Conference League

Bersama AS Roma, Jose Mourinho Berpeluang Cetak Sejarah di Eropa Melalui UEFA Conference League

Pelatih AS Roma Jose Mourinho berpeluang mencetak sejarah jika mampu membawa timnya menjuarai Liga Konferensi atau UEFA Conference League.

Twitter / @ASRomaEN
Magis Jose Mourinho berhasil membawa AS Roma ke final Conference League atau UECL musim 2021/2022. (Twitter / @ASRomaEN) 

TRIBUNKALTARA.COM - Pelatih AS Roma Jose Mourinho berpeluang mencetak sejarah jika mampu membawa timnya menjuarai Liga Konferensi atau UEFA Conference League.

Pada final UEFA Conference League, AS Roma ditantang klub asal Belanda Feyenoord Rotterdam.

Diketahui, UEFA Conference League merupakan turnamen baru yang digarap Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA).

Bisa dibilang, liga ini adalah kasta ketiga di kompetisi bola Eropa Liga Champions dan Liga Europa.

Dari awal, Jose Mourinho sudah menargetkan menjadi juara UEFA Conference League.

Bagi Jose Mourinho, tak masalah meskipun UEFA Conference League kalah mentereng dari Liga Champions dan Liga Europa.

Jika benar-benar mampu menjuarainya, maka pria Portugal akan tercatat dalam sejarah sebagai pelatih pertama yang memenangkan tiga kompetisi UEFA sekaligus yaitu Liga Champions, Liga Europa, dan UEFA Conference League.

Baca juga: Tinggalkan Juventus dengan Air Mata, Dybala Bisa Bantu Jose Mourinho Naikkan Level AS Roma

Di Liga Champions, Jose Mourinho pernah juara Liga Champions bersama Porto dan Inter Milan.

Lalu mantan pelatih Real Madrid menyabet juara Liga Europa ketika melatih Manchester United.

Namun demikian langkah Mourinho di UEFA Conference League tentu tidak mudah.

Pasalnya Feyenoord merupakan klub yang mempunyai catatan sejarah yang juga baik.

Feyenoord pernah mengangkat Piala UEFA pada tahun 1974 dan 2002.

Tim asal Belanda ini juga merupakan pemenang Piala Eropa pada tahun 1970.

Feyenoord bisa menjadi klub pertama yang memiliki ketiga trofi kompetisi klub utama UEFA saat ini.

Baca juga: Persembahan Fan AS Roma di Laga Kandang Terakhir Tammy Abraham Cs Bikin Mourinho Terkesima

Laga final AS Roma vs Feyenoord diagendakan pada Kamis 26 Mei 2022 pukul 02.00 WIB di Tirana.

Tammy Abraham, penyerang Roma berambisi untuk membawa trofi UEFA Conference League.

"Saya tidak punya kata-kata untuk tim dan para penggemar. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Roma pantas mendapatkan final untuk waktu yang lama: Saya senang kami telah mencapainya, untuk saya dan semua orang,” katanya.

Sedangkan Jose Mourinho, pelatih Roma menilai jika final ini adalah satu diantara laga hidup mati bagi AS Roma.

"Ketika Anda bekerja di Roma, Anda tinggal di Roma, Anda menghirup Roma dan Anda menghirup klub ini.

Saya merasa sejak saya menandatangani kontrak bahwa mereka adalah klub besar, tetapi tanpa kemenangan dan tidak banyak final. Saya sangat emosional. Bagi kami, ini adalah Liga Champions kami,” ujarnya.

Sementara itu, Arne Slot, pelatih Feyenoord juga mempunyai visi yang sama untuk membawa trofi UEFA Conference League ke Belanda.

Baca juga: Jose Mourinho Cari Kambing Hitam Kekalahan AS Roma, VAR dan Wasit Liga Italia jadi Sasaran

"Untuk mencapai final Anda membutuhkan keberuntungan pada saat yang tepat, tetapi grup ini tentu memiliki kualitas juga. Kami telah membuat orang bangga, tetapi ini belum berakhir.

Para pendukung selalu bangga, tetapi saya pikir kami telah membuat mereka sangat bangga, tidak hanya dengan penampilan kami di Eropa. Tetapi sekali lagi, kami belum memenangkan apa pun dan kami benar-benar ingin melakukannya,” ujarnya.

Guus Til, gelandang Feyenoord mengaku akan bermain hati-hati dan maksimal untuk membawa gelar Conference League itu dan menjadi milik klub yang dibelanya.

"Saya harus berhati-hati untuk tidak merayakan terlalu banyak sekarang, karena kami belum memenangkan apa pun. Tentu saja, saya sangat bangga dengan apa yang telah kami capai sejauh ini, tetapi pada akhirnya ini tentang kemenangan akhir,” katanya.

Fans bikin Mourinho terharu

Jose Mourinho dibuat terkesima oleh persembahan fans AS Roma pada laga kandang terakhir Tammy Abraham Cs.

Pada pekan ke-37 Liga Italia, AS Roma menjamu Venezia, Minggu (15/5/2022) dini hari waktu Indonesia.

Sayangnya, AS Roma gagal memetik poin penuh dari Venezia.

Laga berakhir imbang 1-1 bagi AS Roma maupun Venezia.

Tim tuan rumah lebih dulu ketingggalan via gol cepat David Okereke.

Pemain Venezia mncetaak gol ke gawang AS Roma pada menit ke-11.

Jauh berselang, baru lah pasukan Serigala Ibu Kota membalas dpada menit ke-76 melalui aksi Eldor Shomurodov.

Laga ini merupakan laga kandang terakhir Roma di Stadion Olimpico di musim ini dan akan memainkan laga terakhir Liga Italia melawat ke markas Torino.

Meskipun meraih hasil imbang, Jose Mourinho dibuat takjub oleh para pendukung Roma yang memberi apresiasi di akhir laga kepada tim.

Jose Mourinho bersama seluruh staf dan para pemain berjalan mengitari Stadion Olimpico seusai laga selama 10 – 15 menit untuk memberi penghormatan kepada para supporter.

Para tifosi Roma di Curva Sud juga membentangkan spanduk yang bertuliskan "memahkotai impian kejayaan kami dan menulis nama Anda dalam sejarah".

Spanduk tersebut dibentangkan untuk memberi semangat kepada tim yang akan berlaga di final UEFA Conference League 2021-2022.

"Kami adalah orang-orang yang mencoba berterima kasih kepada para penggemar. Itu sekali lagi sebuah keluarga," kata Mourinho kepada Sky Sport Italia.

"Ada cara kami selalu bisa berterima kasih kepada mereka, yaitu memberikan segalanya di lapangan dan kami melakukannya lagi hari ini."

"Pada akhirnya, jika kami juga bisa memenangkan trofi, saya akan mengatakan itu pantas untuk kami, tetapi bahkan lebih pantas untuk para penggemar."

"Jika ini terjadi, ketika Milan atau Inter memenangkan scudetto, saya pikir dalam hal semangat orang-orang, ini berarti jauh lebih besar."

"Keluarga selalu ada ketika Anda menang, ketika Anda tidak menang itu berbeda."

"Saya tidak tahu apakah selalu seperti ini, tetapi saya dapat mengatakan Roma memiliki penggemar yang benar-benar istimewa. Benar-benar istimewa," ujar Mourinho.

Roma akan melakoni laga final melawan Feyenoord Rotterdam yang digelar pada Rabu (25/5/2022) waktu setempat atau Kamis dini hari pukul 02.00 WIB.

Laga ini akan menjadi penantian panjang Roma dengan tampil pertama kalinya setelah 31 tahun absen di final kompetisi Eropa.

(*)

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved