Liga Italia

Curahan Hati Inzaghi, Bongkar Penyebab Inter Milan Gagal Raih Scudetto, Bandingkan dengan AC Milan

Simak curahan hati Simone Inzaghi, bongkar penyebab Inter Milan gagal raih Scudetto, bandingkan dengan AC Milan.

Editor: Amiruddin
inter.it
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi. Simak curahan hati Simone Inzaghi, bongkar penyebab Inter Milan gagal raih Scudetto, bandingkan dengan AC Milan. (inter.it) 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini curahan hati Simone Inzaghi, bongkar penyebab Inter Milan gagal raih Scudetto, bandingkan dengan AC Milan

Gelar Scudetto yang sudah di depan mata Inter Milan melayang, usai AC Milan gasak Sassuolo dini hari tadi.

I Nerazzurri julukan Inter Milan akhirnya harus merelakan gelar juara Liga Italia atau Scudetto musim ini jadi milik AC Milan

Rival sekota Inter Milan itu mengunci gelar Scudetto musim ini, usai unggul dua poin dari I Nerazzuri.

Kemenangan besar Inter Milan kontra Sampdoria di Stadion Giuseppe Meazza pun jadi sia-sia.

Gagal meraih Scudetto musim ini membuat Simone Inzaghi tak mampu menyembunyikan kekecewaan.

Meskipun sebelumnya Inter Milan sudah meraih gelar juara Piala Super Italia dan Coppa Italia, Simone Inzaghi mengaku terasa pahit saat Scudetto direbut tim lain.

Ia pun membongkar penyebab Inter Milan gagal raih Scudetto musim.

Satu di antaranya kata Simone Inzaghi, karena AC Milan lebih konsisten dibanding Inter Milan di pekan-pekan terakhir.

Sedangkan Inter Milan kehilangan banyak posisi selama pertandingan Liga Champions melawan Liverpool

Inter Milan sudah memenangi dua gelar domestik di Italia.

Namun, Simone Inzaghi sedikit kecewa karena Scudetto musim ini menjadi milik AC Milan.

Baca juga: AC Milan Pesta Juara Liga Italia, Inter Milan Legowo, Ucapkan Selamat kepada Peraih Scudetto

Inter Milan gagal mempertahankan gelar juara Liga Italia.

Scudetto mereka direbut oleh "kakak tiri" AC Milan pada pekan terakhir alias ke-38 musim 2021-2022.

Kemenangan 3-0 atas Sampdoria pada laga pamungkas di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (22/5/2022) malam WIB, menjadi tidak berarti bagi Inter karena Milan juga meraih hasil serupa.

Ya, pada waktu yang bersamaan, AC Milan menggasak tuan rumah Sassuolo tiga gol tanpa balas di Stadion Mapei.

Hasil tersebut memastikan Inter Milan finis di peringkat kedua klasemen Liga Italia dengan poin akhir 84 dari 38 laga.

Klub beralias I Nerazzurri itu terpaut dua angka dari AC Milan di singgasana Inter Milan pun mengakui keunggulan dan memberi selamat kepada I Rossoneri yang berhasil merengkuh scudetto ke-19 sekaligus mengakhiri puasa gelar Liga Italia selama 11 tahun.

Menurut Simone Inzaghi, AC Milan layak menjadi juara karena lebih konsisten dibanding Inter Milan di pekan-pekan terakhir.

"Mereka unggul dua poin di atas kami dan lebih konsisten menjelang akhir musim," kata Simone Inzaghi, dikutip dari Football Italia, Senin (23/5/2022).

"Adapun kami kehilangan banyak posisi selama pertandingan Liga Champions melawan Liverpool, tetapi mengakhiri musim dengan 84 poin tidak buruk," imbuhnya.

Inter Milan legowo, ucapkan selamat kepada AC Milan yang meraih Scudetto, Senin (23/5/2022). (Kolase TribunKaltara.com / acmilan.com dan inter.it)
Inter Milan legowo, ucapkan selamat kepada AC Milan yang meraih Scudetto, Senin (23/5/2022). (Kolase TribunKaltara.com / acmilan.com dan inter.it) (Kolase TribunKaltara.com / acmilan.com dan inter.it)

"Saya mengucapkan selamat kepada Milan karena meraih 86 poin, tetapi juga mengapresiasi tim karena 84 poin bukan sesuatu yang bisa dicapai oleh banyak tim," kata Simone Inzaghi.

Jika melihat raihan prestasi, gelar Inter Milan sebetulnya lebih banyak dibanding AC Milan.

Mereka memenangi Piala Super Italia dan Coppa Italia.

Namun, Simone Inzaghi tetap merasa kecewa karena scudetto Inter Milan direbut AC Milan.

“Jelas, kami adalah Inter, kami memenangkan dua trofi, tetapi masih ada rasa pahit di mulut saat kami melepaskan Scudetto," kata Simone Inzaghi.

"Kami harus mencoba memperkecil jarak dua poin antara kami dan Milan musim depan," ucap Simone Inzaghi menambahkan.

"Itu adalah perjalanan panjang, yang positif, tapi saya tidak dapat menyangkal tidak ada yang suka finis kedua," kata Simone Inzaghi.

Baca juga: AC Milan Scudetto setelah 1976 Hari Zero Tituli, Buyarkan Misi Inter Milan Raih Dua Bintang

AC Milan Pesta Juara Liga Italia, Inter Milan Legowo, Ucapkan Selamat kepada Peraih Scudetto

Tuntas sudah perjuangan AC Milan yang akhirnya merayakan pesta Juara Liga Italia, Inter Milan legowo, ucapkan selamat kepada peraih Scudetto.

Skuad Inter Milan pada akhirnya harus merelakan gelar juara Liga Italia Serie A alias Scudetto jatuh ke tangan AC Milan pada musim 2021/2022.

Menghadapi musim yang sengit, Inter Milan dan AC Milan sama-sama menutup akhir Liga Italia Serie A dengan kemenangan 3-0 atas lawannya masing-masing, Senin (23/5/2022).

Kendati demikian, kemenangan yang diperoleh Inter Milan tak cukup membuat anak asuh Simone Inzaghi mempertahankan gelar juara Liga Italia Serie A.

Sehingga AC Milan berhak atas gelar Scudetto ke-19 mereka.

Kendati gagal meraih Scudetto, Inter Milan tetap menunjukkan kelasnya sebagai tim bermental juara.

Itu terjadi setelah pertandingan selesai, Inter Milan langsung memberi ucapan selamat kepada rival sekota mereka, AC Milan.

Rossoneri mampu memenangkan Scudetto setelah penantian selama 11 tahun.

Kemenangan AC Milan tercipta di di Stadion Mapei berkat dua gol Olivier Giroud dan Franck Kessie, ketiganya melalui assist Rafael Leao.

Sedangkan Inter Milan mengalahkan Sampdoria dengan skor yang sama di San Siro, tetapi itu tidak cukup untuk mempertahankan gelar yang mereka menangkan di bawah Antonio Conte musim lalu.

AC Milan Scudetto musim 2021/2022. (TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)
AC Milan Scudetto musim 2021/2022. (TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K) (TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)

"Selamat untuk AC Milan. Ini adalah kontes yang brilian tahun ini. Sampai jumpa musim depan," tulis Inter Milan dan menyematkan mention pada akun Twitter AC Milan.

Meski tak mampu mempertahankan Scudetto musim ini, Inter Milan tidak bisa dibilang gagal.

Pasalnya, musim debut Simone Inzaghi telah berbuah dua trofi juara buat Inter Milan, yakni Coppa Italia dan Supercoppa.

Dalam kedua juara itu, Inter Milan mampu mempecundangi Juventus di Final hingga perpanjangan waktu.

Di sisi lain, Inter Milan juga mencapai babak 16 besar Liga Champions.

Penyesalan Nerazzurri mungkin hanya emblem Scudetto yang tersemat pada jersey Inter Milan musim ini, akan direlakan kepada AC Milan musim depan.

Seagai pelipur lara, jersey Inter Milan musim depan tetap akan ketambahan emblem, yakni Coppa Italia, berkat raihan jura musim ini.

Sementara itu, AC Milan merayakan pesta juara Liga Italia Serie A dengan tweet mengutip nyanyian yang dilakukan setiap pemenang gelar Italia:

"Ini kami, ini kami, kami adalah Juara Italia!," tulis AC Milan di Twitter.

Sesaat setelah memastikan gelar juara Liga Italia Serie A di markas Sassuolo, pesta Scudetto kemudian berlanjut ke Piazza Duomo Milan.

Di depan Katedral Milan, para Milanisti telah berkumpul untuk merayakan Scudetto sembari menyanyikan lagu kebanggaan klub.

Baca juga: BERLANGSUNG Live Streaming Inter Milan vs Sampdoria di Liga Italia, Lautaro Martinez jadi Tumpuan

Jalannya pertandingan Inter Milan

Menghadapi Sampdoria di penghujung musim, sebenarnya Inter Milan sempat mengalami kebuntuan pada paruh waktu pertama.

Sejumlah peluang apik Nerazzurri selalu mampu digagalkan Emil Audero, kiper berdarah Indonesia yang tampil apik di laga tersebut.

Lautaro Martinez hingga Nicolo Barella dibikin frustrasi dengan aksi Emil Audero di bawah mistar gawang Sampdoria.

Tetapi pada akhirnya, keperkasaan Emil Audero pudar juga pada babak kedua.

Inter Milan mengawali pesta tiga gol lewat pembuka dari Ivan Perisic.

Gol Ivan Perisic tercipta berkat assist dari Nicolo Barella di kotak penalti Sampdoria.

Winger asal Kroasia itu memaksimalkan assist dari Nicolo Barella dengan sepakan kaki kiri yang tak bisa diantisipasi Emil Audero, skor 1-0 untuk Inter Milan.

Inter Milan vs Sampdoria di Liga Italia Serie A. (TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K)
Inter Milan vs Sampdoria di Liga Italia Serie A. (TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K) (TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio)

Begitu kebuntuan pecah, Inter Milan semakin tak terbendung.

Selanjurnya anak asuh Simone Inzaghi mampu menggandakan keunggulan pada menit ke-55 setelah Joaquin Correa menuntaskan skema operan apik yang juga melibatkan Ivan Perisic dan Hakan Calhanoglu.

Kemudian Inter makin tak terkejar setelah dua menit berselang Joaquin Correa kembali mencaatkan namanya di papan skor.

Lewat aksi serangan balik cepat, Joaquin Correa mampu melakukan solo run hingga ke kotak penalti Sampdoria.

Dengan tenang, Joaquin Correa mengelabui dua bek Sampdoria, sebelum melepaskan tembakan kaki kanan.

Tembakan kaki kanan eks pilar Sampdoria itu membuat Emil Audero salah langkah.

Namun kemenangan telak plus clean sheet Inter Milan tak mampu membawa Nerazzurri mempertahankan Scudetto.

Baca juga: Pemain Bintang Inter Milan jadi Rebutan Juventus dan Antonio Conte, Simone Inzaghi tak Tinggal Diam

Berikut susunan pemain Inter Milan vs Sampdoria:

- Inter Milan (3-5-2):

1-Samir Handanovic; 37-Skriniar, 6-De Vrij (13-Ranocchia 73'), 95-Bastoni (32-Dimarco 60'); 2-Dumfries, 23-Barella (22-Vidal 59'), 77-Brozovic, 20-Calhanoglu, 14- Ivan Perisic (18-Gosens 59'); 10-Lautaro Martinez, 19- Joaquin Correa (88-Caicedo 73').

Cadangan: 36-Darmian, 9-Dzeko, 21-Cordaz, 97-Radu, 8-Vecino, 7-Alexis Sanchez, 33-D'Ambrosio.

Pelatih: Simone Inzaghi

- Sampdoria (4-4-1-1):

1-Audero; 24-Bereszynski, 22-Yoshida (16-Askildsen 78'), 25-Ferrari, 3-Augello; 87-Candreva (38-Damsgaard 62'), 14-Vieira (26-Magnani 78'), 88-Rincon, 2-Thorsby (70-Trimboli 62'); 11-Sabiri; 10-Caputo.

Cadangan: 5-Sensi, 39-Di Stefano, 28-Yepes, 40-Somma, 29-Murru, 27-Quagliarella, 33-Falcone, 30-Ravaglia.

Pelatih: Marco Giampaolo.

Baca juga: Lautaro Martinez jadi Tumbal Masalah Finansial Inter Milan, Luis Suarez Diincar jadi Penggantinya

(*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok officialtribunkaltara

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Scudetto Inter Direbut Milan, Simone Inzaghi: Rasanya Pahit...", Klik untuk baca: https://bola.kompas.com/read/2022/05/23/13200088/scudetto-inter-direbut-milan-simone-inzaghi--rasanya-pahit-?page=all#page2
Penulis : Faishal Raihan
Editor : Faishal Raihan
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved