Final Liga Champions Melawan Real Madrid jadi Ujian Konate di Liverpool, Dituntut Tampil Tanpa Cela

TRIBUNKALTARA.COM - Pertandingan final Liga Champions melawan Real Madrid menjadi ujian tersendiri bagi Ibrahima Konate dalam membela Liverpool.

Pada laga akbar ini, Ibrahima Konate dituntut tampil tanpa cela dalam menjaga lini belakang Liverpool.

Pasalnya, kesalahan kecil yang dilakukan pemain Liverpool bisa menjadi peluang bagi Real Madrid untuk memetik poin.

Musim ini bersama Liverpool, Ibrahima Konate sukses menampilkan permainan yang mengesankan.

Berkat pertahanan tangguh dari Ibrahima Konate, Liverpool sudah meraih 2 gelar musim ini yaitu FA Cup dan Carabao Cup.

Tak puas, Ibrahima Konate ingin menyempurnakan dengan raihan gelar Liga Champions setelah gagal merebut juara Premier League.

Namun Ibrahima Konate harus melalui ujian berat Real Madrid lebih dulu untuk mewujudkan targetnya tersebut.

Baca juga: Prediksi Juara Liga Champions Versi Pebalap MotoGP, Bagnaia dan Jack Miller Beda Dukungan

Ibrahima Konate tampaknya menjalani musim perdana yang cukup impresif bersama tim barunya dalam mengarungi kompetisi musim ini.

Berbagai capaian dan performa luar biasa mampu diperlihatkan Konate bersama Liverpool pada musim pertamanya.

Setelah berhasil membantu Liverpool merengkuh gelar juara Piala FA dan Piala Carabao, tugas berat menanti Konate pada akhir pekan ini.

Tepat sekali, Konate akan mendapatkan tantangan saat Liverpool berhadapan dengan Real Madrid di final Liga Champions 2021/2022.

Laga melawan Real Madrid dalam panggung sebesar Liga Champions akan menjadi ujian tersendiri bagi Konate.

Kesalahan sekecil apapun yang dilakukan seorang pemain bisa mengubah hasil akhir pertandingan.

Alhasil Konate harus mampu tampil tanpa cela agar bisa membantu Liverpool mewujudkan targetnya meraih gelar juara Liga Champions pada musim ini.

Baca juga: Buat Real Madrid, Ini Bocoran Kelemahan Liverpool, Peluang Matikan Salah Cs di Final Liga Champions

Gelar Liga Champions tak hanya menambah koleksi trofi Liverpool menjadi tujuh dalam sejarah.