Berita Papua Terkini

Rentetan Aksi Teror KKB Papua, Tembak Sopir Truk, Serang Bandara Aminggaru, dan Bakar Perumahan Guru

Berikut ini rentetan aksi teror KKB Papua dalam tiga hari terakhir, tembaki sopir truk, serang Bandara Aminggaru, dan bakar perumahan guru.

Editor: Amiruddin
HO/Tribun Papua
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini rentetan aksi teror KKB Papua dalam tiga hari terakhir, tembaki sopir truk, serang Bandara Aminggaru, dan bakar perumahan guru.

Dalam tiga hari terakhir, KKB Papua terus melancarkan aksi teror di Papua.

Aksi teror KKB Papua pekan ini terjadi pada Kamis lalu, saat menembak sopir truk di wilayah Kali Ilame

Akibatnya sopir truk pengangkut pasir bernama Nober Palintin ditemukan tewas tertembak.

Tak berhenti sampai di situ, KKB Papua kembali melancarkan aksi teror di Bandara Aminggaru Jumat kemarin.

Akibat aksi terorKKB Papua tersebut, penerbangan di Bandara Aminggaru sempat terganggu.

Pasalnya, KKB Papua terus melancarkan tembakan dan mengganggu penerbangan.

Pada malam harinya, KKB Papua kembali melakukan aksi teror.

Aksi keji KKB Papua pada Jumat tadi malam, dengan membakar perumahan guru.

Kali ini perumahan guru SMA Negeri 1 di Kampung Wako, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, Papua, yang dibakar.

Dalam artikel ini TribunKaltara.com sajikan rentetan tiga aksi teror KKB Papau dalam tiga hari terakhir yang dilansir dari TribunPapua.com.

Baca juga: Teror KKB Papua Terjadi Lagi di Kabupaten Puncak, Sopir Truk jadi Sasaran, Lengkap Kronologi

Operasional Bandara Aminggaru Ilaga di Kabupaten Puncak, Papua, terhenti akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata  ( KKB ) .

Pada Jumat (13/5/2022) KKB menyerang pesawat yang datang dan hendak lepas landas di Bandara Aminggaru.

Empat pesawat ditembaki KKB. Satu di antaraya, pesawat Asian One memutuskan kembali ke bandara asal saat hendak landing.

Pesawat yang mengevakuasi jenazah Nober Palintin, sopir truk pasir yang tewas ditembak KKB di Kali Ilame, juga diserang saat diterbangkan ke Timika.

Kepala Bandar Udara Ilaga Herman Sujito saat dikonfirmasi mengatakan, insiden tersebut terjadi pada pukul 09.30 WIT.

Herman menyebut, peristiwa tersebut berdampak pada pesawat Asian One terpaksa kembali ke Bandara Moses Kilangin, Kabupaten Mimika.

”Setelah peristiwa tersebut, kegiatan operasional di Bandara Ilaga terpaksa dihentikan.

Para pegawai kami juga telah kembali ke rumahnya untuk mengantisipasi adanya aksi susulan KKB di area bandara,” kata Herman, melansir Kompas.com.

Serangan KKB ke area Bandara Ilaga bersifat sporadis dan bertujuan untuk mengganggu aktivitas penerbangan.

Peristiwa ini berdampak Bandara Ilaga hanya dapat melayani delapan penerbangan pada Jumat.

Adapun Bandara Ilaga berada di atas ketinggian 2.500 meter di atas permukaan laut dan panjang landasan pacu mencapai 600 meter.

Bandara ini melayani sekitar 50 penerbangan setiap hari dari pukul 06.00 hingga pukul 12.30 WIT.

Tidak hanya rawan gangguan KKB, di bandara ini juga sering terjadi kecelakaan pesawat karena kondisi geografis dan cuaca.

Baca juga: Kontak Tembak dengan KKB Papua di Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, 2 Prajurit TNI Terluka, Kronologi

Perumahan Guru Dibakar

Dalam tiga hari berturut-turut, KKB Papua juga melancarkan aksi penembakan warga sipil hingga membakar perumahan guru.

Usai menyerang pesawat di Bandara Aminggaru Ilaga, KKB juga membakar perumahan guru SMA Negeri 1 di Kampung Wako, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (13/5/2022) malam.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 19.00 WIT.

“Pos 408 menerima informasi via HT bahwa telah terjadi pembakaran terhadap perumahan guru SMA 1 Ilaga,” kata Kamal dalam keterangan tertulisnya diterima Tribun-Papua.com, Jumat malam.

ILUSTRASI - KKB Papua kembali melakukan aksi anarkis dengan membakar bangunan sekolah satu atap SD-SMP serta menganiaya dua warga sipil di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (30/3/2022).
ILUSTRASI - KKB Papua kembali melakukan aksi anarkis dengan membakar bangunan sekolah satu atap SD-SMP serta menganiaya dua warga sipil di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (30/3/2022). (Humas Polda Papua)

Personel Satgas Operasi Damai Cartenz dipimpin Kanit Tindak Ipda Kristofol R Lewirissa kemudian menuju lokasi.

Namun sudah tidak ditemukan pergerakan dari KKB.

Bersama warga, aparat kemudian memadamkan api yang membakar perumahan guru tersebut.

Api tuntas dipadamkan sekitar pukul 19.20 WIT.

"Setelah pemadaman api telah selesai dilaksanakan situasi Kamtibmas di Kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak berangsur kondusif," ujar Kamal.

Baca juga: Teror KKB Papua Terjadi Lagi, Tembaki Satgas Operasi Damai Cartenz hingga Lakukan Pembakaran

Teror KKB Papua Terjadi Lagi di Kabupaten Puncak, Sopir Truk jadi Sasaran, Lengkap Kronologi

Sebelumnya diberitakan, aksi teror KKB Papua masih saja terjadi, meski saat ini TNI Polri sudah dikerahkan menjaga situasi Kamtibmas di Papua.

Teranyar, aksi teror KKB Papua terjadi lagi di Kali Ilame, Kampung Wako, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua

Aksi teror KKB Papua kali ini menimpa sopir truk yang tengah mengambil material pasir.

Hingga kini, kondisi sopir truk yang jadi korban KKB Papua tersebut belum diketahui.

Personel gabungan masih melakukan penyisiran mencari keberadaan sopir truk 

Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal, mengonfirmasi Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) kembali berulah di Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (11/5/2022).

Kali ini seorang sopir truk atas nama Nober Palintin (31) menjadi korban kelompok tersebut.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah, kali ini seorang supir truk atas nama Nober Palintin (31) menjadi korban kelompok tersebut.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah, kali ini seorang supir truk atas nama Nober Palintin (31) menjadi korban kelompok tersebut. (Istimewa via Tribun Papua)

Nober diketahui ditembak di Kali Ilame, Kampung Wako, Distrik Gome, sekiranya pukul 10.30 WIT.

“Benar terjadi penembakan terhadap warga sipil yang berprofesi sabagai supir truk, di sekitar Kali Ilame, Kampung Wako, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Kata Kamal.

Ia menjelaskan penembakan itu terjadi ketika korban bersama seorang warga.

AT pergi ke kali Ilame, Kampung Wako, Distrik Gome untuk mengambil material pasir.

Kemudian sekitar pukul 10.30 WIT terdengar bunyi tembakan sebanyak 2 kali.

Berselang berapa menit terdengar lagi suara tembakan rentetan sebanyak 5 kali dari arah tempat korban mengambil material pasir.

“Mendengar suara tembakan, personel gabungan dari Polres Puncak dan Satgas Gakkum bersama TNI langsung ke TKP.

Sampai di sana personel hanya menemukan Truk yang dibawa korban,” jelas Kabid Humas Polda Papua.

Dikatakan, Tim melanjutkan penyisiran di sekitar TKP dan menyisir Kali Ilame sekitar radius 500 Meter tapi tidak menemukan adanya tanda - tanda atau keberadaan korban.

“Hingga kini tim gabungan masih mencari keberadaan korban.” ujar Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal.  

Baca juga: Aksi Brutal KKB Papua Terjadi Lagi, Tembak Dua Tukang Ojek di Puncak Jaya, Satu Meninggal Dunia

KKB Numbuk Telenggen

Anggota KKB Numbuk Telenggen tercatat sebagai buronan pasukan TNI-Polri.

Numbuk Telenggen masuk dalam Daftar Pencarian Orang/DPO Polres Puncak Nomor 3/V/2021/tanggal 1 Mei 2021 dalam perkara pembunuhan (penembakan) terhadap anggota Satbrimob atas nama Bharada (Anumerta) I Komang Wira Natha.

Pelaku memiliki banyak daftar kejahatan mulai dari penembakan sampai pembakaran.

Numbuk Telenggen merupakan otak dari penyerangan Pos TNI di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (27/1/2022).

Akibat penyerangan tersebut, dua prajurit TNI dari Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH gugur.

Numbuk Telenggen juga diketahui pernah melakukan aksi penembakan dan pembunuhan terhadap dua tenaga pendidik dan juga tukang ojek di Kampung Eromaga, Kabupaten Puncak.

Kejadian itu pada 14 April 2021.

Usai kejadian tersebut, pada 15 Mei 2021, aparat gabungan sempat menggerebek honai yang diduga tempat persembunyian dari Numbuk Telenggen di wilayah Tanah Merah Bawah.

Namun, Numbuk Telenggen berhasil meloloskan diri.

Pasca penggerebekan tersebut, aparat kemanan menemukan sejumlah barang yaitu senjata angin, amunisi kaliber 5,56, polsel, anak panah, dan sejumlah dokumen TPNPB OPM.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri kala itu mengatakan KKB di wilayah Kabupaten Puncak dibawah kendali Lekagak Telenggen.

"Mereka semua itu satu kelompok di bawah kendali kelompok Lekagak," kata Irjen Pol Mathius di Kota Jayapura, Papua, Senin (12/4/2021).

Dikatakan, termasuk pembakaran helikopter di Bandara Aminggaru Ilaga pada Minggu (11/4/2021) juga melibatkan Numbuk Telenggen.

Ada empat pelaku pembakaran helikopter yakni Lerymayu Telenggen, Prenggen Telenggen, Numbuk Telenggen dan Abu Bakar Kogoya.

Baca juga: Dulu Terlibat Penembakan Kabinda Papua, Pentolan KKB Toni Tabuni Meregang Nyawa di Nabire

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Aktivitas Bandara Ilaga Terhenti akibat Serangan KKB Papua, Perumahan Guru Dibakar, https://papua.tribunnews.com/2022/05/14/aktivitas-bandara-ilaga-terhenti-akibat-serangan-kkb-papua-perumahan-guru-dibakar?page=all
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved