Liga Champions

PSG Juara Liga Prancis tapi Dicibir Fans, Messi Terancam Terusir dari Paris karena Aturan Baru

Meskipun berhasil mengamankan gelar juara Ligue 1, PSG tak luput dari cibiran fans, belakangan Lionel Messi terancam terusir dari Prancis.

Instagram / @championsleague
Penyerang PSG, Lionel Messi. (Instagram / @championsleague) 

TRIBUNKALTARA.COM - Meskipun berhasil mengamankan gelar juara Ligue 1, PSG tak luput dari cibiran fans, belakangan Lionel Messi terancam terusir dari Prancis.

Meskipun memenangi gelar Ligue 1 musim 2021-2022, situasi PSG jauh dari kata harmonis

Mereka disiuli oleh suporter sendiri akibat tersingkir dari Liga Champions.

Skuad asuhan Mauricio Pochettino gagal membawa pulang trofi Si Kuping Besar usai dihentikan Real Madrid pada babak 16 besar.

Gelar raja Eropa tak sanggup digenggam PSG meski bermodalkan pemain-pemain kelas wahid macam Messi, Neymar, Mbappe, Sergio Ramos, dan Gianluigi Donnarumma.

"Siulan dari pendukung PSG? Mereka akan lelah melakukannya karena saya masih memiliki kontrak tiga tahun di sini," kata Neymar menanggapi cibiran fan PSG.

Sementara itu, Lionel Messi terancam terusir dari Prancis karena aturan baru sepak bola di negara tersesbut.

Peraturan baru Liga Prancis bisa memaksa Paris Saint-Germain (PSG) untuk melepas Lionel Messi.

Baca juga: Kylian Mbappe Memilih Setia Bertahan di PSG bersama Pochettino, Real Madrid Gigit Jari

Dari 20 pemain bergaji tertinggi Liga Prancis, 18 orang di antaranya memperkuat PSG.

Kondisi tersebut membuat otoritas sepak bola Negeri Napoleon Bonaparte berencana untuk memperketat aturan gaji pemain.

DNCG, badan keuangan yang mengawasi akun klub-klub Prancis, menyatakan bahwa semua tim tidak diperbolehkan memiliki tagihan upah lebih dari 70 persen dari pendapatan.

PSG jauh di atas persentase itu dengan beban gaji mendekati 91 persen.

Artinya, untuk mematuhi perubahan baru, Les Parisiens harus menerapkan pemotongan signifikan pada musim panas 2022.

Lionel Messi dan Neymar bisa saja menjadi dua sosok yang terpaksa dilepas PSG karena keduanya punya gaji paling tinggi.

Neymar menjadi pemain dengan bayaran paling mewah di PSG dengan nominal 4 juta euro atau Rp 60 miliar per bulan.

Sementara itu, upah Messi diketahui sebesar 3,3 juta euro setiap bulan.

Adapun Mbappe membuntuti di peringkat ketiga (2,2 juta euro per bulan).

Baca juga: PSG Juara Ligue 1, Masa Depan Kylian Mbappe di Paris Masih Misteri, Bertahan atau ke Real Madrid?

Mbappe pilih setia

einginan Besar Real Madrid mendatangkan Kylian Mbappe sepertinya akan terganjal lagi, penyerang Timnas Prancis memilih setia dengan PSG.

Sudah sejak lama Kylian Mbappe dikait-kaitan dengan Real Madrid.

Bahkan, Kylian Mbappe sempat dirumorkan telah menyepakati prakontrak kerjasama dengan Real Madrid.

Namun kemudian, Kylian Mbappe dan Real Madrid semakin jauh.

Tak ada kabar kemajuan mengenai kepindahan Kylian Mbappe ke Real Madrid.

Terkini, media di Paris menyebut Kylian Mbappe telah menyepakati kontrak baru di PSG.

Kesepakatan itu berarti Kylian Mbappe telah mengucapkan selamat tinggal pada peluang untuk hijrah ke Real Madrid.

Jika benar PSG berhasil mempertahankan Kylian Mbappe, itu artinya harapan Mauricio Pochettino terwujud.

Media Prancis, Le Parisien, melaporkan bahwa perpanjangan kontrak Kylian Mbappe dengan Paris Saint-Germain (PSG) sekarang sudah di depan mata.

Menurut laporan Le Parisen yang dikutip BolaSport.com dari Get Football News France, pembicaraan kontrak antara Kylian Mbappe dan PSG sudah berlangsung dan kesepakatan sudah tercapai.

Agen Kylian Mbappe dan orangtua sang penyerang telah menerima tawaran dari Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi.

Mbappe akan mendapatkan 50 juta euro (sekitar Rp762 miliar) bersih setahun, serta bonus penandatanganan sebesar 100 juta euro atau sekitar Rp1,5 triliun.

Pemain berpaspor Prancis ini akan menandatangani kontrak dua tahun dengan opsi tambahan satu tahun.

PSG, yang dihubungi oleh Le Parisien, belum secara resmi membantah kabar tersebut.

Namun, tak ada yang memungkiri bahwa pembahasan sudah pada tahap lanjut.

Adapun Mbappe diyakini tidak akan mengeluarkan pengumuman resmi, setidaknya hingga akhir Juni setelah pertandingan internasional.

Dengan kesepakatan perpanjangan kontrak di PSG, Mbappe kemungkinan akan melepas peluang untuk hijrah ke Real Madrid, klub yang terus dikaitkan dengannya.

Padahal, Real Madrid dikabarkan sangat menginginkan kedatangan Mbappe ke Santiago Bernabeu.

Pihak Los Blancos bahkan kerap mengompori rumor kepindahan Mbappe pada musim panas ini.

Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, misalnya, pernah mengisyaratkan bahwa peresmian kepindahan Mbappe tinggal tunggu waktu.

"Mbappe ke Real Madrid? Dengan klub dan presiden yang sekarang, segalanya sudah diputuskan," ucap Ancelotti, dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.

Sebelumnya, Presiden Real Madrid, Florentino Perez, juga turut meruncingkan indikasi bahwa Mbappe akan merapat ke Madrid pada musim depan.

"Saya belum berpikir soal Mbappe. Namun, karena sekarang dia sedang dibahas, rumor itu bisa jadi benar," kata Perez.

"Kita lihat nanti sajalah saat skuad musim depan sudah disusun," ujarnya menambahkan.

Namun, Madrid tampaknya tak perlu terlalu khawatir dengan kabar bahwa Mbappe akan bertahan di PSG.

Fakta bahwa kontrak baru Mbappe hanya untuk dua, atau berpotensi tiga tahun, berarti dia masih cukup muda untuk pindah ke Spanyol beberapa tahun yang akan datang.

(*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved