Berita Nasional Terkini
Identitas DPO Mujahidin Indonesia Timur Poso yang Paling Dicari, Diungkap Kapolda Sulawesi Tengah
Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan, Daftar Pencarian Orang (DPO) MIT Poso tersisa satu orang.
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini identitas DPO Mujahidin Indonesia Timur atau MIT Poso yang paling dicari, diungkap Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Rudy Sufahriadi
Jumlah teroris Poso yang masih tersisa hingga saat ini dikabarkan sisa satu orang.
Hal itu disampaikan langsung Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Rudy Sufahriadi
Eks Dankor Brimob Polri tersebut, menyebut teroris Poso yang masih tersisa hingga saat ini yakni Askar alias Pak Guru.
Askar alias Pak Guru kini jadi teroris paling diburu oleh jajaran kepolisian maupun TNI, utamanya yang tergabung dalam Satgas Madago Raya
Meski sisa satu orang, anak buah Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Rudy Sufahriadi masih terus melakukan pengejaran.
Termasuk mengumpulkan informasi dari masyarakat terkait keberadaan Askar alias Pak Guru.
Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Rudy Sufahriadi juga mengimbau kepada teroris Poso agar menyerahkan diri kepada petugas.
Baca juga: Aksi Senyap Densus 88 Antiteror Polri, 24 Pendukung MIT Poso dan ISIS Ditangkap, Termasuk di Kaltim
Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan, Daftar Pencarian Orang (DPO) MIT Poso tersisa satu orang.
Keterangan itu berdasarkan serangkaian kegiatan dan hasil koordinasi Satgas Madago Raya dengan Densus 88.
Berdasarkan hasil penelusuran di lapangan, maka dipastikan saat ini tersisa satu orang DPO.
"Dari sisa-sisa di lapangan DPO itu tinggal satu yakni Askar alias Pak Guru.
Menurut keterangan saksi baik itu penduduk, petani dan beberapa temannya dari luar, memang tinggal satu itu," ujar Irjen Pol Rudy kepada wartawan, Rabu (18/5/20022).
Meski demikian, Polda Sulteng terus menggali informasi guna memastikan jumlah teroris Poso yang masih buron.
"Kami masih terus mencari kalau memang Naim pernah tertembak waktu lalu, kita masih sedang mencari di mana jenazahnya dimakamkan, karena semua yang kita tanya tidak ada.
Yang jelas kami tetap mencari," ujar Rudy.
Rudy juga mengimbau agar DPO Teroris Poso segera menyerahkan diri kepada petugas.
Sebelumnya, satu dari tiga anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur ( MIT ) bernama Suhardin alias Hasan Pranata tewas tertembak, 27 April 2022.
Dengan tewasnya Suhardin, kelompok MIT kini diketahui tersisa dua orang, yakni Naim alias Galuh alias Mukhlas dan Askar alias Pak Guru.

Baca juga: Jasad Ali Kalora Teroris Poso Tergeletak Sambil Gendong Ransel, Jenderal Polisi Beri Penjelasan
Aksi Senyap Densus 88 Antiteror Polri, 24 Pendukung MIT Poso dan ISIS Ditangkap, Termasuk di Kaltim
Personel Densus 88 Antiteror Polri menangkap 24 terduga pendukung Mujahidin Indonesia Timur ( MIT ) Poso dan ISIS baru-baru ini.
24 terduga pendukung MIT Poso dan ISIS tersebut dibekuk di sejumlah wilayah di Indonesia.
Termasuk satu orang di antaranya ditangkap di Kalimantan Timur atau Kaltim.
Kini 24 terduga pendukung MIT Poso dan ISIS tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan tindak pidana terorisme.
Sekadar diketahui, saat ini personel Polri yang tergabung dalam Satgas Madago Raya masih terus memburu anggota teroris MIT Poso
Tim Densus 88 Antiteror Polri memastikan 24 orang pendukung Mujahidin Indonesia Timur ( MIT ) Poso dan ISIS telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan tindak pidana terorisme.
"Iya, sudah," kata Kabag Operasi Densus 88 Antiteror Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Senin (16/5/2022).
Namun begitu, Aswin masih enggan merinci terkait peran masing-masing pelaku.
Nantinya, informasi tersebut bakal dijelaskan Humas Polri dalam waktu dekat.
"Nanti dijelaskan dari Humas ya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Polri kembali melakukan kegiatan senyap dengan menangkap sejumlah tersangka teroris.
Kali ini, pelaku yang tertangkap diduga para pendukung Mujahidin Indonesia Timur ( MIT ) Poso dan ISIS.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menuturkan bahwa total tersangka yang ditangkap berjumlah 24 orang.
"Update Penangkapan tersangka teroris. Densus 88 Antiteror Polri menangkap 24 tersangka teroris para pendukung MIT Poso dan pendukung ISIS," kata Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (16/5/2022).
Dijelaskan Ramadhan, pelaku ditangkap pada Sabtu 14 Mei 2022 lalu.
Seluruhnya ditangkap di tiga daerah terpisah.
"Penangkapan dilakukan hari Sabtu tanggal 14 mei 2022.
Rinciannya, 22 orang di Sulawesi Tengah, 1 di Bekasi dan 1 di Kalimantan Timur," katanya.
Baca juga: Profil Ali Kalora, Pimpinan Teroris MIT Poso yang Dikabarkan Tewas seusai Baku Tembak
(*)