Liga Champions

Cerita Rodrygo Tak Terima Eksekusi Penalti Pemberian Karim Benzema saat Laga Real Madrid vs Man City

Cerita Rodrygo Tak Terima Permintaan Benzema untuk Eksekusi Penalti saat Laga Real Madrid vs Man City

Instagram/@rodrygogoes
Penyerang muda Real Madrid Rodrygo. (Instagram/@rodrygogoes) 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini alasan di balik keputusan Rodrygo menolak eksekusi penalti pemberian Karim Benzema saat laga Real Madrid vs Manchester City di Liga Champions.

Tak dapat dipungkiri, Rodrygo berkontribusi besar atas kesuksesan Real Madrid melaju ke final Liga Champions menyingkirkan Manchester City.

Laga semifinal Real Madrid melawan Manchester City berakhir dengan skor 3-2.

Unggul agregat dari Tim Biru Langit, Real Madrid memastikan diri bertemu Liverpool di Final Liga Champions.

Adapun tiga gol Real Madrid dicetak Rodrygo dan Karim Benzema.

Laga itu berlangsung dramatis sebelum akhirnya Real Madrid berhak atas tiket ke laga puncak kompetisi kasta tertinggi Eropa.

Baca juga: Gabung Real Madrid Dianggap Keputusan Tepat Rudiger, Ini Alasan Bek Jerman Cocok dengan Los Blancos

Ada cerita menarik dari laga tersebut, yaitu mengenai keputusan Rodrygo menolak untuk melakukan tendangan penalti

Penyerang muda Real Madrid, Rodrygo, mengungkapkan alasannya mengapa menolak penalti pemberian Karim Benzema saat berhadapan dengan Manchester City.

Rodrygo mempunyai andil besar dalam keberhasilan Real Madrid melaju ke final Liga Champions 2021-2022.

Rodrygo menginspirasi comeback yang dilakukan Real Madrid saat berhadapan dengan Manchester City pada laga leg kedua semifinal di Santiago Bernabeu, Rabu (4/5/2022).

Saat harapan Real Madrid nyaris pupus setelah tertinggal 0-1 dari Man City, Rodrygo muncul sebagai pahlawan dengan dua gol ajaibnya pada menit-menit akhir sehingga memaksa laga dilanjutkan ke babak extra time karena agregat menjadi sama kuat 5-5.

Adapun di babak perpanjangan waktu, tepatnya menit ke-93, Los Blancos mendapatkan hadiah penalti dari wasit setelah Karim Benzema dilanggar Ruben Dias di dalam kotak terlarang.

Selebrasi Karim Benzema ketika mencetak gol kemenangan Real Madrid atas Manchester City pada semifinal leg kedua Liga Champions, Kamis (5/5/2022), Los Blancos ke final Liga Champions setelah menundukkan Man City dengan skor akhir 3-1. (Twitter / @championsleague) (Twitter / @championsleague)
Selebrasi Karim Benzema ketika mencetak gol kemenangan Real Madrid atas Manchester City pada semifinal leg kedua Liga Champions, Kamis (5/5/2022), Los Blancos ke final Liga Champions setelah menundukkan Man City dengan skor akhir 3-1. (Twitter / @championsleague) (Twitter / @championsleague) (Twitter / @championsleague)

Baca juga: Keinginan Besar Real Madrid Datangkan Kylian Mbappe Terkubur, Harapan Pochettino Terwujud

Dalam rekaman El Golazo De Gol yang dikutip BolaSport.com dari Sportbible, Benzema sempat tertangkap kamera menawarkan penalti tersebut kepada Rodrygo sehingga ia bisa melengkapi penampilannya dengan hat-trick alias tiga gol.

Namun, penyerang berusia 21 tahun itu menolak tawaran tersebut.

Benzema, yang pada akhirnya maju sebagai eksekutor, berhasil melaksanakan tugasnya dengan sempurna sehingga membawa Real Madrid lolos dengan keunggulan agregat 6-5 atas The Citizens.

Selepas laga, Rodrygo lantas menjelaskan alasannya menolak penalti pemberian Benzema.

"Karim (Benzema) mendatangi saya dan bertanya apakah saya ingin mengambil penalti dan mencetak hat-trick, dan tentu saja dengan musim yang dia alami, saya kemudian mengatakan, 'Tidak, kamu yang harus mengambilnya, Karim'," jelas Rodrygo seperti dikutip BolaSport.com dari situs Real Madrid.

Berkat gol tersebut, Karim Benzema pun berhasil menorehkan catatan gemilang di ajang Liga Champions.

Baca juga: Liverpool vs Real Madrid di Liga Champions, Mohamed Salah Bawa Misi Balas Dendam

Benzema sukses menyamai rekor gol terbanyak yang dicetak Cristiano Ronaldo di fase gugur Liga Champions dalam semusim.

Dia secara keseluruhan telah membukukan total 10 gol di fase gugur Liga Champions musim ini.

Benzema mendulang golnya ke gawang Paris Saint-Germain (3), Chelsea (4) dan Manchester City (3).

Gelar ke-14 Real Madrid

Jika berhasil juara atas Liverpool di final Liga Champions, Reeal Madrid semakin digdaya sebagai peraih trofi Si Kuping Besar paling banyak, yaitu 14.

Sementara itu bagi Liverpool, mereka mengoleksi 6 gelar juara kompetisi elit Eropa tersebut.

Artinya, jika bisa menuntaskan perlawanan Real Madrid dengan kemenangan, ini akan menjadi trofi ke-7 bagi The Reds.

Dengan 6 trofi tersebut, Liverpool setara dengan raihan Bayern Munchen.

Namun, Liverpool punya memiliki peluang meninggalkan Bayern Munchen jika mampu mengalahkan Real Madrid di final nanti.

Jadwal final Liga Champions Liverpool vs Madrid

29 Mei 2022 Pukul 02.00 - Liverpool vs Real Madrid di Staion Stade de France, Prancis

(*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved