Lawan Hoaks dan Cyber Bullying, Jaksa Beri Edukasi Pemanfaatan Medsos ke Peserta Didik di Malinau

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Saat ini, perangkat teknologi semakin dekan dengan peserta didik untuk keperluan pembelajaran di masa pandemi Covid-19.

Karena penggunaan gawai juga mengundang penyalahgunaan di dunia maya, Kejaksaan Negeri Malinau menggelar penyuluhan hukum menyasar peserta didik di Malinau.

Kajari Malinau, Daniel Martua Hutagalung melalui Kasi Intelijen Kejari Malinau, Slamet Riyono menjelaskan penyuluhan secara khusus ditujukan bagi siswa-siswi.

Baca juga: Hoaks Kisah Tragis Upin dan Ipin, Ini Alasan Karakter Upin & Ipin Dibuat Tak Tumbuh Besar

Mengingat generasi muda, khususnya pelajar merupakan salah satu yang kerap berinteraksi menggunakan gawai.

"Program Jaksa Masuk Sekolah atau JMS berisi sosialisasi tentang tugas dan fungsi kejaksaan, khususnya berkaitan dengan hoax dan cyber bullying," ujarnya, Sabtu (28/5/2022).

Baca juga: Hoaks Kabar Rio Ramadhan Mantan Kekeyi Meninggal Dunia, Ternyata Akun Instagramnya Dihack

Jaksa Masuk Sekolah (JMS) merupakan program Penerangan dan Penyuluhan Hukum yang merupakan wujud peran dan tanggungjawab Kejaksaan terhadap generasi muda.

Khususnya di lingkungan sekolah dalam mendukung kebijakan penegakan hukum saat ini dan di masa mendatang.

Kegiatan JMS di Malinau telah dilaksanakan kemarin, Jumat (27/5/2022) di Madrasah Tsanawiyah Negeri Malinau.

"Diikuti 50 siswa -siswi di MTs Negeri Malinau. Program ini memang diperuntukkan bagi peserta didik, karena mereka yang kerap berinteraksi di dunia maya," katanya.

Baca juga: Hoaks di Medsos Jadi Kendala Penanganan Covid-19, Ditemukan Berita Bohong soal Varian Omicron

Penyuluhan hukum tersebut berisi pengenalan terhadap UU ITE dan kaitannya dengan penyebaran informasi. Juga terkait penggunaan media sosial dalam pemanfaatan informasi dan mencegah intimidasi dunia maya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri