Kebahagiaan Lengkap AC Milan Scudetto, Tiga Sosok Ini jadi Kunci Rossoneri Terbaik di Serie A

TRIBUNKALTARA.COM - Kebahagiaan lengkap AC Milan meraih Scudetto ke-19 mereka, siapa sosok kunci Rossoneri jadi yang terbaik di Serie A?

Kemenangan 3-0 di markas Sassuolo, Stadion Mapei, menegaskan keperkasaan AC Milan sebagai Campione D'Italia alias juara Liga Italia Serie A 2021/2022, Senin (23/5/2022).

Tigal gol AC Milan dicetak oleh brace Olivier Giroud dan tambahan dari Franck Kessie.

Uniknya lagi, tiga gol AC Milan tersebut berasal dari pergerakan winger asal Portugal, Rafael Leao yang mencatatkan tiga assist di laga tersebut.

Tak bisa dipungkiri, aksinya tersebut menempatkan nama Rafael Leao sebagai Pemain Terbaik Liga Italia Serie A.

Musim ini, Rafael Leao memang menjelma sebagai protagonis bagi AC Milan dengan menorehkan 11 gol dan 10 assist dari 33 penampilan di Serie A.

Jelas Rafael Leao menjadi sosok kunci keberhasilan Rossoneri meraih Scudetto, dengan perannya tak tergantikan di sayap kiri AC Milan.

Sang pemain sendiri menyadari bahwa ia mengalami perubahan signifikan berkat kepercayaan dari Stefano Pioli.

"Tahun ini saya adalah pemain yang berbeda, saya lebih percaya diri dan saya tahu saya dapat membuat perbedaan," kata Rafael Leao melansir Corriere dello Sport.

Baca juga: AC Milan Pesta Juara Liga Italia, Inter Milan Legowo, Ucapkan Selamat kepada Peraih Scudetto

"Saya mencetak 11 gol, tetapi meskipun tidak menjadi pemain yang egois, saya harus menjadi lebih konkret. Saya akan menjadi yang pertama dengan kerja keras dan latihan," tutur winger 22 tahun itu.

Ia juga mengaku mendapatkan tambahan motivasi dari para pemain senior AC Milan yang membangkitkan gairah tim untuk merebut Scudetto musim ini.

Rafael Leao merujuk pada peran Simon Kjaer dan Zlatan Ibrahimovic di AC Milan.

"Dalam beberapa pertandingan kami kurang matang, tetapi pemain senior seperti Ibrahimovic dan Kjaer telah menyampaikan pengalaman mereka.

Tim yang terdiri dari anak-anak muda ini membuktikan bahwa usia tidak diperhitungkan di lapangan," tutur Rafael Leao.

Baca juga: AC Milan Scudetto setelah 1976 Hari Zero Tituli, Buyarkan Misi Inter Milan Raih Dua Bintang