SEA Games
PROFIL Rahmat Erwin, Lifter Indonesia Asal Makassar, Raih Emas dan Pecahkan Rekor di SEA Games 2021
Simak profil Rahmat Erwin Abdullah, lifter andalan Indonesia asal Makassar, raih emas dan pecahkan rekor di SEA Games 2021.
lihat foto
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini profil Rahmat Erwin Abdullah, lifter andalan Indonesia asal Makassar, raih emas dan pecahkan rekor di SEA Games 2021
Cabang olah raga angkat besi kembali menambah pundi-pundi emas untuk Indonesia di ajang SEA Games 2021.
Kali ini lifter andalan Indonesia asal Makassar, Sulawesi Selatan, Rahmat Erwin Abdullah menggondol medali emas angkat besi di kelas 73 kg.
Lifter Rahmat Erwin Abdullah berhasil menyisihkan Anucha Doungsri ( Thailand ) dan Muhammad Erry Hidayat ( Malaysia ), yang berurutan harus puas dengan meraih medali perak serta perunggu.
Bukan hanya meraih emas, Rahmat Erwin Abdullah juga mencatatkan rekor usai mengangkat beban total 345 kg, dengan rincian 155 kg snatch, dan 190 kg clean and jerk.
Raihan emas Rahmat Erwin Abdullah di SEA Games 2021, sekaligus mempertahankan medali emas yang diraih lifter andalan Indonesia asal Makassar, Sulawesi Selatan pada SEA Games 2019 di Filipina.
Dalam artikel ini TribunKaltara.com sajikan profil Rahmat Erwin Abdullah, lifter andalan Indonesia asal Makassar, raih emas dan pecahkan rekor di SEA Games 2021
Baca juga: Angkat Besi Berpeluang Tambah Medali, Rahmat Erwin Abdullah Hari Ini Turun di Kelas 73 Kg
Lifter Rahmat Erwin Abdullah berhasil mempersembahkan medali emas cabang olahraga (cabor) angkat besi kelas 73 kg di ajang SEA Games 2021 Vietnam.
Pertandingan final cabor angkat besi kelas 73 kg digelar di Hanoi Sports Training and Competition Center, Sabtu (21/5/2022).
Rahmat Erwin Abdullah berhak atas medali emas angkat besi kelas 73 kg setelah mencatatkan total angkatan 345 kg dengan rincian 155 kg snatch dan 190 kg clean and jerk.
Atlet kelahiran Makassar tahun 2000 itu mengalahkan Anucha Doungsri ( Thailand ) dan Muhammad Erry Hidayat ( Malaysia ) yang berurutan meraih medali perak serta perunggu.
Anucha Doungsri mencatatkan total angkatan 321 kg, sedangkan Muhammad Erry Hidayat membuat angkatan 316 kg.
Rahmat Erwin Abdullah mencatatkan rekor SEA Games setelah berhasil mengangkat berat sebesar 155 kg pada angkatan ketiga snatch.
Dengan keberhasilan itu, Rahmat Erwin Abdullah sudah unggul atas lawan-lawannya.
Ia pun langsung mengungguli rekan-rekannya pada angkatan pertama clean and jerk dengan 180 kg.
Jumlah itu membuat Rahmat Erwin Abdullah kembali memecahkan rekor.
Sebelumnya, angkatan terberat di clean and jerk adalah 177 kg.
Rekor 180 kg clean and jerk milik Rahmat hanya bertahan beberapa menit saat Anucha Doungsri berhasil mengangkat 181 kg pada angkatan keduanya.
Akan tetapi, Rahmat Erwin Abdullah kembali mengukir rekor setelah sukses mengangkat beban seberat 190 kg pada angkatan kedua.
Pada angkatan ketiga, Rahmat Erwin Abdullah menambah beban menjadi 200 kg.
Namun, ia tak berhasil menyelesaikan misi terakhirnya tersebut.
Meski begitu, Rahmat Erwin Abdullah tetap berhak atas emas SEA Games 2021.
Ini juga memastikan Rahmat Erwin Abdullah mempertahankan medali emas yang diraih pada SEA Games 2019 di Filipina.
Profil Rahmat Erwin Abdullah
Atlet Rahmat Erwin Abdullah diturunkan dalam ajang SEA Games 2022 di Vietnam. Simak profil Rahmat Erwin Abdullah.
Rahmat Erwin Abdullah akan tampil dalam cabang olahraga angkat besi putra di kelas 73 kg.
Pria yang akrab siapa Erwin ini merupakan lifter kelahiran Makassar, 13 Oktober 2000.
Ketertarikannya di dunia olahraga tersebut rupanya terdapat andil keluarganya yang juga merupakan atlet angkat besi.
Menurut informasi di situs web resmi Olimpiade, ayahnya yang bernama Erwin Abdullah pernah meraih perak cabang olahraga angkat besi kategori 69 kg pada Asian Games 2002 di Busan, Korea Selatan.
Sementara ibunya, Ami Asun Budiono, pernah bertarung dalam turnamen angkat besi tingkat nasional dan telah melatih atlet-atlet angkat besi untuk Provinsi Sulawesi Selatan.
Rahmat Erwin Abdullah debut sebagai atlet angkat besi profesional dalam ajang SEA Games 2019 di Filipina. Kala itu, ia turun di kelas 73 kg.
Debutnya itu pun berbuah manis dengan membawa pulang medali emas.
Di tahun yang sama pula, ia sukses memperoleh medali emas pada ajang Asian Junior Championship di Pyongyang, Korea Utara.
Setahun kemudian, Rahmat Erwin Abdullah lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 lewat jalur kontinental. Sayang, dirinya harus puas dengan medali perunggu di tangannya.
Namun saat bertanding di Asian Junior Championships di Tashkent pada 2020 lalu, ia berhasil mengukir prestasi membanggakan dengan membawa emas.
Akan tetapi ketika kembali berlaga di event yang sama pada 2021 lalu, Erwin hanya mampu memperoleh medali perunggu.
Kini, ia akan kembali berlaga dalam pesta olahraga se-Asia Tenggara yang dilangsungkan di Hanoi, Vietnam.
Daftar atlet angkat besi Indonesia di SEA Games 2022
Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Indonesia (PB PABSI) mengirim 13 atlet atau lifter untuk SEA Games 2021 Vietnam.
Jumlah tersebut lebih banyak tiga atlet daripada edisi sebelumnya pada SEA Games 2019 Filipina.
Meski begitu, PB PABSI tak ingin sesumbar.
Sebab jika melihat track record di level internasional, angkat besi Indonesia kerap meraih podium.
Pada ajang Olimpiade Tokyo 2020 misalnya, tim angkat besi membawa pulang satu medali perak dan dua perunggu.
Mereka yang bermain di Olimpiade Tokyo 2020 turun di SEA Games 2021, pastinya punya peluang mendulang medali emas karena saingan lebih mudah.
Berikut daftar lifter yang akan diturunkan dalam SEA Games 2022 di Vietnam mendatang.
1. Satrio Adi Nugroho untuk kelas 55 kg.
2. Eko Yuli Irawan untuk kelas 61 kg
3. Mohammad Yasin untuk kelas 67 kg
4. Rizki Juniansyah untuk kelas 73 kg
5. Muhammad Zul Ilmi untuk kelas 89 kg
6. Rahmat Erwin Abdullah untuk kelas 73 kg
7. Najla Khoirunnisa untuk kelas 45 kg
8. Siti Nafisatul Hariroh untuk kelas 45 kg
9. Windy Cantika Aisah untuk kelas 49 kg
10. Natasya Beteyob untuk kelas 55 kg
11. Sarah untuk kelas 59 kg
12. Tsabitha Alfiah untuk kelas 64 kg
13. Nurul Akmal untuk kelas 87+ kg.
(*)
![[FULL] Kucuran Dana Rp 200 T Cambuk Dirut Bank Kerja Lebih Keras, Pakar: Kalau Tak Gerak ya Dipecat](https://img.youtube.com/vi/bxFx4DdXWMg/mqdefault.jpg)
