan juga dari direktur teknik. Karena beliau-beliau juga punya pengalaman masa lalu juga.

Ini juga jadi patokan, karena kalau saya dulu melihat kinerja Annese dari sisi luar, dulu saya masih sebagai suporter biasa dan tinggal di Surabaya," ungkap pengusaha sukses tersebut.

Baca juga: Siapa Pemain PSIS Semarang Diincar Klub Thailand? Beda Nasib dengan Eks Mahesa Jenar Pratama Arhan

Dalam pandangan Pak Anto, sukses tidaknya Vincenzo Annese sebagai pelatih juga harus diimbangi kesiapan para pemain PSIS melahap setiap menu latihan dari Annese.

Sekadar mengingatkan, Annese semasa melatih PSIS menerapkan latihan keras dan juga mengatur pola makan ketat para pemain.

"Tapi kalau dilihat cara kepelatihannya mirip dengan Aji Santoso. Bahkan lebih bagus Annese.

Tipikal melatihnya menyerang, hanya anak-anak itu siap tidak dilatih sama Annese. Tapi kalau pemain profesional harus siap, apalagi kita pengen juara bahkan masuk tiga besar," kata Pak Anto.

Keinginan PSIS berprestasi musim depan sudah mulai dilakukan dengan mendatangkan sejumlah pemain bintang.

PSIS telah mendatangkan dua superstar Liga 1 musim lalu, yaitu Carlos Fortes dan Taisei Marukawa.

Dalam beberapa waktu kedepan, PSIS juga akan mengumumkan salah satu pemain lokal berlabel bintang.

Pak Anto mengatakan, manajemen telah mendatangkan materi yang cukup baik, sehingga perlu pelatih yang mampu memaksimalkan kemampuan mereka.

Vincenzo Alberto Annese
Vincenzo Alberto Annese (Tribun Jateng/Lita)

"Kita ini berpikir keras soal kandidat pelatih musim depan, kita juga masih ada Dragan Djukanovic. Intinya tim ini kan sudah dibekali dengan materi cukup bagus.

Harapan saya nanti yang meracik sesuai dengan yang kita inginkan. Kita tidak mau terulang kejadian musim lalu yang harus gonta ganti pelatih beberapa kali."

"Makanya saya pribadi lebih condong ke Annese karena cari pelatih lokal sudah tidak ada yang attackingnya bagus, pengembangan fisik pemain bagus, kedisiplinannya bagus. Kalau kita ingin maju ya memang harus seperti itu," kata Pak Anto.

Adapun untuk kandidat lain yakni Sergio Alexandre, Pak Anto menyebut pihaknya telah berkomunikasi dengan sang pelatih namun belum ada keputusan pasti.

Seluruh kandidat pelatih yang kini telah dikantongi akan dibahas dalam rapat manajemen.

Sebelumnya, Sergio Alexandre bersama Persiraja bergabung di paruh kedua musim lalu, namun pelatih asal Brasil tersebut belum mampu membawa Persiraja selamat dari jurang degradasi.

”Kalau yang dari Persiraja, dia memang siap melatih di PSIS, tapi saya juga belum tahu track recordnya.

Saya sama manajemen akan rapatkan, nanti plus minusnya seperti apa terus permasalahannya di anak-anak bagaimana kami akan bahas sebelum memutuskan siapa pelatih musim depan," kata Pak Anto.

Baca juga: Alasan Persis tak Seagresif PSIS dan Arema FC di Bursa Transfer, Ternyata 18 Pemain Sudah Dipagari

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Komisaris PSIS Akui Suka Gaya Permainan Vincenzo Alberto Annese, Sinyal Pelatih Baru Mahesa Jenar?, https://jateng.tribunnews.com/2022/04/25/komisaris-psis-akui-suka-gaya-permainan-vincenzo-alberto-annese-sinyal-pelatih-baru-mahesa-jenar?page=all
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: sujarwo
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved