Timnas Indonesia
Buka Dapat Pujian, Tokyo Verdy Lepas Pratama Arhan ke Timnas Indonesia Banjir Kritikan Warganet
Buka dapat pujian dari pecinta sepakbola tanah air, tim asal Jepang Tokyo Verdy lepas Pratama Arhan ke Timnas Indonesia banjir kritikan warganet.
Sandy, Jordi, dan Shayne -merujuk pada versi Hasani- akan dipadukan dengan sejumlah pemain yang sudah masuk menjadi pilihan Shin Tae-yong.
Dari formasi impian Hasani itu, tampak ada empat pemain naturalisasi di starting lineup Timnas Indonesia.
Dengan catatan, Elkan Baggott tidak termasuk dalam kategori pemain naturalisasi karena sang pemain menjadi WNI menjadi WNI bukan melalui proses naturalisasi, tapi melalui cara memilih kewarganegaraan.
Formasi The Dream Team Timnas Indonesia dengan Pemain Naturalisasi Anyar versi Hasani Abdulgani
Starting XI Impian Timnas Indonesia versi Hasani Abdulgani. (Instagram/ @hasaniabdulgani)
Dari skema pilihan Hasani, dia memilih formasi 4-3-3, skema yang beberapa kali secara fleksibel juga digunakan Shin Tae-yong pada beberapa pertandingan, termasuk di SEA Games 2022 lalu.
Dari formasi tersebut, terlihat posisi penjaga gawang ditempati Nadeo Argawinata.
Kiper Bali United itu saat ini memang dianggap sebagai penjaga gawang terbaik yang dimiliki Indonesia.
Baca juga: LENGKAP 29 Pemain Timnas Indonesia Lawan Bangladesh di FIFA Matchday, Penggawa Persebaya Terbanyak
Pada barisan belakang, terlihat Hasani menempatkan duet Jordi Amat dan Elkan Baggott sebagai palang pintu utama Timnas Indonesia.
Kedua bek itu akan diapit oleh dua bek sayap Indonesia yang berkiprah di luar negeri, Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan.
Pada skema ini, peran Asnawi dan Arhan tidak hanya sebagai pemain bertahan. Pada filosofi sepakbola modern yang diterapkan Shin Tae-yong, keduanya juga mesti bisa menusuk pertahanan lawan lewat sayap.
Hal yang menarik dari formasi ini adalah pada lini tengah. Trio naturalisasi Shayne Pattynama, Sandy Walsh, dan Marc Klok menempati posisi utama.
Dengan begitu, formasi pilihan Hasani ini menyingkirkan nama-nama seperti Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, atau bahkan Syahrian Abimanyu dan Alfreda Dewangga.
Pada lini depan, Hasani menempatkan trio jebolan Timnas U-19 Indonesia asuhan Indra Sjafri, Witan Sualeman, Egy Maulana Vikri, dan Saddil Ramdani sebagai penyerang.
Sebagai catatan, skema ini memang bukan pilihan Shin Tae-yong selaku pelatih kepala. Hanya, setidaknya bisa memberi gambaran kekuatan Timnas Indonesia jika ketiga pemain naturalisasi anyar bisa gabung dan memperkuat skuad Garuda.
Panggil Stefano Lilipaly dan Dimas Drajad