Tak Gentar Perkarakan Mantan Istri, Daniel Beri Bukti Baru Perusakan Rumah, Wanda Terancam Bui?

Namun, Vicky enggan menjelaskan barang bukti yang diserahkan kliennya. Dia menyarankan untuk bertanya langsung kepada penyidik.

"Kami sudah lengkapi ke penyidik, mungkin bisa ditanyakan saja ya. Kami enggak mendahului prosesnya," tutur Vicky.

Diberitakan sebelumnya, Daniel melaporkan Wanda Hamidah atas dugaan perusakan dan penistaan atau penghinaan yang dilakukan pada Minggu (15/5/2022).

Kuasa hukum Daniel, Vicky menyebut bahwa Wanda Hamidah memaksa masuk ke pekarangan rumah kliennya tanpa izin dan melakukan perusakan.

"Kami bersama Bang Sandy Arifin telah melaporkan dugaan memaksa masuk pekarangan orang lain tanpa seizin pemilik yang diduga telah melakukan perusakan dan juga ada kata-kata penghinaan di situ," kata Vicky Alexander Arifin, di Polres Metro Depok, Selasa (17/5/2022).

Vicky mengatakan, akibat Wanda Hamidah memaksa masuk pekarangan, kaca rumah Daniel rusak.

Dalam laporan tersebut, Wanda Hamidah disangkakan Pasal 167 dan atau Pasal 406, dan atau Pasal 335 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP).

Perseteruan Wanda Hamidah dan mantan suaminya, Daniel Patrick berlanjut

Meski sudah meminta maaf dan siap mengganti rugi, nampaknya Wanda Hamidah terancam mendapat laporan baru dari pihak Daniel Patrick.

Baca juga: Rekam Jejak Daniel Patrick Schuldt Hadi, Saat Nikahi Wanda Perbedaan Usia Disorot, kini Rebutan Anak

Lantaran, istri Daniel Patrick tidak terima dengan kelakuan ibu 4 anak itu beberapa waktu lalu.

Menurut Hellua Puspoyo, istri Daniel Patrick, perasaan sang anak tidak bisa dibeli dengan uang. Apalagi diakui kondisi anak-anaknya diliputi trauma pasca insiden tersebut.

Atas kejadian itu, Wanda Hamidah terancam akan mendapat laporan baru jika tidak membuat permohonan maaf secara terbuka di publik.

Pihak Daniel Patrick juga mendesak mantan istrinya menceritakan kronologi sebenarnya dari aksi anarkis yang dilakukan malam itu.

Sementara itu, Daniel Patrick mengungkap fakta bahwa Malakai Ali, anaknya masih trauma atas kejadian tersebut.

Lalu sang anak kini lebih memilih tinggal dengannya ketimbang dengan ibunya.