Berita Nunukan Terkini

Cegah Hepatitis Akut, Kepala PKM Nunukan Minta PHBS Dibudayakan & Larang Anak Mandi di Tempat Umum

Cegah hepatitis akut, Kepala PKM Nunukan minta PHBS dibudayakan & larang anak mandi di tempat umum.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS
Layanan poliklinik rawat jalan di Puskesmas Nunukan, belum lama ini. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Cegah hepatitis akut, Kepala PKM Nunukan minta PHBS dibudayakan & larang anak mandi di tempat umum.

Kepala Puskesmas Nunukan, dr Ika Bihandayani meminta orang tua (Ortu) agar selalu membudayakan PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat).

Hal itu menurut dr Ika penting dilakukan, apalagi saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah meminta masyarakat untuk waspada terhadap penularan hepatitis akut pada anak.

Baca juga: Bupati Nunukan, Beri Warning ASN yang Bolos Kerja Hari Pertama, Asmin Laura: TPP Dipotong

Diketahui, belum lama ini, sebanyak tiga pasien anak yang dirawat di RS Dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta meninggal dunia diduga karena terjangkit hepatitis akut.

"Jangan panik, tetap jaga iman, imun, dan tetap jalankan protokol kesehatan. Budayakan Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat), Cerdik (Cek Kesehatan Secara Berkala), dan terapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)," kata dr Ika Bihandayani kepada TribunKaltara.com, Jumat (06/05/2022), pukul 13.00 Wita.

WHO menyatakan kasus hepatitis yang menyerang anak-anak tersebut, belum diketahui penyebabnya. Bahkan ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB).

Kendati begitu dr Ika meminta warga untuk mengenali gejala hepatitis akut dan melakukan pencegahannya.

Untuk gejala yang dapat waspadai yakni:
- Penurunan kesadaran;
- Demam tinggi atau riwayat demam;
- Perubahan warna urin (gelap), dan/ atau feses (pucat);
- Kuning;
- Gatal;
- Nyeri sendi;
- Demam tinggi;
- Mual, mental, atau nyeri perut;
- Lesu dan/ atau hilang nafsu makan;
- Diare.

"Orangtua perhatikan anaknya, jangan sampai mandi di tempat umum. Ini bagian dari bentuk pencegahan infeksi hepatitis akut. Kenali gejalanya, kalau ada anak yang mengalami gejala itu, segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat," ucapnya.

Selain itu dr Ika juga menyebutkan beberapa hal untuk jadi atensi orangtua di rumah seperti membiasakan diri mencuci tangan, menyediakan air, makanan yang bersih dan matang untuk dikonsumsi.

Membuang tinja atau popok bayi sekali pakai pada tempatnya. Gunakan alat makan masing-masing. Terakhir, memakai masker dan jaga jarak.

Selama lebaran sampai saat ini, keluhan yang masuk ke UGD Puskesmas Nunukan, kata dr Ika terbilang variatif.

"Selain kecelakaan lalu lintas, juga batuk, pilek, gangguan pencernaan, maag, dan beberapa penyakit jantung," tutur dr Ika.

Warga Minta Pemerintah Segera Cari Tahu Penyebab dan Solusi.

Baca juga: H+3 Lebaran Jumlah Penumpang Nunukan-Tarakan Meningkat, Berikut Jadwal Keberangkatan Speedboat

Sementara itu, seorang ibu rumah tangga di Kelurahan Nunukan Barat, Dina meminta agar pemerintah segera mencari tahu penyebab dari hepatitis akut termasuk solusinya.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved