Berita Regional Terkini

Ditinggal Merantau ke Papua, Suami Tak Pulang, Istri Malah Selingkuh di Belakang Hingga Hamil

Tega, seorang istri berisial S (33) di Pati, Jawa Tengah, membuang anak hasil hubungan gelapnya setelah ketahuan selingkuh

Editor: Hajrah
Freepik
Ilustrasi selingkuh. 

Jika ada kesempatan untuk menipu dan memanipulasi, seseorang juga bisa melakukan tindakan pengkhianatan.

Misalnya, saat lawan jenisnya sering bertemu dan melakukan proyek bersama secara intens.

Ini juga membuka peluang untuk berselingkuh jika keduanya mengungkapkan minat dan ketertarikan.

4. Masalah komitmen

Orang-orang yang mengalami kesulitan dengan komitmen mungkin lebih cenderung selingkuh untuk mencari siapa yang sesuai dengannya.

Orang seperti ini tidak berminat dalam hubungan jangka panjang dan membuka peluang lawan jenis untuk terhubung dengan mereka.

5. Kebutuhan yang tidak terpenuhi

Terkadang, kebutuhan salah satu atau kedua pasangan akan keintiman tidak terpenuhi dalam suatu hubungan.

Keintiman tak hanya seksualitas saja, melainkan keintiman emosional, pengalaman, intelektual, dan spiritual.

Tidak adanya keterikatan di masing-masing keintiman membuat kebutuhan tidak terpenuhi dan berpotensi membuka peluang selingkuh.

6. Hasrat seksual

Keinginan untuk berhubungan seks dapat memotivasi beberapa orang untuk selingkuh, termasuk kesempatan atau kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi.

Sehingga, mereka mencari pasangan seksual di tempat lain untuk memuaskan keinginannya.

7. Menginginkan variasi

Dalam konteks sebuah hubungan, keinginan untuk variasi sering kali berhubungan dengan seks.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved