Berita Papua Terkini

Rentetan Aksi Teror KKB Papua, Tembak Sopir Truk, Serang Bandara Aminggaru, dan Bakar Perumahan Guru

Berikut ini rentetan aksi teror KKB Papua dalam tiga hari terakhir, tembaki sopir truk, serang Bandara Aminggaru, dan bakar perumahan guru.

Editor: Amiruddin
HO/Tribun Papua
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal 

AT pergi ke kali Ilame, Kampung Wako, Distrik Gome untuk mengambil material pasir.

Kemudian sekitar pukul 10.30 WIT terdengar bunyi tembakan sebanyak 2 kali.

Berselang berapa menit terdengar lagi suara tembakan rentetan sebanyak 5 kali dari arah tempat korban mengambil material pasir.

“Mendengar suara tembakan, personel gabungan dari Polres Puncak dan Satgas Gakkum bersama TNI langsung ke TKP.

Sampai di sana personel hanya menemukan Truk yang dibawa korban,” jelas Kabid Humas Polda Papua.

Dikatakan, Tim melanjutkan penyisiran di sekitar TKP dan menyisir Kali Ilame sekitar radius 500 Meter tapi tidak menemukan adanya tanda - tanda atau keberadaan korban.

“Hingga kini tim gabungan masih mencari keberadaan korban.” ujar Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal.  

Baca juga: Aksi Brutal KKB Papua Terjadi Lagi, Tembak Dua Tukang Ojek di Puncak Jaya, Satu Meninggal Dunia

KKB Numbuk Telenggen

Anggota KKB Numbuk Telenggen tercatat sebagai buronan pasukan TNI-Polri.

Numbuk Telenggen masuk dalam Daftar Pencarian Orang/DPO Polres Puncak Nomor 3/V/2021/tanggal 1 Mei 2021 dalam perkara pembunuhan (penembakan) terhadap anggota Satbrimob atas nama Bharada (Anumerta) I Komang Wira Natha.

Pelaku memiliki banyak daftar kejahatan mulai dari penembakan sampai pembakaran.

Numbuk Telenggen merupakan otak dari penyerangan Pos TNI di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (27/1/2022).

Akibat penyerangan tersebut, dua prajurit TNI dari Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH gugur.

Numbuk Telenggen juga diketahui pernah melakukan aksi penembakan dan pembunuhan terhadap dua tenaga pendidik dan juga tukang ojek di Kampung Eromaga, Kabupaten Puncak.

Kejadian itu pada 14 April 2021.

Usai kejadian tersebut, pada 15 Mei 2021, aparat gabungan sempat menggerebek honai yang diduga tempat persembunyian dari Numbuk Telenggen di wilayah Tanah Merah Bawah.

Namun, Numbuk Telenggen berhasil meloloskan diri.

Pasca penggerebekan tersebut, aparat kemanan menemukan sejumlah barang yaitu senjata angin, amunisi kaliber 5,56, polsel, anak panah, dan sejumlah dokumen TPNPB OPM.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri kala itu mengatakan KKB di wilayah Kabupaten Puncak dibawah kendali Lekagak Telenggen.

"Mereka semua itu satu kelompok di bawah kendali kelompok Lekagak," kata Irjen Pol Mathius di Kota Jayapura, Papua, Senin (12/4/2021).

Dikatakan, termasuk pembakaran helikopter di Bandara Aminggaru Ilaga pada Minggu (11/4/2021) juga melibatkan Numbuk Telenggen.

Ada empat pelaku pembakaran helikopter yakni Lerymayu Telenggen, Prenggen Telenggen, Numbuk Telenggen dan Abu Bakar Kogoya.

Baca juga: Dulu Terlibat Penembakan Kabinda Papua, Pentolan KKB Toni Tabuni Meregang Nyawa di Nabire

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Aktivitas Bandara Ilaga Terhenti akibat Serangan KKB Papua, Perumahan Guru Dibakar, https://papua.tribunnews.com/2022/05/14/aktivitas-bandara-ilaga-terhenti-akibat-serangan-kkb-papua-perumahan-guru-dibakar?page=all
Sumber: Tribun Papua
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved