Coppa Italia

Inter Milan Juara Coppa Italia, Tundukkan Juventus 4-2, Tuah Simone Inzaghi Berbuah Trofi

Inter Milan juara Coppa Italia setelah menumbangkan Juventus dengan skor akhir 4-2 lewat perpanjangan waktu, tuah Simone Inzaghi berbuah trofi kedua.

inter.it
Selebrasi Ivan Perisic dan para pemain Inter Milan saat menjuarai Coppa Italia dengan mengalahkan Juventus 4-2, di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (12/5/2022). (inter.it) 

TRIBUNKALTARA.COM - Akhirnya Inter Milan juara Coppa Italia setelah menumbangkan Juventus dengan skor akhir 4-2 lewat drama perpanjangan waktu, tuah Simone Inzaghi berbuah trofi kedua bagi Nerazzurri.

Duel Juventus vs Inter Milan di final Coppa Italia, diwarnai dengan kejar-kejaran gol, hingga berlanjut ke baak extra time, di Stadion Olimpico, Roma Kamis (12/5/2022).

Total 6 gol tercipta di final Coppa Italia ini, skor akhir 4-2 untuk memastikan pesta juara Coppa Italia Inter Milan.

Raihan trofi Coppa Italia ini menjadi yang ke-8 bagi Inter Milan dan menjadi gelar kedua Simone Inzaghi untuk Nerazzurri setelah Piala Super Italia.

Laga ini sempat diwarnai dua penalti untuk Inter Milan yang semuanya dieksekusi dengan sempurna oleh Halan Calhanoglu dan Ivan Perisic.

Sementara itu, derita Juventus semakin panjang setelah Massimiliano Allegri mendapat kartu merah karena terlibat keributan dan menyerang bangku cadangan Inter Milan.

Anak asuh Simone Inzaghi unggul lebih dulu atas Juventus melalui gol Nicolo Barella pada menit 6.

Gelandang asal Italia itu mencetak gol dari jarak 23 meter di luar kotak penalti, yang membuat Inter Milan unggul 1-0 atas Juventus.

Selebrasi Nicolo Barella setelah mencetak gol untuk Inter Milan pada laga final Coppa Italia melawan Juventus, di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (12/5/2022). (inter.it)
Selebrasi Nicolo Barella setelah mencetak gol untuk Inter Milan pada laga final Coppa Italia melawan Juventus, di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (12/5/2022). (inter.it) (inter.it)

Baca juga: Penalti Calhanoglu Paksa Duel Final Coppa Italia Juventus vs Inter Milan Berlanjut ke Extra Time

Bagi Nicolo Barella, gol tersebut adalah yang tercepat di final Coppa Italia setelah Stefan Radu menciptakannya pada menit keempat, juga melawan Juventus pada 25 Mei 2015.

Gol tersebut menjadi satu-satunya yang tercipta di babak pertama dan membuka harapan Inter Milan untuk mengangkat trofi Coppa Italia.

Inter Milan unggul lebih dulu lewat Nicolo Barella pada babak pertama.

Tetapi Juventus mmebalas di babak kedua melalui aksi Alex Sandro menit 50 dan Dusan Vlahovic menit 52.

Kemudian Nerazzurri menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti Hakan Calhanoglu menit 77.

Skor 2-2 tercipta hingga wasit meniupkan peluit akhir, duel Juventus vs Inter Milan dilanjutkan ke babak tambahan waktu.

Pada perpanjangan waktu, Inter Milan langsung menciptakan dua gol melalui Ivan Perisic, sehingga mengubah kedudukan menjadi 4-2 untuk Nerazzurri.

Jalannya pertandingan

Babak pertama dimulai, Inter Milan mengambil kick off.

Nerazzurri mencoba membangun serangan dari kaki-ke kaki.

Menit 6, Inter Milan membuka keunggulan melalui sepakan Nicolo Brella dari jarak 23 meter di luar kotak penalti.

Tanpa pengawalan, Nicolo Barella melepaskan tendangan placing yang mengarah ke pojok kiri gawang Juventus, Mattia Perin hanya tediam.

Skor 1-0 untuk keunggulan Inter Milan.

Setelah gol tersebut, Nerazzurri belum menurunkan intensitas serangan.

Peluang dari Edin Dzeko belum menemui sasaran.

Baca juga: Bos Inter Milan Steven Zhang Peluk Presiden Juventus Agnelli Jelang Final Coppa Italia, Ada Apa?

Adapun Juventus yang mendandalkan duet Paulo Dybala dan Dusan Vlahovic masih berupaya menembus perrahanan Inter Milan.

Serangan yang dibangun Juventus, mampu dipatahkan para pemain belakang Inter Milan.

Sepuluh menit setelah gol Inter Milan, Juventus punya kesempatan membalas lewat situasi tendangan bebas setelah Juan Cuadrado dijatuhkan Marcelo Brozovic.

Tetapi skema tersebut bisa diamankan Samir Handanovic.

Juventus nyaris menyamakan kedudukan dari skema open play.

Paulo Dybala yang berada di kotak penalti, mencoba melepaskan tembakan kaki kiri, tetapi bola jatuh ke pelukan Samir Handanovic.

Giliran Juan Cuadrado yang mengancam pertahanan Nerazzurri, namun bek Inter Milan mampu menyapu bola, sehingga menghasilkan corner kick.

Giliran Inter Milan yang melancarkan serangan balik, sayangnya saat ingin melepaskan tendangan ke gawang Juventus, Hakan Calhanoglu justru terpeleset, bola mampu dikuasai pemain Bianconeri.

Berupaya mencari gol penyama kedudukan, Bernardeschi mengancam gawang Nerazzurri lewat tendangan kaki kiri, bola mengenai kaki bek Inter Milan, sehingga menghasilkan sepak pojok.

Situasi sepak pojok nyaris menjadi gol buat Juventus, tandukan Matthijs De Ligt mampu ditepus Samir Handanovic.

Kemudian Paulo Dybala melakukan shooting setelah menerima bola muntah, tetapi sepakan keras striker Argentina itu mengarah ke sisi luar.

Intensitas permainan berubah menjadi tinggi ketika memasuki menit 30.

Baca juga: Prediksi Juventus vs Inter Milan, Morata Bisa Ulangi Sejarah Bianconeri di Final Coppa Italia

Juventus menggempur area pertahanan Inter Milan dengan serangan cepat, serangan Bianconeri bisa dihalau barisan pertahanan Nerazzurri.

Sementara itu, serangan Inter Milan dari Hakan Calhanoglu belum mengoyak gawang Juventus.

Bola muntah disambut Marcelo Brozovic dengan sepakan keras kaki kiri, tetapi bola melambung jauh di atas gawang Juventus.

Kemudian serangan Juventus dari Federico Bernardeschi, mampu dihentikan para pemain Inter Milan yang melakukan pressing ketat.

Hingga 5 menit menjelang babak pertama selesai, belum ada tambahan gol tercipta.

Merasa serangan yang dibangun buntu, Massimiliano Allegri melakukan perubahan dengan memainkan strategi menyerang.

Alvaro Morata masuk menggantikan bek Juventus, Danilo, yang membuat Bianconeri tampil dengan skema 3 bek.

Hingga wasit meniupkan peluit tanda jeda, skor 1-0 untuk keunggulan Inter Milan tidak berubah.

Dusan Vlahovic terjatuh di kotak penalti setelah berduel dengan Stefan De Vrij, tetapi wasit tak menganggapnya sebagai pelanggaran.

Menit 49 barulah Juventus menyamakan kedudukan lewat Alvaro Morata.

Tendangan mendatar Alex Sandro yang gagal diantisipasi dengan cermat oleh Samir Handanovic.

Gol Alex Sandro itu mengubah skor menjadi 1-1.

Dua menit berselang, Juventus berbalik unggul melalui aksi Dusan Vlahovic.

Gol Dusan Vlahovic berawal dari serangan balik cepat yang dilancarkan Juventus.

Para pemain Inter Milan kalang kabut menghadapi serangan balik Bianconeri.

Dusan Vlahovic sempat mengeceoh Danilo D'Ambrosio sebelum melepaskan tendangan ke gawang Inter Milan.

Skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Juventus, Bianconeri on fire.

Tertinggal, Inter Milan berupaya membalas.

Serangan beruntun dari Ivan Perisic dan Matteo Darmian, belum berbuah hasil, sebab Mattia Perin mampu menghalau peluang.

Kemelut di kotak penalti Juventus, umpan Matteo Darmian mengarah ke area berbahaya lawan, bola dihalau Juan Cuadrado, menghasilkan corner kick buat Inter Milan.

Tertinggal dari Juventus, Inter Milan melakukan 3 pergantian sekaligus, Edin Dzeko, Matteo Darmian, dan Danilo D'Ambrosio ditarik keluar.

Simone Inzaghi memasukkan Joaquin Correa, Denzel Dumfries, dan Federico Dimarco.

Giliran Juventus memasukkan Leonardo Bonucci dan Manuel Locatelli untuk menggantikan Dennis Zakaria dan Federico Bernardeschi.

Percobaan dari luar kotak penalti dilakukan Federico Dimarco, tapi bola mengenai kaki bek Juventus, menghasilkan sepak pojok buat Nerazzurri.

Menit 70, Juventus mendapat tekanan dari Inter Milan, serangan beruntun Hakan Calhanoglu dkk masih sulit menembus gawang Bianconeri.

Nebit 77, wasit menunjuk titik putih ats pelanggaran yang terjadi terhadap Lautaro Martinez yang diaput Matthijs De Ligt dan Leonardo Bonucci.

Maju sebagai algojo, Hakan Calhanoglu tak menyiakan kesempatan untuk menyamakan kedudukan.

Tendangan Hakan Calhanoglu mengarah ke pojok kiri atas gawang Mattia Perin, skor berubah menjadi 2-2.

Memasuki menit 80, intensitas pertandingan berubah menjadi panas, setelah pemain Inter Milan dan Juventus terlibat friksi.

Sementara itu, Juventus mengubah strategi dengan menarik keluar bek senior Giorgio Chiellini untuk memasukkan seorang gelandang, Arthur.

Tembakan roket dari Hakan Calhanoglu masih jauh dari sasaran.

Inter Milan melakukan pergantian di penghujung babak kedua.

Selebrasi para pemain Inter Milan pada laga final Coppa Italia melawan Juventus, di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (12/5/2022). (inter.it)
Selebrasi para pemain Inter Milan pada laga final Coppa Italia melawan Juventus, di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (12/5/2022). (inter.it) (inter.it)

Baca juga: Gol Indah Nicolo Barella Beri Harapan Inter Milan di Coppa Italia, Juventus Tertinggal 1-0

Lautaro Martinez dan Hakan Calhanoglu ditarik keluar, digantikan Arturo Vidal dan Alexis Sanchez.

Wasit memberikan kartu kuning kepada Manuel Locatelli karena menekel Joaquin Correa dari belakang.

Hingga wasit meniupkan peluit panjang, skor 2-2 tidak berubah, laga dilanjutkan ke perpanjangan waktu.

Pada babak perpanjangan waktu, Inter Milan langsung mengancam via Alexis Sanchez.

Tembakan keras Alexis Sanchez dari luar kotak penalti mampu diantisipasi dengan cermat Mattia Perin.

Memasuki menit 95, wasit sempat mengecek VAR, akibat Stefan De Vrij dijatuhkan di kotak penalti Juventus.

Berdasarkan tayangan ulang, tampak Stefan De VrIJ berbenturan dengan Matthijs De Ligt.

Setelah melihat VAR, wasit memberikan hadiah titik putih untuk Inter Milan.

Tidak ada Hakan Calhanoglu dan Lautaro Martinez, Ivan Perisic maju sebagai eksekutor.

Tendangan penalti Ivan Perisic berhasil menggetarkan gawang Juventus, skor berubah menjadi 3-2 untuk keunggulan Inter Milan.

Mattia Perin salah membaca arah tendangan penalti Ivan Perisic yang justru mengarah ke pojok kanan atas gawang Juventus.

Juventus bukannya tanpa perlawanan, beberapa kali serangan cepat yang dibangun Bianconeri, tampak mengancam pertahanan Inter Milan, tetapi belum berbuah hasil.

Menit 101, Ivan Perisic lagi-lagi mencatatkan namanya di papan skor.

Gol kedua Ivan Perisic tercipta berkat skema kerjasama apik dengan Federico Dimarco.

Kali ini tembakan kaki kiri Ivan Perisic meluncur deras ke gawang Juventus, membuat Inter Milan menjauh dengan skor 4-2.

Terjadi keributan yang melibatkan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri dengan seseorang di bench Inter Milan.

Keributan itu memancing wasit mengeluarkan kartu merah untuk Massimiliano Allegri.

Baca juga: Bos Inter Milan Steven Zhang Peluk Presiden Juventus Agnelli Jelang Final Coppa Italia, Ada Apa?

Pada perpanjangan waktu kedua, Juventus terus berusaha menyamakan kedudukan.

Moise Kean dan Dusan Vlahovic tak mampu menembus benteng pertahanan Nerazzurri.

Inter Milan bermain bertahan dengan memainkan Alessandro Bastoni untuk menarik keluar Federico Dimarco.

Hingga wasit meniupkan peluit panjang, skor akhir kemenangan Inter Milan tetap bertahan dan memastikan anak asuh Simone Inzaghi mengangkat trofi Coppa Italia.

Berikut susunan pemain Juventus vs Inter Milan:

- Juventus (4-4-2)

Mattia Perin; Danilo, Matthijs de Ligt, Giorgio Chiellini, Alex Sandro; Juan Cuadrado, Denis Zakaria, Adrien Rabiot, Federico Bernardeschi; Dusan Vlahovic, Paulo Dybala.

Pelatih: Massimiliano Allegri

- Inter Milan (3-5-2)

Samir Handanovic; Danilo D'ambrosio, Stefan de Vrij, Milan Skriniar; Matteo Darmian, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Hakan Calhanoglu, Ivan Perisic; Edin Dzeko, Lautaro Martinez.

Pelatih: Simone Inzaghi

(*)

Berita tentang Coppa Italia

(TribunKaltara.com/ Cornel Dimas Satrio K)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok officialtribunkaltara

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved