Kumpulan Pantun

Kumpulan Pantun Nasihat 4 Baris Penuh Makna, Berisi Pesan Mendidik Sekaligus Menghibur

Tak jarang saat memberi nasihat untuk orang lain kerap merasa kesusahan.Bisa dengan nasihat bijak lewat pantun

Editor: Hajrah
TRIBUNKALTARA.COM
lustrasi Kumpulan Pantun 

TRIBUNKALTARA.COM- Tak jarang saat memberi nasihat untuk orang lain kerap merasa kesusahan.

Misalnya khawatir akan menyinggung perasaan. Ada berbagai cara untuk mengingatkan sesama, nggak perlu mengingatkan dengan emosi, bisa dengan nasihat bijak lewat pantun.

Pasalnya orang mudah bosan mendengar nasihat yang terkesan menggurui. Dengan pantun, nasihat yang disampaikan bisa lebih bermakna.

Adapun pantun terdiri atas empat baris yang berketukan a-b-a-b.

Kemudian pantun biasanya terdiri dari sampiran pada bait pertama dan kedua, kemudian isinya berada pada bait ketiga dan keempat yang sekaligus menggambarkan tujuan dari pantun tersebut.

Sebagai referensi untuk mengingatkan seseorang dengan pantun, yuk simak di dalam artikel ini kumpulan pantun nasihat penuh makna.

Dijamin tak akan kehabisan ide lagi.

Simak yuk.

Baca juga: Kumpulan Pantun Jualan, Cocok untuk Promosi Dagangan Online Kamu, Bikin Pembeli Tertarik

Baca juga: Kumpulan Pantun Cinta Romantis, Bikin si Dia Baper dan Makin Sayang, Ungkapkan Perasaanmu Sekarang!


Anak ayam turun sepuluh

Mati satu tinggal sembilan

tuntut ilmu bersungguh-sungguh

satu jangan ketinggalan

 

Berburu ke padang datar

Dapat rusa belang kaki

Berguru kepalang ajar

Bagai bunga kembang tak jadi

 

Hati tertekan curam bahagia

Hidup sirnalah membentuk lara

Abadi bukanlah didalam dunia

Hidup hanyalah tuk sementara

 

Berburu ke padang datar

Dapat rusa beelang kaki

Berguru kepalang ajar

Bagai bunga kembang tak jadi

 

Tetangga sebelah jual lotek

Dapat permen kembalian kurang

Kerjakan ujian tak boleh menyontek

Sebab itu perbuatan curang


Gelas air di atas nampan

Air teh untuk sang Uwa

Puasa Ramadhan ayo kerjakan

Raih pahala gapai takwa


Kayu bakar dibuat arang

Arang dibakar memanaskan diri

Jangan mudah menyalahkan orang

Cermin muka lihat sendiri


Kayu bakar dibuat arang

Arang dibakar memanaskan diri

Jangan mudah menyalahkan orang

Cermin muka lihat sendiri


Pulang mengaji pergi ke kobong

Di dalam kobong ada dipan

Jadi orang jangan sombong

Sombong itu temannya setan


Kulit lembu celupkan samak

Mari dibuat tapak kasut

Harta dunia janganlah tamak

Kalau mati tidak mengikut


Hitam putih warna keledai

Duduk bersila di atas dipan

Rajin belajar pangkal pandai

Itulah kunci dalam kehidupan.


Lada pedas tambah ketumbar

Madu manis dari si lebah

Hormati guru yang mengajar

Supaya ilmu menjadi berkah.

 

Mancing di sungai dapat sepat

Pulang ke rumah habis umpan

Carilah ilmu sampai dapat

Jangan sampai putus harapan.


Datang tamu dari Etiopia

Negeri jauh di Afrika

Sudah pandai akhlak mulia

Itulah anak idaman orang tua.

 

Orang datang beriring-iringan

Melewati jalan berbatu

Bangun pagi jangan kesiangan

Datang ke sekolah tepat waktu.

 

Petir datang kilat menyambar

Hujan deras sedang ditunggu

Datang sekolah untuk belajar

Pulang sekolah dapat ilmu.

 

Kepak sayap berirama

Burung bangau turun ke sawah

Tauhid adalah yang utama

Sebagai kunci menuju surga.

 

Cahaya surya amat terik

Terkena badan amat panasnya

Awas jangan berbuat syirik

Bisa-bisa kekal di neraka.

 

Ayahku seorang petani

Punya sawah punya ladang

Mari belajar hari ini

Agar masa depan lebih gemilang.

 

Kemuning di pertengahan balai

Bertumbuh terus semakin tinggi

Berunding dengan orang tak pandai

Bagaikan palu pencungkil duri.


Pergi memancing saat fajar

Pulang sore membawa ikan

Siapa yang ingin rajin belajar

Jadi orang sukses kemudian.


Burung nuri burung kenari

Hinggap di pohon sebentar saja

Teruslah ibadah setiap hari

Rajin salat 5 waktu jangan lupa.


Warga desa sedang menggali tanah

Jenazah meninggal akan dikubur

Jadi orang haruslah amanah

Harus terus bicara dengan jujur.


Buah kenari buah mangga

Di dalam karung ada sepuluh

Supaya orang tuamu bangga

Jadilah kamu anak patuh.


Buah kelapa banyak minyaknya

Tokek suka menjilat ludahnya

Orang yang banyak ilmunya

Tentu dia mudah hidupnya.


Salat subuh saat fajar

Setelah salat bunga disiram

Siapa yang malas belajar

Masa depannya akan suram.

 

Kalau sedang makan talas

Di bawah pohon duduk anteng

Siapa yang ribut di kelas

Nanti pacarnya monyet ganteng.

 

Waktu Magrib pergi ke surau

Sore ini ada khataman

Kalau belajar jangan bergurau

Jangan bercanda dengan teman


Ada anak kecil bermain batu

Batu dilempar masuk ke sumur

Belajar itu tak kenal waktu

Juga tidak memandang umur.


aIkut lomba tapi kalah

Lalu pulang dengan hati kesal

Saat muda rajin sekolah

Saat tua tidak akan menyesal.


Kura-kura mudah dikejar

Tak dapat ia cepat berlari

Ilmu didapat dengan belajar

Belajar harus sepenuh hati.


Elang terbang jauh melayang

Hinggap sebentar di atas tiang

Siapa yang sifatnya penyayang

Pasti dia akan disayang.

 

Ikan gabus punya insang

Pohon pinus tinggi menjulang

Pemuda itu harus berjuang

Peras keringat banting tulang.

 

Pohon rindang membuat teduh

Batu hancur jadi kepingan

Jangan menangis jangan mengeluh

Hidup ini penuh perjuangan.


Gelas seloki ada airnya

Gadis manis tolong pinangkan

Cari rezeki, cari berkahnya

Walau sedikit menenangkan.


Kain batik lurik-lurik

Ujung kain banyak renda

Wanita cantik sungguh menarik

Jadi godaan setiap pemuda.

 

Kain batik banyak warnanya

Untuk pengganti baju yang lama

Yang cantik belum tentu bahagia

Kalau dia tak mengerti agama

 

Ke luar kota menjual tabung

Tabung dijual lalu dibeli lagi

Jangan lupa rajin menabung

Agar kau kelak tidak merugi.

 

Kalau anda lagi di pantai

Tidak lupa menggelar tikar

Kalau anda ingin sekali pandai

Jangan lupa rajin terus belajar.


Indah laut indah karang

Indah karang ikan berlabuh

Jangan suka sering begadang

Karena dapat merusak tubuh.

 

Pergi ke sawah menanam ketan

Setelah hari Kamis, itu Jumat

Rajinlah makan sayur-sayuran

Agar tubuh menjadi sehat.

 

Ke pasar raya membeli anting

Anting dibeli berjumlah lima

Tahu sesuatu itu penting

Paham perkara itu yang utama.

 

Tembok pagar sudah runtuh

Yang tersisa hanya kerangkanya

Jika anak tidak patuh

Orang tua yang ditanya.

 

Tenda roboh cepat disangga

Inilah contoh pekerjaan lelaki

Sabarlah kalian berumah tangga

Agar kelak lancar rezeki.

 

Pergi ke desa melihat wayang

Lalu pulang menonton akrobat

Istri patuh suami penyayang

Menjadi berkah hingga akhirat.

 

Di pagi hari petani menyemai

Padi disemai disiram sudah

Jika ingin hidup damai

Jangan lupa kerjakan ibadah.

 

Membawa umpan dengan wadah

Menjerat ikan dengan jala

Luruskan niat dalam ibadah

Agar berkah dan berpahala.

 

Hari ini hari selasa

Esoknya hari rabu

Jika ingin masuk surga

Ingat ibadah nomor satu.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved