Berita Tarakan Terkini

Bolehkah Open House dan Takbir Keliling Jelang Lebaran? Ini Penjelasan Wali Kota Tarakan dr Khairul

Wali Kota Tarakan, dr Khairul mengimbau masyarakat yang akan melaksanakan Idul Fitri agar bisa tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Wali Kota Tarakan, dr Khairul mengimbau masyarakat yang akan melaksanakan Idul Fitri agar bisa tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Ia mengungkapkan, kondisi saat ini masih pandemi Covid-19 sehingga peringatan Idul Fitri sama perayaannya seperti tahun-tahun sebelumnya yakni harus tetap memperhatikan prokes.

“Kondisi situasi masih krisis ekonomi agar melaksanakan sederhana,” imbau Khairul saat diwawancarai awak media di rumah jabatan Wali Kota Tarakan.

Selain itu juga, kepada seluruh ASN diimbau agar memberi contoh teladan kepada masyarakat dalam hal perayaan Idul Fitri.

Sebenarnya lanjut Khairul, open house masih belum diperbolehkan secara bebas. Namun untuk keluarga dan kerabat masih diperbolehkan.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19 Usai Lebaran, Pintu Masuk Pelabuhan Speedboat Tanjung Selor Diperketat

“Untuk masyarakat silakan. Itu untuk pejabat diimbau tidak open house. Kalau intruksi pusat, masyarakat diperbolehkan. Kalau pejabat diharapkan tidak open house,” ungkapnya.

Ia menambahkan, jika menerima tamu terbatas untuk keluarga dan kerabat.

Adapun untuk ASN, mereka yang mudik dan sudah menjalani cuti harus mengikuti ketentuan.

Kembali segera sesuai waktu ditentukan.

“Karena pasti ada sanksi, ada pemantauan. Jangan sampai terlambat,” ungkapnya.

Adapun lanjutnya, pagelaran malam takbiran tidak diadakan mengingat kondisi masih pandemi Covid-19.

Hanya diperbolehkan menggemakan takbir di setiap masjid.

“Tidak ada takbiran keliling. Hanya dilakukan terbatas di masing-masing masjid.

Perayaan internal di dalam. Diimbau masyarakat sebaiknya jangan melaksanakan.

Kalaupun dilaksanakan hanya di wilayah mereka, jangan sampai meluas.

Seperti kemarin Pawai Obor terbatas dilakukan di kelurahan saja,” ungkapnya.

Di momen itu juga ia atas nama pribadi keluarga pemerintah mengungkapkan selamat kepada masyarakat yang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah.

“Minal aidzinwalfaidzin, mohon maaf lahir batin,” pungkasnya.

(*)

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved