Liga 1
Pernah Tersandung Kasus di Klub Lamanya, Eks Deltras Sidoarjo Resmi Berseragam Persis Solo
Persis Solo tak mengurungkan niat memboyong Hamsa Lestaluhu meskipun sang pemain sempat terlibat kasus indisipliner di klub lamanya Deltras Sidoarjo.
Muhammad Riyandi memiliki peran besar dalam menyelamatkan Barito Putera dari jurang degradasi.
Selepas diperkenalkan Persis Solo, kiper berusia 22 tahun tersebut mengungkapkan kebahagiaannya bisa menjadi bagian skuat Laskar Sambernyawa.
“Tentunya saya sangat bersyukur dan senang sekali bisa bergabung dengan keluarga besar Persis Solo."
"Semoga bisa cepat beradaptasi dan mengerahkan kemampuan terbaik,” kata Muhammad Riyandi dikutip dari laman klub.
Lebih lanjut, Ia juga mengungkapkan alasannya menerima pinangan tim yang menjuarai Liga 2 2021 tersebut.
Menurutnya, keseriusan manajemen Sambernyawa salah satu yang membuatnya mantap bergabung.
“Persis adalah salah satu tim bersejarah di sepak bola Indonesia dan memiliki target juara," ucap Riyandi.
"Selain itu manajemen tim Persis adalah yang paling serius untuk mendatangkan saya, tentunya saya ingin bisa berprestasi dan bisa menjadi juara Liga 1," tambahnya.
Tak cukup sampai disitu, faktor kedalaman skuat Sambernyawa yang diisi para pemain senior dan muda membawa keyakinan tersendiri bagi Riyandi.
Salah satunya keberadaan Samsul Arif yang menjadi rekrutan pertama Sambernyawa.
“Tentunya saya sangat yakin dengan skuad yang dimiliki saat ini kita bisa berprestasi di Liga 1.
"Selain memiliki pemain muda yang potensial, Persis juga mendatangkan pemain berkualitas dan kaya pengalaman seperti Samsul Arif,” ungkap Riyandi.
"Semoga setiap penampilan yang saya lalui, saya dapat menjadi lebih baik ke depannya," tambah Muhammad Riyandi.
(*)