Pintu Keluar Masuk Pelabuhan Speedboat Tanjung Selor Diperketat, Gubernur Cek Kesiapan Personel

TRIBUNKALTARA.COM - Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang didampingi Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya, Danrem 092 Maharajalila Brigjen TNI Rifki, dan Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona meninjau beberapa pos pelayanan lebaran 2022.

Terpantau, Gubernur Kaltara bersama rombongan datang Pelabuhan Kayan II jalan Sabanar Lama pada pukul 12.00 Wita kemudian lanjut ke Pelabuhan Speedboat Kayan I di Jalan Sudirman pukul 13.30 Wita.

Diketahui peninjauan yang dilakukan Gubernur Kaltara untuk mengecek kesiapan pengamanan menjelang arus balik pasca lebaran 1443 hijriah.

Gubernur menuturkan, untuk kesiapan sarana dan prasarana diyakini sudah cukup memadai. Begitu juga dengan personel yang bertugas.

Baca juga: Jelang Lebaran 2022, Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya Pantau Sejumlah Posko Pengamanan

"Personel selalu siaga di tempat tugas posko pengamanan," ujar Gubernur via rilis ke TribunKaltara.com, Sabtu (30/4/2022).

Karena itu, setiap kunjungannya orang nomor satu di Bumi Benuanta ini selalu menanyakan terkait jumlah personel yang bertugas.

"Kita mau lihat kekuatan personel yang bertugas di setiap pos. Alhamdulillah, semua tetap stand by (bersiap)," ungkapnya.

Kemudian, personel yang bertugas juga diminta untuk selalu meningkatkan pengawasan pada arus balik. Khususnya terkait tes antigen bagi pemudik.

"Jangan sampai pemudik yang datang ke Kaltara membawa virus Covid-19," tutupnya.

Apalagi saat ini kasus aktif Covid-19 di Kaltara sudah melandai. Karena itu, personel di lapangan diharapkan selalu bersiaga dan tetap menjaga kesehatannya.

"Jangan sampai sakit mendekati hari H Idulfitri," ungkapnya.

Selain pintu masuk melalui jalur laut, Pemprov Kaltara bersama TNI dan Polri juga memperketat pintu masuk melalui jalur darat Bulungan-Berau.

"Kemarin, informasinya disana ada yang kecelakaan tapi sudah ditangani tim Posko keamanan disana," ucapnya.

Lebih lanjut kata Zainal kecelakaan di dekat posko perbatasan Bulungan Berau, karena pengemudi tidak taat aturan lalu lintas.