Kumpulan Pantun

Kumpulan Pantun untuk Menyapa Penonton, Bikin Suasana Acara Menarik dan Bermakna

Untuk menyapa penonton atau peserta pada sebuah acara, bisa menggunakan pantun.Adapun isi pantun yang digunakan, tentu berkaitan dengan sebuah acara

Editor: Hajrah
TribunKaltara.com
ILUSTRASI - Kumpulan Pantun. (TribunKaltara.com) 

TRIBUNKALTARA.COM- Untuk menyapa penonton atau peserta pada sebuah acara, bisa menggunakan pantun.

Adapun isi pantun yang digunakan, tentu berkaitan dengan sebuah kegiatan.

Cocok untuk seorang MC atau pembawa acara yang mau menyapa penonton sebelum acara dimulai.

Melontarkan pantun sapaan untuk penonton pada pembukaan acara bisa mempengaruhi mood peserta.

Jenis pantun ini juga bisa membangun interaksi positif sebelum acara dimulai.

Bahkan bisa membuat suasana menjadi lebih seru.

Intinya, pantun ini bisa jadi pengantar seorang pembawa acara saat membuka sebuah kegiatan.

Berikut adalah kumpulan pantun untuk menyapa penonton yang bisa disimak.

Dirangkum dari berbagai sumber.

Baca juga: Kumpulan Pantun Teka Teki Lucu Terbaru, Lengkap dengan Jawaban, Bikin Ketawa tapi Sambil Mikir

Baca juga: Kumpulan Pantun Nasihat 4 Baris Penuh Makna, Berisi Pesan Mendidik Sekaligus Menghibur

Naik motor bunyi klakson
Jalanan sangatlah ramai
Untuk semua para penonton
Acara akan segera di mulai

Kalau nanti melihat kembang
Dipetik yang menawan
Dari depan sampai belakang
Selamat malam kami ucapkan

Ada orang jangan seuzon
Tetap rendah hati dan kenalan
Terimakasih para penonton
Sudah hadir dan meriahkan

Ke pasar malam beli balon
Di belikan sama pacar
Kalau tidak ada penonton
Acara tidak berjalan lancar

Di kolam ada teratai
Warna nya sangat terpancar
Penonton sangat ramai
Pertunjukan berjalan lancar


Bola api ada percikan
Sangat panas dan mengerikan
Untuk para hadirin sekalian
Acara ini sungguh mengesankan

Buat rumah harus ada jamban
Kebutuhan diri sendiri
Walaupun sudah turun hujan
Penonton tetap setia di sini

Kalau nanti waktunya tiba
Kita akan liburan ke jogja
Sungguh luar biasa antusias nya
Membuat kami merasa bangga

Berenang di laut ada ubur ubur
Warnanya merah agak kabur
Membuat penonton tetap terhibur
Tetap disini dan jangan kabur

Muka bengkak di sengat tawon
Di sengat di ubun ubun
Kalau tidak ada penonton
Acara ini sangat ngelantur

Bukas rokok jadi puntung
Asapnya tidak baik di hirup
Penonton bagaikan jantung
Membuat acara menjadi hidup

Lompat tinggi sangat bahaya
Jika tidak dengar instruktur nya
Suara teriakan dan antusias nya
Membuat penyelenggara bangga

Bikin sambal pakai kentang
Di makan bersama kerang
Acara dari pagi sampai petang
Penonton tetap setia datang

Bekas gemuk jadi lipatan
Kulit tidak normal kembali
Kalau ada di lain kesempatan
Bisa kan kita berjumpa kembali

Siput tubuhnya berlendir
Cangkang nya sangat keras
Penonton yang sudah hadir
Beri tepuk tangan yang meriah


Ke lapangan menggembala keledai
bawa unta ke tengah gurun
Sebelum acara kita mulai
Izinkan saya membawakan pantun

Anak kecil bicara gagap
Ngobrol dengan paman dan bibi
Salam pertama tak terjawab
Akan ku ulangi sekali lagi

Belajar dengan guru matematika
Setelah itu pulang ke rumah
Sebelum acara di buka
Mari bersama ucapkan bismillah

Hari sabtu bisa lari pagi
Main tamasya bersama pacar
Tampaknya hadirin masih sepi
Lebih baik kita tunggu sebentar

Di lantai bentangkan tikar
Tempat duduknya para tamu
Sebelum acara kita gelar
Adakah yang ingin bertanya dulu?

Sarapan pagi dengan ketan
Setelah itu mencuci kain
Dengan senang hati saya ucapkan
Selamat datang para hadirin

Air mata jatuh berderai
Karena menonton film korea
Dikarenakan masyarakat sudah ramai
Alangkah baiknya kita mulai saja

Melati kuntum tumbuh melata
Sayang merbah di pohon cemara
Assalamualaikum mulainya kata
Saya sembah pembuka bicara

Tv rusak jangan dipukul
Nanti bisa jadi mati
Karena semua sudah berkumpul
Maka akan saya buka acara ini

Ingin rasa memakan kari
Kari cendawan batang keladi
Girang rasa tidak terperi
Bertemu rekan yang baik budi

Mencari timba si anak dara
Di bawah sarang burung tempua
Salam sembah pembuka bicara
Selamat datang untuk semua

Nelayan menangkap ikan tongkol
Dijual ke pasar raya
Saya di sini sebagai protokol
Semoga bisa membawakan acara

Sayang kumbang mencari makan
Terbang sering di tepi kali
Selamat datang kami ucapkan
Moga diiring restu ilahi

Awan cerah biru langitnya
Mulai mendung ketika sore hari
Adapun susunan acara kita
Adalah sebagai berikut

Ke pekan kuala membeli bangkai
Sayang pesanan terlupa sudah
Majlis bermula tirai terbuka
Dengan alunan madah yang indah

Simpan jarum dalam peti
Jika terinjak kaki akan terluka
Bapak ibu guru yang saya hormati
Izinkan saya menyampaikan satu dua kata

Tetak buluh kajang sepuluh
Laksana dititing kias ibarat
Angkat tangan jemari sepuluh
Mulai acara berdoa selamat

Garam ada kicap pun ada
Sayang lada berwarna biru
Pantun ada ucapan ada
Mari kita mulai doa dulu

Pergi ke dapur memakai sepeda
Untuk membuat sayur dan lada
Kepada protokol yang membawaa acara
Terima kasih atas waktunya

Sirih berlipat sirih pinang
Sirih dari pulau mutiara
Pemanis kata selamat datang
Awal bismillah pembuka bicara


Jalan jalan ke kota merapi
Pulangnya membawa sebungkus soto
Saya berdiri di mimbar ini
Untuk membawakan sebuah pidato

Melati kuntum tumbuh melata
Sayang merbah di pohon cemara
Assalamualaikum mulainya kata
Saya mulai pembuka bicara

Cikarang panas di siang hari
Ditambah macet yang sangat padat
Pada kesempatan yang berbahagia ini
Izinkan saya memberi amanat

Indah bermalam di awan petang
Berarak di celah pohon ara
Pemanis kalam selamat datang
Awal bismillah pembuka bicara

Taman kartini dikelilingi kayu jati
Didalamnya banyak jenis hewan
Sebelum memulai pidato ini
Izinkan saya menyapa hadirin sekalian

Air mata jatuh berderai
Karena menonton film korea
Sebelum acara dimulai
Marilah serentak mengucapkan doa

Mega berarak indah berbalam
Dipuput bayu ke pohon ara
Pemanis kalam selamat malam
Awal bismillah pembuka bicara

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved