MotoGP
Tak Hanya Gelar Juara, Marc Marquez Diprediksi Tak akan Tembus Podium di MotoGP 2022
Pebalap Repsol Honda Marc Marquez sedang mengalami masa sulit di MotoGP musim ini, bahkan diprediksi tak akan tembus ke podium hingga akhir musim.
TRIBUNKALTARA.COM - Pebalap Repsol Honda Marc Marquez sedang mengalami masa sulit di MotoGP musim ini, bahkan diprediksi tak akan tembus ke podium hingga akhir musim.
Saat ini Marc Marquez tertahan di posisi ke-10 klasemen sementara MotoGP 2022.
Hingga 7 seri balapan MotoGP 2022, Marc Marquez belum pernah sekalipun menyentuh podium.
Capaian terbaik Marc Marquez yaitu finis di urutan ke-4 MotoGP Spanyol.
Pada balapan seri kedua di Mandalika, Marc Mrquez harus absen karena cedera.
Absennya Marc Marquez kemudian berlanjut hingga seri ke-3 MotoGP Argentina.
Baca juga: Fabio Quartararo Pesimis Juara MotoGP, Bastianini Bisa Curi Kesempatan di Kandang Sendiri
Marc Marquez tak kunjung menemukan sentuhan terbaiknya dengan motor RC213V versi terkini yang benar-benar beda dari sebelumnya.
Jalan untuk mengejar gelar juara dunia kian berat lantaran Marc Marquez sempat melewatkan dua balapan karena cedera.
Pengamat MotoGP Dennis Noyes tidak ketinggalan menyoroti masalah Baby Alien pada musim ini, salah satunya dari sisi teknis.
Kebijakan Honda Racing Corporation (HRC) yang memberikan porsi yang sama dalam pengembangan RC213V membawa dampak yang buruk.
RC213V kini tak ubahnya seperti kehilangan arah, dengan adanya kebijakan baru ini.
Sebelumnya, motor ini selalu garang walau hanya bisa dioptimalkan oleh Marc Marquez yang memang menjadi tumpuan utama dalam menentukan arah pengembangan.

Baca juga: Terancam Nganggur Setelah Suzuki Mundur dari MotoGP, Ini Rencana Alex Rins, Gabung Marquez di Honda?
Dennis Noyes bahkan tak segan menyebut pada musim ini Marc Marquez seolah-olah tidak mengendarai motor miliknya.
Pengembangan yang dilakukan untuk MotoGP 2022 justru membuat jiwa motor Honda terasa berbeda dari sebelumnya.
Meski pengembangan tidak hanya bertumpu kepada Marc Marquez namun kebijakan ini telah membuat para pembalap Honda keluar jalur.