Inter Milan Tak Kunjung Tawarkan Kontrak Baru, Ivan Perisic Berencana Cabut ke Premier League

TRIBUNKALTARA.COM - Ivan Perisic tak kunjung mendapatkan tawaran kontrak baru dari Inter Milan, pahlawan Nerazzurri di Coppa Italia berencana cabut ke Premier League.

Masa depan Ivan Perisic di Inter Milan masih gantung.

Meski selalu menjadi juru selamat Inter Milan dalam beberapa laga terakhir, namun Ivan Perisic belum mendapat kejelasan perihal perpanjangan kerjasama.

Beberapa kali Ivan Perisic mengirim kode ke manajemen Inter Milan, namun belum ada respon positif.

Dikutip TribunKaltara.com dari transfermarkt, Ivan Perisic tercatat telah mencetak 9 gol dan 8 assist dari total 47 laga yang dilakoni bersama Inter Milan.

Belakangan, Ivan Perisic pun dikabarkan sudah diincar Klub Premier League, Chelsea.

Raksasa London disebut-sebut tertarik mendapatkan jasa Ivan Perisic.

Dilaporkan, Ivan Perisic akan merapat ke Chelsea setelah masa depannya di Giuseppe Meazza tak kunjung mendapatkan kejelasan.

Ivan Perisic sepertinya mulai kehabisan kesabaran dengan Inter Milan.

Baca juga: Inter Milan Diganggu PSG, Kapten Tim Sekota Juventus Terancam Lepas dari Genggaman

Ikatan kerja Perisic di Giuseppe Meazza bakal kedaluwarasa pada Juni 2022.

Jika tak diperpanjang, winger timnas Kroasia itu akan cabut dari Inter Milan dengan status bebas transfer alias gratis di akhir musim 2021-2022.

Meski sudah memasuki usia senja, Perisic sejatinya mampu tampil cukup impresif di musim ini.

Ia mampu menorehkan 9 gol dan 8 assist dari 47 penampilan bersama Inter Milan di lintas kompetisi.

Teranyar, Perisic menjadi aktor utama di balik keberhasilan I Nerazzurri menjuarai Coppa Italia 2021-2022.

Ivan Perisic menjadi pahlawan kemenangan Inter Milan saat menekuk Juventus di partai final Coppa Italia.

Bermain di Stadio Olimpico, Kamis (12/5/2022) dini hari WIB, Perisic menorehkan brace untuk membawa Inter Milan menang 4-2 atas Juventus.

Dua gol tersebut dicetak Perisic di babak perpanjangan waktu saat laga berjalan imbang 2-2.

Selepas pertandingan tersebut, winger berusia 33 tahun itu sempat memberikan sindiran ke Inter Milan soal ketidakpastian masa depannya di klub.

"Saya belum tahu apa-apa soal perpanjangan kontrak," ucap Perisic seperti dikutip BolaSport.com dari Sport Mediaset.

Baca juga: Jadi Pahlawan Inter Milan, Perisic Kirim Sinyal Angkat Kaki, Manajemen Nerazzurri Kelabakan

"Dengan pemain penting, Anda seharusnya tidak perlu menunggu sampai menit terakhir. Anda harusnya tahu itu," tuturnya menambahkan.

Kini, Sport Mediaset mengeklaim bahwa Ivan Perisic tengah menjalin kesepakatan pribadi dengan Chelsea jelang bursa transfer musim panas.

Perisic dilaporkan tinggal menyelesaikan sejumlah detail kecil dan tes medis sebelum dikontrak oleh The Blues.

Gagal datangkan Dybala

Keinginan Inter Milan mendatangka PAulo Dybala sepertinya benar-benar akan terganjal.

Jose Mourinho justru gagal rangkul Paulo Dybala, nasib serupa dialami Inter Milan.

Bukti bila usaha Jose Mourinho dan Inter Milan meleset diketahui dari kabar yang tersiar bila Agen Paulo Dybala malah melipir ke London.

Kabarnya mendatangi klub besar yang tertarik pada pemain yang dipuji Jose Mourinho dan diminati Inter Milan itu.

Ya, diketahui Paulo Dybala akan meninggalkan Juventus. Bebas transfer, bukan AS Roma atau Inter Milan, tapi Arsenal, Manchester United, Tottenham Hotspur, dan Newcastle United yang kini punya kans.

Padahal AS Roma siap menyalip Inter Milan dalam perburuan Paulo Dybala dari Juventus, dengan Jose Mourinho turun tangan langsung membujuk sang bomber.

Jelang dibukanya bursa transfer musim panas 2022 ini, nama Paulo Dybala terus menjadi perbincangan panas. Pasalnya, sang penyerang sudah dipastikan meninggalkan Juventus saat kontraknya habis Juni nanti.

Dengan demikian, eks Palermo itu pun bisa diboyong sebagai pemain bebas transfer alias gratis oleh klub-klub peminat.

Dengan penampilan apiknya di Juventus di mana ia mencetak 115 gol dan 48 assist dari 291 laga, fakta bahwa Dybala bisa diboyong cuma-cuma lantas membuatnya jadi idaman sejumlah klub.

Dari Liga Italia, rival berat Juventus yakni Inter Milan disebut menjadi peminat utama bomber berusia 28 tahun itu.

Tak hanya itu, Mourinho sendiri rupanya sudah turun tangan langsung untuk membujuk Dybala supaya memilih AS Roma sebagai pelabuhan barunya.

Bahkan, hal itu sudah dilakukan Mourinho sejak beberapa bulan yang lalu mencoba bujuk rayu, tepatnya pada Januari kemarin ketika AS Roma dan Juventus berduel di Olimpico.

Football Italia menyebut bahwa ketika itu Jose Mourinho melontarkan pujian tinggi kepada Paulo Dybala dan membujuknya pindah ke AS Roma.

“Kamu pemain yang luar biasa dan saya ingin melatih pemain sepertimu,” kata Mourinho ketika itu. Kata-kata sang juru taktik itulah yang disebut membuat Dybala mulai mempertimbangkan AS Roma.

Tak hanya itu, Dybala juga diklaim tertarik dengan fanatisme fans klub ibu kota tersebut, yang sanggup memenuhi Stadion Olimpico dalam 2 laga terakhir AS Roma di Conference League menghadapi Bodo/Glimt dan Leicester

Di sisi lain, peluang AS Roma memboyong Dybala pun cukup terbuka. Pasalnya, salah seorang dari kubu Dybala menilai bahwa kepindahan ke Giallorossi merupakan opsi terbaik dibandingkan opsi-opsi lain yang tersedia.

AS Roma sendiri musim ini sejatinya sudah memiliki penyerang tajam dalam diri Tammy Abraham. Pemain Inggris itu sukses mencetak 24 gol dari 49 laga meski baru menjalani musim debut bersama Rossoneri.

Namun, mereka terancam kehilangan pemain andalan lainnya yakni Nicolo Zaniolo yang terus dikaitkan dengan AC Milan.

Jika jadi datang ke Olimpico, maka Dybala pun diyakini bakal menjadi pilihan utama di lini depan mendampingi Abraham, menggantikan Zaniolo.

Agen Paulo Dybala yakni Jorge Antun sejatinya sudah berada di Roma pada pekan ini dan dijadwalkan bertemu direktur klub, Tiago Pinto.

Namun, pertemuan itu ditunda setelah AS Roma dikalahkan Fiorentina di Liga Italia dan gagal memastikan diri merebut tiket ke kompetisi Eropa musim depan.

Meski demikian, pertemuan akan tetap digelar setelah Giallorossi sukses mengamankan satu tempat di kompetisi Eropa. Pasalnya, tampil di Eropa akan membantu keuangan AS Roma dan dengan demikian membantu mereka mencukupi kebutuhan untuk memboyong Paulo Dybala.

(*)