Berita Bulungan Terkini

Musim Haji 2022: Bulungan Kemungkinan Berangkatkan 42 Calon Jemaah, Ini Kriteria yang Diprioritaskan

Berikut kabar terkini penyelenggaraan ibadah haji 2022, pemerintah memprioritaskan keberangkatan untuk calon jemaah yang sudah bayar lunas.

Tribunnews/Bahauddin R Baso/ MCH 2019
ILUSTRASI IBADAH HAJI - Ribuan umat muslim melakukan thawaf mengelilingi Kabah usai shalat subuh di Masjidil Haram, Makkah, Kamis (11/7/2019). 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut kabar terkini penyelenggaraan ibadah haji 2022, pemerintah memprioritaskan keberangkatan untuk calon jemaah yang sudah bayar lunas.

Kuota haji dari Indonesia tahun ini ditetapkan 100.051 jemaah ditambah 1.901 petugas.

Angka calon jemaah haji atau CJH yang akan berangkat tersebut turun drastis hingga 50 persen dari jumlah yang berangkat sebelum merebakny Covid-19.

Di Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara, CJH yang berangkat tiap tahunnya secara normal berjumlah 84 orang.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bulungan Saimin mengatakan, kemungkinan kuota CHJ yang berangkat ke Tanah Suci tahun ini hanya 42 orang.

Asumsi tersebut berdasarkan pemangkasan kuota haji nasional hingga 50 persen.

“Kuota yang diberikan menurun 50 persen, maka kalau konsisten hingga jenjang ke bawah, maka Bulungan hanya mendapatkan kuota 42 orang tahun ini,” ucapnya kepada TribunKaltara.com beberapa waktu lalu.

Sejak pandemi Covid-19 melanda sejumlah negara di dunia, pemerintah Arab Saudi sempat menutup akses ibadah haji bagi negara-negara lain.

Kini setelah kasus Covid-19 mulai melandai di berbagai negara, akhirnya pemerintah Arab Saudi kembali membuka ibadah haji di tahun 2022, termasuk ke Indonesia.

Berdasarkan kerja sama yang dilakukan, Arab Saudi memberikan kuota haji tahun 1443 H/2022 M ke Indonesia sebanyak 100.051 jemaah.

Jumlah tersebut terdiri dari 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief mengatakan, penentuan kuota haji tahun ini dilakukan secara berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Menurutnya, besaran kuota haji reguler dan khusus sudah ditentukan sejak awal oleh Pemerintah Arab Saudi melalui sistem e-Haj Saudi.

"Pemberian kuota haji tahun 1443 H/2022 M tidak dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu melalui penandatangan MoU antardua negara yang diwakilkan oleh Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi dan Menteri Agama RI. Namun, kuota diberikan secara langsung oleh Pemerintah Arab Saudi melalui e-Haj," kata Hilman melalui keterangan tertulis, Rabu (4/5/2022).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved