Liga Champions

Ini Alasan Pertandingan Liverpool vs Real Madrid di Final LIga Champions Layak Disebut Istimewa

Pertandingan Liverpool vs Real Madrid di final Liga Champions disebut-sebut istimewa.

Twitter @ChampionsLeague
Selebrasi Liverpool usai permalukan Villarreal. Sukses permalukan Villarreal, Liverpool lolos ke final Liga Champions, tunggu Real Madrid atau Manchester City 

TRIBUNKALTARA.COM - Pertandingan Liverpool vs Real Madrid di final Liga Champions disebut-sebut istimewa.

Babak final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid akan berlangsung pada 29 Mei 2022 pukul 02.00 WIB.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menyebut bahwa laga final Liga Champions 2021-2022 melawan Liverpool seperti derbi Merseyside baginya.

Kelolosan Real Madrid ke partai final Liga Champions 2021-2022 memberikan kesan tersendiri bagi sang pelatih, yakni Carlo Ancelotti.

Carlo Ancelotti akan menjalani final kelimanya di kompetisi Liga Champions dengan tiga di antaranya meraih gelar juara.

Dua gelar juara tersebut diperoleh ketika melatih AC Milan di musim 2002-2003 dan 2006-2007 serta Real Madrid di musim 2013-2014.

Menghadapi Liverpool di partai puncak Liga Champions bukanlah kali pertama bagi pelatih berusia 62 tahun ini.

Pertemuan pertama terjadi di Liga Champions 2004-2005 kala masih melatih AC Milan di Istanbul yang berakhir kekalahan bagi Don Carlo.

Final antara AC Milan dan Liverpool ini dijuluki sebagai salah satu laga yang memiliki nilai historis di Liga Champions dengan julukan Miracle of Istanbul.

Pasalnya AC Milan yang saat itu diisi oleh para pemain bintang seperti Kaka, Andriy Shevchenko, Dida, dan Paolo Maldini di atas kertas diunggulkan.

Baca juga: Cerita Rodrygo Tak Terima Eksekusi Penalti Pemberian Karim Benzema saat Laga Real Madrid vs Man City

Rossoneri berhasil unggul tiga gol saat babak pertama berakhir, tetapi Liverpool yang diprakarsai oleh Steven Gerrard mampu menyamakan kedudukan hanya dalam waktu 10 menit.

Laga dilanjutkan hingga babak adu penalti dengan Jerzy Dudek menjadi pahlawan kemenangan Liverpool usai menggagalkan tendangan dari Shevchenko.

Namun, Ancelotti berhasil membalaskan kekalahan tersebut ketika kembali bertemu Liverpool di final musim 2006-2007.

Milan menang dengan skor 2-1 dan menyegel gelar ketujuh sepanjang sejarah keikutsertaannya di Liga Champions.

Selain istimewa bagi Carlo Ancelotti, Legenda Brasil Ricardo Kaka juga menganggap laga ini spesial.

Legenda Brasil, Ricardo Kaka, memberikan apresiasi kepada Liverpool dan Real Madrid yang berhasil menembus final Liga Champions 2021-2022.

Keberhasilan Liverpool dan Real Madrid tidak lepas dari penampilan impresif dan kerja keras untuk bisa mengalahkan lawan-lawannya.

Real Madrid berhasil menumbangkan raksasa Liga Inggris, Manchester City, secara dramatis di semifinal dengan agregat 6-5.

Sementara Liverpool, mampu mengalahkan wakil Spanyol, Villarreal, dengan keunggulan agregat 5-2 di semifinal.

Pertemuan dua tim ini merupakan pertemuan yang diprediksi bakal menghasilkan keseruan demi meraih trofi Si Kuping Besar.

Baca juga: Final Liga Champions Liverpool vs Madrid, Ancelotti Kenang Kekalahan di Turki saat Latih AC Milan

Pasalnya Los Blancos merupakan tim yang berjuluk Kings of Europe karena menjadi tim terbanyak peraih gelar Liga Champions dengan koleksi 13 trofi.

Sementara The Reds adalah tim tersukses Inggris di kompetisi Liga Champions dengan telah mengangkat trofi sebanyak enam kali.

Legenda Brasil sekaligus eks Real Madrid, Ricardo Kaka, mengungkapkan bahwa perjalanan kedua tim adalah hal yang luar biasa.

Kaka menganggap bahwa pertemuan kedua tim akan menjadi pertandingan yang spesial bagi publik sepak bola.

Peraih Ballon d’Or tahun 2007 ini juga pernah menghadapi Liverpool di final Liga Champions sebanyak dua kali ketika masih berseragam AC Milan.

Kaka ikut bermain sebagai tim yang menerima Miracle of Istanbul yang diciptakan Liverpool dengan berhasil mengalahkan Milan di Liga Champions 2005.

Namun, kekalahan tersebut berhasil dibalaskan oleh Kaka pada final Liga Champions 2007 dan mengantarkan Milan meraih trofi ketujuh mereka.

"Sungguh musim yang hebat yang dialami Real Madrid. Carlo Ancelotti juga ada di sana, saya sangat senang dengan tahun ini," ujar Kaka, dikutip BolaSport.com dari Liverpool Echo.

"Sekarang kita akan melihat di Paris apa yang akan terjadi, tetapi saya berharap Real Madrid dapat memenangkan final lainnya."

"Liga Champions selalu menjadi turnamen yang spesial. Real Madrid tahun ini adalah tim yang diunggulkan, tetapi mereka berada di final dan mereka berjuang untuk gelar yang ke-14."

"Liverpool bermain sangat, sangat bagus. Mereka telah bermain bersama selama bertahun-tahun."

"Mereka memiliki banyak pemain bagus yang dapat menentukan permainan di setiap momen."

"Pertandingan akan sangat luar biasa dan juga fakta bahwa mereka kalah di final terakhir melawan Real Madrid."

"Ada beberapa bahan untuk final ini yang membuat pertandingan menjadi spesial," tutur Kaka mengakhiri.

Final antara Liverpool dan Real Madrid merupakan final ulangan Liga Champions musim 2017-2018.

Musim tersebut, Madrid berhasil keluar sebagai pemenang setelah menumbangkan Liverpool dengan skor 3-1.

Kemenangan tersebut membuat Los Galaticos meraih La Decimotercera atau trofi ke-13 Liga Champions.

(*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved