Liga Italia
Jose Mourinho Cari Kambing Hitam Kekalahan AS Roma, VAR dan Wasit Liga Italia jadi Sasaran
Kekalahan AS Roma dari Fiorentina pada laga Liga Italia membuat nasib Gialorossi terancam keluar dari zona Eropa, Jose Mourinho salahkan VAR dan wasit
TRIBUNKALTARA.COM - Kekalahan AS Roma dari Fiorentina pada laga Liga Italia Serie A membuat nasib Gialorossi terancam keluar dari zona Eropa, Jose Mourinho salahkan VAR dan wasit.
Kenyataan pahit harus diterima AS Roma pada giornata 36 Liga Italia Serie A.
Bertandang ke markas Fiorentina, AS Roma takluk dengan skor 0-2 pada pertandingan di Stadion Artemio Franchi, Selasa (10/4/2022).
Anak asuh Jose Mourinho tak berkutik setelah kebobolan akibat penalti Nicolas Gonzalez dan Giacomo Bonaventura.
Akibat kekalahan itu, AS Roma terancam keluar dari zona Eropa.
Saat ini anak asuh Jose Mourinho mendiami peringkat 6 dengan 59 poin, atau di luar zona Liga Europa.
Gialorossi tertinggal 3 angka dari Lazio di peringkat 5 dan mengoleksi poin sama dengan Fiorentina.
Baca juga: Blak-blakan Jose Mourinho Sindir Lazio, Bawa AS Roma Selamatkan Wajah Italia di Kompetisi Eropa
Tersisa dua pertandingan krusial di Liga Italia Serie A yang mengharuskan AS Roma menyapu dengan kemenangan.
Jika terpeleset, maka pasukan Jose Mourinho gagal memenuhi target lolos ke zona Eropa.
Menyadari posisi AS Roma dalam situasi tidak bagus, Jose Mourinho langsung mencari kambing hitam.
Pertama, Jose Mourinho menyebut kekalahan AS Roma adalah karena kondisi fisik dan energi pemainnya yang terkuras setelah melakoni laga UECL beberapa hari lalu.
"Jelas, setelah pertandingan Kamis kami kekurangan energi fisik dan mental, kami sudah tahu bahwa akan ada perbedaan ini dengan Fiorentina," ungkap Jose Mourinho kepada DAZN usai laga.
Meski demikian, kekalahan atas Fiorentina tak bisa diterima begitu saja, hingga Jose Mourinho menyalahkan VAR dan wasit Liga Italia.
Ia menyoroti gol cepat yang dicetak Fiorentina dari titik putih.
Menurut Jose Mourinho seharusnya wasit tidak perlu memberikan hadiah penalti kepada Fiorentina, lantaran tidak terjadi pelanggaran di kotak penalti AS Roma.
Penalti diberikan setelah Nicolas Gonzalez terjatuh ketika berupaya melewati Rick Karsdorp di kotak 16.
Wasit Marco Guida sempat mengecek Video Assistant Referee (VAR) lebih dulu sebelum menunjuk titik putih untuk Fiorentina.
Jose Mourinho menilai ofisial VAR Luca Banti tidak jeli melihat situasi tersebut.
"Kami sedang menunggu penjelasan… Ada begitu banyak permainan yang kami tidak punya penjelasan," kata Jose Mourinho.
Baca juga: Magis Jose Mourinho Bawa AS Roma ke Final UECL, The Special One Selamatkan Wajah Italia
"Saya ingin mendengar penjelasan Luca Banti dari Livorno yang tidak jauh dari sini.
Saya sudah melihat penaltinya, itu bukan sentuhan, itu bukan pelanggaran, itu bukan VAR, itu bukan penalti," ungkapnya menambahkan.
Sementara itu, Jose Mourinho menganggap Fiorentina pantas menang di laga ini, tetapi VAR telah merusak pertandingan tersebut.
"Luca Banti turun tangan... Kalau kita bicara tentang tiga poin hari ini, kita akan berakhir seperti ini.
Di luar penalti Luca Banti ini, Fiorentina memang pantas menang karena bermain lebih baik. Kita berbicara tentang Venesia, Bologna, banyak episode yang tidak memiliki penjelasan. Dimana Luca Banti? Di Coverciano, di Milan?" ujar Jose Mourinho.
Belum puas, Jose Mourinho kembali menyindir wasit official VAR itu.
"Wasit Guida yang berada di jarak 10 meter dan mengapa tidak melihat bahwa itu adalah penalti?
Kami menginginkan penjelasan yang tidak kami miliki.
Ya, kami memiliki pandangan yang menyerap energi, emosi, maka tidak mudah untuk melupakan di kota seperti Roma.
Kami memiliki kejuaraan untuk dimainkan dan apa yang terjadi pada tim kami benar-benar berlebihan," tutur Jose Mourinho.
"Kami memiliki rasa hormat dari Romanisti tetapi juga dari Banti kehidupan ini, yang duduk di kursi mereka telah mengambil banyak poin dari orang-orang ini," tambah Jose Mourinho.
Total AS Roma meraih 11 kekalahan dari 36 pertandingan di Liga Italia Serie A.
Pasukan Jose Mourinho menang 17 kali dan imbang 8 kali.
Sementara itu, General Manager AS Roma, Tiago Pinto turut mengomentari soal penalti yang diberikan untuk Fiorentina.
"Saya tidak suka berada di sini berbicara tetapi kami memiliki kewajiban untuk meningkatkan semua aspek pekerjaan kami, juga untuk peraturan dan wasit," kata Tiago Pinto.
Baca juga: Rencana Jose Mourinho Tambah Pemain Bintang di AS Roma, tak Cuma Inginkan Dybala
"Sayangnya kami mencapai dua hari terakhir di kompetisi, dengan pertarungan untuk Eropa ini, tanpa ada yang mengerti apa-apa. Setiap minggu ada satu insiden, seorang pemain disentuh, jatuh dan peluit penalti dibunyikan.
Saya ingin menunjuk jari pada wasit, kita semua membuat kesalahan. Tapi kita tiba di akhir musim dengan lelah," tambah pria asal Portugal ini.
Musim ini, AS Roma dan Jose Mourinho kerap mengeluhkan soal kepemimpinan wasit.
Menurut Tiago Pinto, hal tersebut beralasan, mengingat AS Roma kerap kehilangan poin akibat keputusan kontroversial wasit.
"Saya ingin semua orang mengambil tanggung jawab mereka sendiri pada akhirnya musim.
Saya melihat semua pertandingan yang sangat saya sukai dan setiap hari situasi seperti ini muncul, di mana penggunaan VAR tidak bisa dimengerti." ungkap Tiago Pinto.
Baca juga: Kunci Bangkitnya Performa Apik Sandro Tonali di Liga Italia, Pesta Scudetto Menanti AC Milan
"AS Roma sangat tidak beruntung sejak awal tahun. Kita tidak bisa terus menggunakan kata sifat ini, tapi begitulah adanya.
Dengan institusi kami selalu memiliki sikap terbuka terhadap wasit dan institusi.
Tapi hari ini dalam pertandingan yang menentukan untuk Eropa setelah 4 menit hal yang salah telah dibuat," lanjutnya.
"Anda tahu saya, selalu lebih baik bagi saya untuk melakukan daripada berbicara dan membuat alasan.
Itu selalu lebih baik untuk bekerja pada pemecahan masalah. Namun, pada titik ini, saya sangat lelah," pungkas Tiago Pinto.
(*)
(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok officialtribunkaltara
Follow Helo TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official