Berita Tarakan Terkini

Lihat Alat Meteran Listrik Terbakar, Warga Beringin 3 Panik, Petugas Berhasil Padamkan Api

Pemadam Kebakaran dan Penyelematan Kota Tarakan berhasil mengamankan satu rumah warga dari kobaran api yang timbul diduga karena kosleting listrik

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ DOKUMENTASI RESCUE PMK TARAKAN
Petugas saat melakukan penanganan pemadaman pada Kamis (12/5/2022). 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Personel Kantor Pemadam Kebakaran dan Penyelematan Kota Tarakan berhasil mengamankan satu rumah warga dari kobaran api yang timbul diduga karena korsleting listrik pada Kamis (12/5/2022) malam tadi.

Dalam video amatir bereda, warga tampak panik dan berusaha memadamkan apir yang membesar dan muncul dari alat meteran listrik kilowatt-hour (kWh).

Dikatakan Irwan, Kasi PMK dan Penyelamatan kepada TribunKaltara.com, Jumat (13/5/2022), pihaknya menerima informasi sekitar pukul 20.10 WITA.

Baca juga: Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga di Pedalaman Malinau Ludes Terbakar, Polisi Salurkan Bantuan

Tim lanjutnya segera bergerak cepat ke lokasi TKP yang berada di Beringin 3 RT 4 Kelurahan Selumit Pantai dan tiba pukul 20.18 WITA.

“Petugas PMK Sektor Barat saat tiba di lokasi, Danru C Sektor Barat langsung mengatur penempatan duduk sesuai formasi unit dalam penanganan memadamkan api,” urainya.

Sebelumnya lanjut Irwan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan petugas PLN untuk pemadaman jaringan listrik di area terjadinya kebakaran.

Baca juga: Jaringan Listrik di Tana Lia Trouble, Bupati Kabupaten Tana Tidung Ibrahim Ali Sampaikan ini

“Ini sebagai upaya pelaksanaan pencegahan terhadap kebakaran pada kWh meter listrik rumah tangga sekitar 1 jam 19 menit,” ujarnya.

Ini dalam rangka mem-back up petugas PLN dalam penanganan kWh listrik yang terbakar.

Ia menambahkan, api tidak menjalar pada bangunan utama rumah tersebut yang difungsikan sebagai pakalan LPG bersubsidi.

Petugas saat melakukan penanganan pemadaman pada Kamis (12/5/2022).
Petugas saat melakukan penanganan pemadaman pada Kamis (12/5/2022). (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAHDOKUMENTASI RESCUE PMK TARAKAN)

Untuk penyebab pasti kebakaran lanjut Irwan, saat ini ditangani PLN masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib.

“Yang jelas setiap pelaksanaan pencegahan pemadaman kebakaran selalu mengutamakan keselamatan, kesehatan kerja (K3),” ungkapnya.

Baca juga: Sejak Lama Diusulkan, Permukiman di Christian Centre Tanjung Lapang Bakal Teraliri Listrik Tahun ini

Dalam insiden tersebut, korban jiwa nihil. Api bisa dijinakkan sampai proses pendinginan selesai pukul 21.37 WITA.

Sementara itu, Rukman pemilik rumah mengungkapkan, upaya pemadaman sempat dilakukan dengan cara menggunakan air dan kain.

“Karena panik di dalam rumah tadi,” ujarnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved