Penyebab Keributan Dibantah, Daniel Ngaku tak Pernah Halangi Komunikasi Wanda Hamidah dengan Malakai

TRIBUNKALTARA.COM- Daniel Patrick membantah tudingan Wanda Hamidah yang menyebut dirinya menghalangi komunikasi dengan sang anak, Malakai Ali.

Seperti diketahui, Wanda Hamidah menyebut alasannya melakukan perusakan rumah di kediaman Daniel Patrick lantaran mantan suami menutup komunikasinya bertemu sang anak.

Karena itu, Wanda Hamidah menjadi frustrasi dan melakukan aksi anarkis saat kejadian.

Menepis pernyataan Wanda Hamidah, Daniel Patrick berdalih pihaknya tidak pernah membatasi mantan istrinya itu.

Bahkan Daniel Patrick mengaku punya bukti percakapan dengan mantan politisi tersebut.

"Kita semua pegang buktinya kok, nggak ada itu" ujar Daniel Patrick dilansir YouTube Intens Investigasi.

Lebih lanjut Daniel Patrick mengaku tak ada alasan dirinya untuk menutup komunikasi dengan mantan istrinya.

Terlebih Wanda Hamidah adalah ibu kandung Malakai Ali.

Karena itu, Daniel Patrick tak habis pikir Wanda Hamidah nekat melakukan aksi kekerasan dan mengakibatkan sang anak justru merasa trauma.

Maka tak heran, suami Helluya bersikukuh untuk menjerat Wanda Hamidah atas perbuatan yang dilakukan tersebut.

Baca juga: Hilang Kesabaran Daniel, Buntut Laporan Perusakan Rumah, Wanda Hamidah Diperiksa Polisi Pekan ini

Penjelasan Daniel Patrick atas Insiden Kekerasan Wanda Hamidah

Daniel Patrick disebut menghalangi komunikasi antara Wanda Hamidah dan putranya, Malakai.

Dengan beredarnya kabar tersebut, Daniel Patrick akhirnya buka suara.

Dikutip dalam kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (24/5/2022), Daniel Patrick membantah tudingan tersebut.

"Nggak ada," ujar Daniel.

Daniel mengungkapkan bahwa ia memiliki semua bukti terkait komunikasinya dengan Wanda Hamidah.

"Kita semua pegang buktinya kok," ujar Daniel.

Baca juga: Curahan Hati Wanda Hamidah Dipisahkan Anak, Beber Kebiasaan Malakai yang Bikin Terenyuh: Ibu Sesak

Daniel mengaku tak akan menutup komunikasi antara Malakai dan Wanda Hamidah.

Daniel Patrick dalam jumpa persnya di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Sabtu (21/5/2022) petang yang didampingi kuasa hukumnya, Sandy Arifin.

Walau sudah bercerai, ia menyadari bahwa Wanda Hamidah merupakan ibu kandung Malakai.

"Nggak mungkin, dia itu ibunya," ujar Daniel.

Baca juga: Rekam Jejak Daniel Patrick Schuldt Hadi, Saat Nikahi Wanda Perbedaan Usia Disorot, kini Rebutan Anak

Baca juga: Laporan Baru Menanti Wanda Hamidah, Istri Daniel Patrick Persoalkan Hal ini, Singgung Kondisi Anak

Sebelumnya, Daniel Patrick telah melaporkan Wanda Hamidah atas kasus pengerusakan dan penistaan.

Mereka sempat bersitegang lantaran Wanda Hamidah menganggap Daniel tak mau mempertemukan Malakai dengannya.

Sehingga, saat itu Wanda datang ke kediaman Daniel dan langsung melakukan perusakan.

Namun, kabarnya hingga saat ini Wanda Hamidah belum mendapatkan surat panggilan dari pihak kepolisian.

Kuasa hukum Wanda Hamidah, Tegar Putuhena menyampaikan kliennya akan bersikap kooperatif saat mendapatkan panggilan nanti.

"Ya nggak tahu kita kan nunggu, seperti yang awal bilang klien kami akan kooperatif, sampai hari ini belum ada panggilan resmi," ujar Tegar.

Di sisi lain, Daniel juga sempat memberikan pengakuan mengejutkan.

Ternyata, kasus pengrusakan rumah yang dilakukan Wanda Hamidah sudah terjadi berkali-kali.

Mendengar pengakuan ini, kuasa hukum Wanda Hamidah memberikan kebebasan kepada Daniel untuk menyampaikan pernyataan.

"Ya itu terserah bebas haknya dia, kita kan mana tahu kebenarannya, itu subjektif dari pihak sana," ujar Tegar.

Selain itu, Tegar meminta kepada Daniel untuk menunjukkan bukti terkait pengakuannya itu.

"Itu kan harus dibuktikan ya, silahkan saja kalau dia menyampaikan demikian silahkan dibuktikan," ujar Tegar.

Lanjut lagi, Tegar justru mempertanyakan soal pendidikan Malakai saat ini.

Baca juga: Kondisi Wanda Hamidah Usai Kisruh dengan Mantan Suami, Sampaikan Maaf pada Daniel: Akan Ganti Rugi

Pasalnya, setelah masalah Wanda dan Danie terendus publik, Malakai diketahui tidak masuk sekolah.

"Saya hanya mau bertanya satu, apakah anaknya juga pergi ke sekolah? sekolah kan haknya anak, sejak awal saya dan klien selalu sampaikan semua ini hak anak, segala sesuatu harus memperhatikan hak anak," ujar Tegar.

Dikatakan Tegar, Malakai sudah satu minggu lebih tidak terlihat masuk ke sekolah.

Sebagai kuasa hukum, Tegar pun mengamati hal ini.

"Sudah satu minggu lebih nggak masuk sekolah, itu akan jadi persoalan, dia punya hak bertemu gurunya, berinteraksi dengan teman," ujar Tegar.

(*)