Jelang Libur Panjang Lebaran, Objek Wisata di Kabupaten Bulungan Berpotensi Jadi klaster Covid-19

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Jelang libur panjang lebaran, objek wisata di Kabupaten Bulungan berpotensi jadi klaster Covid-19.

Jelang libur panjang lebaran, objek wisata di Kabupaten Bulungan berpotensi jadi klaster Covid-19.

Destinasi wisata di Bulungan berpotensi ramai saat libur panjang lebaran dan cuti bersama.

Hal tersebut juga bisa menjadi klaster Covid-19, jika wisatawan tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes).

Baca juga: Prakiraan Cuaca Bulungan Sabtu 30 April 2022, BMKG Prediksi Tanjung Palas Barat Hujan Petir Sore Ini

Bupati Bulungan, Syarwani saat dikonfirmasi, meminta kepada seluruh camat dan kepada desa (kades) untuk terus meningkatkan pengawasan di objek wisata selama libur lebaran.

"Saya yakin selama libur lebaran ini kunjungan wisatawan ke objek wisata akan meningkat," ungkapnya Sabtu (30/4/2022).

Hal ini tentu harus diantisipasi.

Jangan sampai aktivitas pariwisata menjadi klaster penyebaran Covid-19.

"Sekarang ini kasus Covid-19 sudah melandai ini yang harus kita jaga. Jangan sampai terjadi peningkatan kasus aktif Covid-19 di Bulungan," ungkapnya.

Selain prokes, setiap pengujung juga harus dipastikan sudah menerima vaksin minimal dosis dua.

Kemudian, jumlah kunjungan juga harus tetap dibatasi.

Sehingga, tidak terjadi penumpukan.

"Jangan sampai terjadi kerumunan masa. Ini yang kita tidak inginkan. Jadi, harus ada petugas yang melalukan pengawasan di setiap tempat objek wisata," ujarnya.

Sementara itu, Plt Kalak BPBD Bulungan, Darmawan menambahkan, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di tempat objek wisata selama libur lebaran.

Satgas Penanganan Covid-19 di setiap wilayah diminta berperan aktif melakukan pengawasan.

"Di desa dan kecamatan kan sudah ada dibentuk posko PPKM Mikro sehingga kami mengimbau tim disana menangani dengan teliti dan humanis," ujarnya.

Karena itu, Darmawan berharap, posko PPKM mikro berperan aktif melakukan pengawasan.

Khususnya di beberapa wilayah kecamatan yang memiliki destinasi wisaya.

Salah satunya, objek wisata di Kecamatan Tanjung Palas Timur, Bulungan.

"Objek wisata di Tanjung Palas Timur itu harus diantisipasi. Jangan sampai ada pengunjung yang tidak menggunakan masker, dan tidak menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Sebab, menurut Darmawan, jika prokes diabaikan maka potensi penyebaran virus akan semakin tinggi.

Untuk itu, masyarakat diminta untuk tetap disiplin.

Baca juga: Ramaikan Bedug Sahur, Gubernur Kaltara dan Bupati Bulungan Berbaur Bersama Warga Tanjung Selor

"Hindari kerumunan dan tetap menggunakan masker," ungkapnya.

Karena itu,  Satgas Penanganan Covid-19 di setiap wilayah diharapkan berperan aktif.

Apalagi sejauh ini tingkat kedisiplinan masyarakat menggunakan masker mulai berkurang.

Khususnya di Tanjung Selor.

"Disini (Tanjung Selor) masih banyak ditemukan masyarakat yang mengabaikan penggunaan masker. Khususnya di titik keramaian," pungkasnya.

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi