Masa Peak Season di Bandara Juwata Tarakan Berakhir, Bagaimana Soal Citilink dan Air Asia?

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Masa peak season mulai berakhir pasca berakhirnya arus balik mudik 1443 Hijriah termasuk yang berlaku di Kaltara dan Kota Tarakan.

Sebelumnya, dalam rangka mengakomodir seluruh warga Kaltara yang ingin bepergia keluar di momen arus mudik 1443 Hijriah kemarin, satu maskapai penerbangan masuk beroperassi yakni Citilink.

Disebutkan Citilink beroperasi di hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu dengan rute Tarakan-Balikpapan dan sebaliknya.

Baca juga: Maskapai Penerbangan Citilink Beroperasi di Bandara Juwata Tarakan, Segini Tarif Tiketnya 

Lantas, apakah dengan berakhirnya masa peak season, apakah Citilink masih akan terus beroperasi di Tarakan? Kepala Bandar Udara Internasional Juwata Tarakan, Agus Priyanto mengungkapkan, semua keputusan berpulang pada airline masing-masing apakah akan melanjutkan beroperasi atau tidak.

Ia menyebutkan, seperti diketahui, Citilink diketahui 29 April 2022 kemarin sudah resmi terbang dan masuk ke Taraka.

“Mudahan kalau sudah ATR yang ini, bisa ditingkatkan jadi airbush sehingga bisa masuk ke sini direct atau langsung ke Jakarta, Surabaya ataupun Makassar,” harapnya.

Baca juga: Penjelasan Kabandara Juwata Tarakan, Maskapai Citilink Layani Penerbangan Rute Balikpapan-Tarakan

Ia menambahkan, ke depan akan dilihat apakah manajemen dari airline Citilink mau melanjutkan atau tidak.

“Kita tidak bisa memastikan bahwa pasti dia tidak akan beroperasi. Semua tergantung manajemen airline. Kalau dia merasa diuntungkan di sini pasti akan selamanya di sini. Tapi kalau merugi ya pasti mempertimbangkan,” jelas Agus Priyanto.

Ia menambahkan, untuk airline baru sebenarnya sudah pernah ada yangmengajukat slot untuk beroperasi di Tarakan. Salah satunya Air Asia.

“Air Asia yang sudah ajukan slot di IASM di winter time. Winter itu mulai Oktober-November sampai bulan April. Dan sudah mengajukan mereka,” beber Agus.

Baca juga: Sejak 2021, Anggota DPR RI Komisi VI Ini Usulkan Citilink Masuk Tarakan: Bisa Terjadi Kompetisi

Namun lanjutnya, untuk kepastian apakah pasti tidaknya beroperassi pihaknya belum melakukan komunikasi intens.

“Kepastian kapan operasi belum ada seperti hubungan intens dengan pihak Citilink kemarin. Dan kan belum menyewa counter check in, itu belum bisa nyatakan beroperasi di sini. Harapannya mudahan tambah banyak airline supaya bisa layani penumpang di Kaltara,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah